Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian

18 8. meningkatkan pemanfaatan jasa Perkebunan. Untuk mengatasi hal tersebut, diperlukannya pengawasan agar terlaksananya kebijakan pemerintah Kabupaten Aceh Singkil nomor 19 tahun 2002 tentang tugas dan fungsi dinas perkebunan 21 yang berlandaskan dari Qonun Aceh No.21 tahun 2002 tentang pengelolaan sumber daya alam, serta peningkatan transparansi dan akuntabilitas dalam pemberdayaan sumber daya alam. Berdasarkan uraian diatas saya tertarik untuk melihat dan menganalisis sejauh mana kebijakan Qonun Aceh No.21 tahun 2002 tentang pengelolaan sumber daya alam yang sebagai landasan undang-undang Kabupaten Aceh Singkil nomor 19 tahun 2002 tentang tugas dan fungsi dinas perkebunan, sehingga tindakan dinas perkebunan mempunyai peran yang strategis dalam pengelolaan dan pelestarian sumber daya alam di kabupaten Aceh Singkil.Dengan begitu saya mengambil judul Analisis Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Alam Kabupaten Aceh Singkil.

1.2 Perumusan Masalah

Perumusan masalah adalah suatu usaha untuk menyatakan secara tersurat pernyataan penelitian apa saja yang perlu dijawab atau di carikan jalan pemecahannya. Perumusan masalah merupakan penjabaran dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah. Dengan kata lain, perumusan masalah yang akan di teliti didasarkan atas identifikasi masalah dan pembatasan masalah 22 . Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 21 Qonun kabupaten Aceh Singkil Nomor 19 tahun 2002 tentang tugas dan fungsi dinas perkebunan. 22 Husnaini,I usman dan Purnomo Setiady Akbar.2009.Metodologi Penelitian Sosial.Jakarta: Bumi Aksara. hal.27. Universitas Sumatera Utara 19 Bagaimanakebijakan pengelolaan sumber daya alam di kabupaten Aceh Singkil ?

1.3 Pembatasan Masalah

Batasan masalah berfungsi untuk membatasi karya ilmiah penelitian agar tidak melebar dan tetap focus pada permasalahan yang akan diteliti. Adapun batasan masalah yang digunakan dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimanakebijakan pengelolaan sumber daya alam di kabupaten Aceh Singkil berdasarkan Qonun provinsi Aceh No.21 tahun 2002 dan Qonun kabupaten Aceh Singkil No.19 tahun 2002 ? 2. Bagaimana implementasi dari kebijakan pengelolaan sumber daya alam khususnyasektor perkebunan sawit di kabupaten Aceh Singkil terhadap peningkatan kesejahteraan sosialmasyarakat ?

1.4 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu: 1. untuk menganalisiskebijakan yang dilakukan pemerintah kabupaten Aceh Singkil dalam melakukan pengelolaan sumber daya alam “perkebunan sawit ” kabupaten Aceh Singkil. 2. Untuk mendeskripsikan dampak kebijakan pengelolaan sumber daya alam khususnya sektor perkebunan terhadap peningkatan kesejahteraan sosial masyarakat. Universitas Sumatera Utara 20

1.5 Manfaat Penelitian

Setiap penelitian diharapkan mampu memberikan manfaat terlebih lagi untuk perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan. Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah: 1. Secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu menerapkan beberapa teori yang digunakan penulis sebagai pisau analisis. Diantaranya teori kebijakan publik dan teori kesejahteraan sosial 2. Secara kelembagaan, penelitian ini dapat menambah perbendaharaan referensi penelitian sosial tentang kebijakan Sumber Daya Alam bagi departemen Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, serta Universitas Sumatera Utara. 3. Bagi masyarakat, khususnya masyarakat kabupaten Aceh Singkil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan pengetahuan tentang kebijakan provinsi Aceh tentang pengelolaan sumber daya alam dan kebijakan kabupaten aceh singkil tentang tugas dan fungsi dinas perkebunan dalam mengimplementasikan kebijakan yang telah disepakati.

1.6 Kerangka Teori