sesama. Perkembangan yang telah disebutkan diatas akan dapat dicapai dengan baik apabila dibarengi dengan pemenuhan gizi yang baik.
2.2 Kebutuhan Gizi Anak Usia Prasekolah
Masa prasekolah adalah masa paling penting bagi proses tumbuh kembang anak. Oleh karena itu, nutrisi tepat dan sehat sangat dibutuhkan untuk anak.
Kebiasaan pola makan yang sehat harus dikenalkan pada anak sejak dini. Pola makan tepat dan sehat yang dikenalkan sejak dini nantinya akan diterapkan si
anak jika si anak dewasa. Komposisi gizi pada anak prasekolah agak berbeda dengan orang dewasa. Hal ini karena anak prasekolah masih dalam fase tumbuh
kembang. Masa prasekolah atau masa balita, anak juga mulai melatih berbagai gerakan refleks fisik motorik, dan panca inderanya. Selain itu, anak prasekolah
mulai belajar tentang berbagai hal di lingkungannya. Rasa ingin tahu yang besar, dan aktifitas yang banyak harus diimbangi dengan nutrisi yang bergizi.
Kebutuhan nutrisi bagi anak prasekolah adalah karbohidrat sebagai sumber energi pemenuhannya sebesar 220g. Aktifitas anak prasekolah sangatlah banyak,
untuk itu konsumsi makanan yang kaya karbohidrat sangat dibutuhkan. Hampir setengah dari total kalori yang dibutuhkan anak prasekolah berasal dari makanan
yang berkarbohidrat. Protein merupakan zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai penentu pertumbuhan. Protein juga membangun dan memperbaiki
jaringan tubuh dibutuhkan sebesar 35 g. Zat gizi lainnya adalah lemak, lemak juga merupakan sumber energi bagi tubuh, kebutuhannya sebesar 62 g. Ketiga zat gizi
termasuk unsur gizi makronutrien. Sedangkan unsur gizi yang disebut mikronutrien adalah vitamin dan mineral. Vitamin A, B1, B2, B6, B12, C, D, E,
Universitas Sumatera Utara
dan asam folat merupakan unsur gizi yang hanya dibutuhkan sedikit, namun harus selalu dipenuhi setiap harinya. Mineral seperti zat besi Fe untuk mencegah
anemia, kalsium Ca untuk menguatkan tulang dan gigi, Zink Zn untuk pertumbuhan normal anak. Zat-zat gizi tersebut dibutuhkan anak untuk
pertumbuhan dan perkembangan tubuh yang optimal. Memenuhi kebutuhan nutrisi anak prasekolah memerlukan perhatian dan
ketelatenan orang tua untuk melakukannya. Nutrisi yang bergizi merupakan salah satu faktor penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Begitupula pada
anak balita atau anak prasekolah membutuhkan nutrisi yang bergizi seimbang untuk pertumbuhan dan perkembangan fisik dan otaknya. Nutrisi yang bergizi
akan mendukung perkembangan mental dan sosial anak. Periode keemasan seorang anak adalah saat anak prasekolah. Periode
tersebut harus diimbangi dengan nutrisi yang dapat mencukupi kebutuhannya. Nutrisi penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak prasekolah adalah
mengandung karbohidrat, vitamin dan mineral, protein, dan lemak. Selain itu, anak prasekolah dalam mengkonsumsi makanan juga membutuhkan serat, yakni
sebesar 22 g. Buah dan sayuran juga merupakan sumber serat yang sangat penting bagi kesehatan tubuh. Serat sangat dibutuhkan untuk mewujudkan kondisi sehat
pada seseorang. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mengonsumsi serat ini, karena apabila dikonsumsi dalam jumlah yang kurang atau lebih, dapat
berpengaruh terhadap kesehatan.
Universitas Sumatera Utara
2.3 Sayur dan Buah