9
1.2. Perumusan masalah
Guna meningkatkan arah jalannya penelitian maka terlebih dahulu dirumuskan permasalahan yang ada, dengan itu Suharsini Arikunto mengatakan
bahwa : “agar penelitian dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya maka penulis harus merumuskan masalah sehingga jelas dari mana harus dimulai, kemana harus
pergi, dan dengan apa.” Berdasarkan uraian diatas maka yang menjadi perumusan masalah adalah :
1. Faktor-faktor apa yang melatarbelakangi Munculnya swalayan Madinah Syari’ah ? 2. Faktor-faktor apa yang melatar belakangi konsumen berbelanja di swalayan
Madinah Syari’ah?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan pokok permasalahan yang telah dirumuskan diatas, maka yang menjadi tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah
1. untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi latar belakang munculnya
swalayan Madinah Syariah. 2.
serta untuk mengetahui orientasi nilai yang menjadi keputusan konsumen untuk memilih berbelanja di swalayan Madinah Syariah yang terletak di
Jalan Kapten Muslim Medan.
Universitas Sumatera Utara
10
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan
khususnya yang berkaitan dengan bidang kajian sosiologi agama dan motivasi sosial.
1.4.2. Secara praktis hasil penelitian ini juga diharapkan dapat :
Menambah referensi bagi hasil-hasil penelitian lainnya.
Dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya.
Juga sebagai informasi bagi umat Islam bahwa nilai nilai agama mampu
menjadi roda penggerak perekonomian.
1.5. Definisi Konsep 1.5.1. Orientasi : menurut kamus bahasa Indonesia pengertian dari orientasi yaitu
Peninjauan, melihat-lihat akan tetapi yang dimaksudkan orientasi dalam penelitian ini adalah menunjuk kepada standar-standar normatif yang
mempengaruhi dan mengendalikan pilihan-pilihan individu terhadap tujuan yang dicapai dan alat yang dipergunakan untuk mencapai tujuan itu.
1.5.2. Nilai : Harga, angka atau mutu akan tetapi dalam penelitian ini Dari uraian di
atas maka nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang dianggap baik, berguna atau penting, dan diberi bobot tertinggi oleh individu atau kelompok dan
menjadi referensi dalam bersikap serta berperilaku dalam hidupnya.
1.5.3. Swalayan Syari’ah : Tempat usaha yang menyediakan barang kebutuhan rumah
tangga yang memakai manajemen dan nilai-nilai Islam dalam penerapannya. Di
Universitas Sumatera Utara
11 dalam swalayan ini semua karyawan dan karyawatinya menggunakan seragam
berbusana muslim. Di dalam swalayan ini juga terpajang dan terpampang berbagai bentuk kaligrafi dan hiasan-hiasan yang bernuansa Islami.
1.5.4. Konsumen : orang yang membeli barang atau produk-produk yang telah
disediakan di swalayan.
1.5.5. Halal : Pengertian halal ialah perkara atau perbuatan yang dibolehkan,
diharuskan, diizinkan atau dibenarkan syari’at Islam. Sebuah riset yang dilakukan pengamat perbankan syari’ah Adiwarman A.
Karim dari Karim Business Consultant menunjukkan bahwa pasar loyalis syari’ah sesungguhnya sangat terbatas. Dia membagi potensi pasar menjadi tiga kelompok
besar yaitu : 1. Pasar loyalis syari’ah.
2. Pasar mengambang yang tidak terlalu fanatik dengan sistem perbankan. 3. Pasar loyalis konvensional. Kelompok ini mempunyai ciri sangat fanatik terhadap
bank bersistem konvensional.
1.6. Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel :
Berdasarkan dari teori Spranger peneliti membuat operasionalisasi variabel sebagai berikut :
Ilmu pengetahuan
Jaminan kualitas keamanan produk.
Mengetahui cara kerjapenerapan salah satu lembaga ekonomi syari’ah.
Universitas Sumatera Utara
12
Adanya nilai tambah terhadap pengetahuan antara swalayan yang syari’ah dan konvensional.
Mengetahui promosi produkacara yang infomatif.
Kesenian
Musik bernuansa Islami.
Dekorasi yang penuh dengan kaligrafi.
Busana muslim dari para karyawan.
Lantunan ayat-ayat suci Al-Quran. Keagamaan
Adanya jaminan kehalalan.
Kesempatan untuk sekaligus berinfak.
Mengharap ridho Allah.
Menjalankan nilai-nilai agama Islam.
Kemasyarakatan
Aspek toleransi memperlakukan orang lain dengan setara
Menolong kaum lemah.
Pergaulan dengan sesama.
Rasa persaudaraankekeluargaan. Ekonomi
Faktor jarak.
Diskon.
Murah.
Universitas Sumatera Utara
13
Hadiah. Politik
Meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
Meningkatkan kelas sosial.
Berlaku universal.
1.7. Skala orientasi nilai