7
1.5 Konsep dan Teori
Dalam tulisan ini, penulis menggunakan konsep dan teori sebagai acuan untuk memperkuat hasil penelitian dan pengumpulan data dalam skripsi ini, berikut adalah
konsep dan teori yang akan digunakan:
1.5.1 Konsep
Talempong ialah alat musik idiofon khas Minangkabau yang berbunyi
nyaring, dan terdapat tiga jenis Talempong yaitu Talempong Duduak, Talempong Pacik dan Talempong Batu. Istilah Talempong dBatu adalah benda padat yang tebuat
secara alami dari mineral dan atau mineraloid. Talempong Batu
ialah susunan 6 buah bongkahan batu yang berbunyi nyaring yang terdapat di Nagari Talang Anau, Sumatera Barat. Talempong ini berfungsi
sangat sakral bagi masyarakat Talang Anau, bisa menjadi simbol ataupun pengesahan terhadap sesuatu di dalam sebuah upacara adat dalam pertunjukannya.
Talempong Batu yang dimaksud adalah Talempong Batu yang berada di Nagari Talang Anau, Kec. Gunuang Omeh, Kab. Lima Puluh Kota, Sumatera Barat.
Musik menurut KBBI Pustaka Amani ialah nada atau suara yang disusun
demikian rupa sehingga mengandung irama, lagu, dan keharmonisan; Analisis ialah penyelidikan terhadap suatu peristiwa untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya;
Pola ialah bentuk atau model yang biasa dipakai untuk membuat atau menghasilkan
sesuatu; dan Ritem adalah tempo atau ketukan pada sebuah lagu. Pola ritem adalah
bentuk atau model tempo yang dibuat pada sebuah lagu untuk menghasilkan sesuatu komposisi musik yang indah.
Universitas Sumatera Utara
8 Fungsi
yang dimaksudkan penulis adalah bagaimana Talempong Batu disajikan dan untuk apa Talempong Batu itu dimainkan pada masyarakat Talang
Anau, Sumatera Barat, dan bagaimana struktur pola ritem permaianan Talempong Batu.
Jadi analisis fungsi musik dan pola ritem yang dimaksudkan disini ialah mengapa musik disajikan dan dalam situasi bagaimana Talempong Batu disajikan
dengan struktur pola ritem permainan Talempong Batu di Talang Anau.
1.5.2 Teori