Pengujian Hipotesis PENGARUH INSTITUTIONAL OWNERSHIP, INVESMENT OPPORTUNITY SET (IOS), FIRM SIZE, CASH FROM OPERATION DAN PROFITABILITY TERHADAP KEBIJAKAN HUTANG PERUSAHAAN

commit to user Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai sig. Dalam pengujian heteroskedaktisitas dengan uji gletzer untuk semua variabel penelitian lebih besar dari 5. Hasil ini mengindikasikan bahwa tidak terjadi heteroskedastisitas pada semua variabel dalam model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini.

D. Pengujian Hipotesis

Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi ganda untuk mengetahui pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen. Penghitungannya dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0 dengan hasil sebagai berikut ini. Tabel IV.8 Hasil Analisis Regresi Ganda Koefisien t hitung Sign Konstanta -2,403 INS 0,003 0,747 0,456 IOS 0,0000002603 0,084 0,933 SIZE 0,286 7,043 0,000 ROA -3,766 -7,066 0,000 CFO -0,0000004035 -2,330 0,021 R 2 0,301 Adjusted R 2 0,290 F hitung 29.238 0,000 Sumber : Hasil Pengolahan Data signifikan pada tingkat keyakinan α 5 commit to user Hasil analisis regresi di atas dapat digunakan dalam menyusun persamaan sebagai berikut ini. DER = -2,403 + 0,003 INS + 2,603E-7 IOS + 0,286 SIZE - 3,766 ROA – 4,035E-7 CFO +0,66363 Nilai koefisien institutional ownership INS adalah 0,003 dengan tanda koefisien positif. Nilai p-value untuk variabel ini adalah sebesar 0,456 yang lebih besar dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel institutional ownership tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan. Nilai koefisien investment opportunity set IOS adalah 0,0000002603 atau 2,603E-7 dengan tanda koefisien positif. Nilai p-value untuk variabel ini adalah sebesar 0,933 yang lebih besar dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel investment opportunity set tidak berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan. Nilai koefisien firm size SIZE adalah 0,286 dengan tanda koefisien positif. Nilai p-value untuk variabel ini adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel firm size berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan. Nilai koefisien profitability ROA adalah 3,766 dengan tanda koefisien negatif. Nilai p-value untuk variabel ini adalah sebesar 0,000 yang lebih kecil dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas commit to user hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel profitability berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan. Nilai koefisien cash from operation CFO adalah 0,0000004035 atau 4,035E-7 dengan tanda koefisien negatif. Nilai p-value untuk variabel ini adalah sebesar 0,021 yang lebih kecil dari tingkat keyakinan dalam penelitian 5. Atas hasil ini dapat dinyatakan bahwa variabel cash from operation berpengaruh terhadap kebijakan utang perusahaan.

a. Pengujian Ketepatan Perkiraan R

2 Pengujian ini untuk mengetahui seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel independen. Tingkat ketepatan regresi dinyatakan dalam koefisien determinasi majemuk R 2 yang nilainya antara 0 sampai dengan 1. Nilai yang mendekati 1 berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel independen. Jika dalam suatu model terdapat lebih dari dua variabel independen, maka lebih baik menggunakan nilai adjusted R 2 . Hasil pengujian mengindikasikan bahwa nilai Adjusted R 2 sebesar 0,290 yang menunjukkan bahwa 29 variasi dari kebijakan hutang yang dapat dijelaskan oleh institutional ownwership, investment opportunity set, firm size, profitability dan cash fom operation. Sementara itu, variabilitas DER sebesar 71 dijelaskan dengan variabel lain diluar model penelitian. commit to user

b. Pengujian Signifikansi Parameter Individual Signifikansi-t

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas secara individual mempengaruhi variabel terikat dengan asumsi variabel independen lainnya konstan. Tabel IV.9 Hasil Uji Signifikansi-t Variabel T Sig. α kriteria Keterangan INS 0,084 0,456 0,05 P0,05 Ha 1 : tidak didukung data penelitian IOS 0,747 0,933 0,05 p0,05 Ha 2 : tidak didukung data penelitian SIZE 7,043 0,000 0,05 P0,05 Ha 3 : didukung data penelitian ROA -7,066 0,000 0,05 P0,05 Ha 4 : didukung data penelitian CFO -2,330 0,021 0,05 P0,05 Ha 5 : didukung data penelitian Sumber : Hasil Pengolahan Data Tabel di atas menunjukkan bahwa variabel INS mempunyai p- value 0,456 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis pertama dalam penelitian ini tidak didukung oleh data penelitian. Variabel IOS mempunyai p- value 0,933 yang lebih besar dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kedua dalam penelitian ini tidak didukung oleh data penelitian. Sedangkan variabel SIZE mempunyai p-value 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis ketiga dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Variabel ROA mempunyai p-value 0,000 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa commit to user hipotesis keempat dalam penelitian ini didukung oleh data penelitian. Sementara variabel CFO mempunyai p-value 0,021 yang lebih kecil dari tingkat signifikansi penelitian 0,05 sehingga dapat dinyatakan bahwa hipotesis kelima dalam penelitan ini didukung oleh data penelitian.

c. Pengujian Koefisien Regresi Simultan Signifikansi F

Pengujian ini bertujuan mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama atau simultan mempengaruhi variabel dependen. Tabel IV.10 Hasil Uji signifikansi- F F-hitung Sig. Kriteria Pengujian Keterangan 29,238 0,000 P 0,05 Signifikan Sumber: Hasil Pengolahan Data Hasil uji signifikansi-F ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan berarti variabel independen institutional ownership, investment opportunity set, firm size, profitability dan cash from operation berpengaruh secara simultan terhadap kebijakan hutang. commit to user

E. PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Kebijakan Deviden Dengan Struktur Modal Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

2 116 92

Pengaruh Free Cash Flow, Struktur Kepemilikan dan Ukuran Perusahaan terhadap Kebijakan Hutang dengan Investment Opportunity Set sebagai Variabel Moderating

6 130 144

Hubungan Investment Opportunity Set (IOS) terhadap Firm Performance, Studi Kasus pada BUMN (2008-2011)

0 36 93

Pengaruh Profitabilitas, Free Cash Flow dan Investment Opportunity Set terhadap Cash Dividend dengan Likuiditas sebagai Variabel Moderating pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2008 - 2011

1 64 141

Pengaruh Variabel Free Cash Flow, Profitabilitas, dan Kebijakan Hutang Terhadap Kebijakan Pembayaran Dividen Pada Perusahaan yang Tergabung dalam Indeks Saham LQ45

2 95 71

Pengaruh Investment Opportunity Set Terhadap Leverage Dan Return Saham Lq 45 Di Bursa Efek Indonesia

15 175 99

Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Investment Opportunity Set, Free Cash Flow, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kebijakan Hutang pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI)

1 46 91

Pengaruh Free Cash Flow, Kepemilikan Institusional, Ukuran Perusahaan, Dan Kebijakan Dividen Terhadap Kebijakan Hutang Pada Perusahaan LQ45 Yang Terdaftar Pada Bursa Efek Indonesia

3 69 98

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set (IOS) Terhadap Dividen Kas Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia

5 70 119

Pengaruh Profitability dan Investment Opportunity Set Terhadap Cash Dividend Pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia Tahun 2013

1 49 103