152 budaya dimana sarana dan prasarana pendidikan dan kesehatan yang masih
rendah. Kemudian angka pengangguran yang tinggi, ditambah lagi kualitas perumahan masyarakat yang rendah.
4.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka harapan penulis baik yang bersifat akademis maupun substansi dari penelitian ini akan dituangkan dalam
bentuk saran di bawah ini. Adapun beberapa saran tersebut antara lain : 1.
Bahwa pelanggaran atau ketidaksesuaian dalam penyelenggaraan sebuah kebijakan tentu sangat ditentukan oleh perbedaan kepentingan
yang melekat dalam sebuah kebijakan tersebut. Sehingga untuk mendapatkan
kesimpulan yang
bersifat komperhensif
dalam membedah problema penyelenggaraan kebijakan pengelolaan sumber
daya alam. Maka penting kiranya dilakukan penelitian lebih lanjut tentang analisis kebijakan itu sendiri baik secara latar belakang
maupun tujuan kebijakan. 2.
Persoalan yang muncul dalam implementasi pengelolaa sumber daya alam di kabupaten Aceh Singkil ,tentu harapan kedepannya harus
menjadi bahan evaluasi atas pelaksanaan kebijakan tersebut terutama di pihak pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas
pelaksanaan dan pengawasan kebijakan. Sehingga penyelenggaraan kebijakan tersebut dapat ditertibkan kembali sesuai dengan apa yang
Universitas Sumatera Utara
153 telah diatur guna mengembalikan tujuan dari kebijakan publik itu
sendiri yaitu melayani kepentingan publik ke arah yang lebih baik.
Universitas Sumatera Utara
48
BAB II PROFIL KABUPATEN ACEH SINGKIL dan GAMBARAN KEBIJAKAN
PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM 2.1. Profil Kabupaten Aceh Singkil
2.1.1 Sejarah Terbentuknya Kabupaten Aceh Singkil
Permulaan Abad XVI adalah masa puncak kejayaan Kerajaan Aceh.Aceh yang masa itu dipimpin Sultan Iskandar Muda 1607-1608 memiliki luas wilayah
meliputi Pantai Barat Pulau Sumatera di Bengkulu hingga Pantai Timur Sumatera, termasuk wilayah Riau.Pada masa itu tersebutlah kerajaan kecil di Aceh, yaitu
Aceh Singkil.
Adanya kerajaan kecil Aceh Singkil dapat dibuktikan dari peninggalan sejarah dan cerita rakyat.Peninggalan sejarah dimaksud seperti sejumlah situs
sejarah, kuburan pahlawan, peralatan makan, perlengkapan pertanian, adat istiadat.Hal ini menunjukkan adanya struktur masyarakat berlapis yang membuk-
tikan adanya raja dan masyarakat biasa.Dari cerita rakyat, tersebut pula adanya Syech Abdul Rauf As-Singkili dari daerah ini.Kepadanya tempat masyarakat kala
itu merujuk hukum agama atau hukum syara‟.Akhirnya, tersebutlah wilayah ini dengan sebutan Aceh Singkil.
Mulanya Aceh Singkil merupakan bagian dari Kabupaten Aceh Selatan.Dia terdapat di bagian ujung barat daya Provinsi Nanggroe Aceh
Universitas Sumatera Utara