90
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Kota Medan mencatatkan diri dalam sejarah perkembangan ekonomi syari’ah di Indonesia. Salah satu bentuk-bentuk pasar modern yang ada di kota Medan adalah
swalayan Madinah Syari’ah yang mana dalam operasionalisasinya memakai aturan yang diajarkan oleh Islam. Melihat jumlah umat Islam yang begitu besar di Indonesia
namun kenyataan yang ada justru umat Islam berada di posisi marginal dalam hal ini di bidang ekonomi menjadikan landasan untuk membentuk sebuah lembaga ekonomi
yang dikelola dengan sistem syari’ah agar suatu hari umat Islam dapat bangkit dan tidak hanya jadi sekedar penonton dalam ruang lingkup ekonomi, akan tetapi juga
sebagai pemain yang menggerakkan roda perekonomian. Juga didirikannya swalayan ini melihat kenyataan dimana sistem ekonomi kapitalis sudah banyak sekali
menghasilkan keburukan. Swalayan ini dalam operasionalisasinya tidak hanya berjualan akan tetapi swalayan ini juga berdakwah menyampaikan ajaran-ajaran
Islam. Adapun yang menjadi inspirasi pemiliknya mendirikan swalayan yaitu kisah tanah wakaf pada masa Rasulullah, dimana pada masa itu tanah wakaf ini menjadi
pusat perdagangan umat Islam. Selain itu keuntungan yang dimiliki oleh swalayan Madinah Syariah ini akan dizakatkan untuk kesejahteraan seluruh stakeholder. Hal
inilah yang membedakan sistem ekonomi Islam dengan sistem ekonomi kapitalis. Juga swalayan ini menerapkan seleksi ketat untuk produk yang dijual disini dengan
ketentuan harus memenuhi standar halal.
Universitas Sumatera Utara
91 Ada beberapa faktor yang menjadi orientasi konsumen memilih untuk berbelanja di
swalayan ini, diantaranya jarak yang dekat dengan rumah, karena ingin membantu dan rasa persaudaraan sesama muslim, juga dikarenakan suasana Islami yang
dirasakan ketika konsumen berbelanja disitu seperti adanya lantunan ayat suci Al- Quran, kaligrafi yang menghiasi ruangan dan mutiara hikmah yang disampaikan oleh
video jockey, selain itu juga dikarenakan harga yang dijual di swalayan ini tidak jauh beda dengan harga yang ada di pasar tradisional. Dari hasil penelitian ternyata
kecenderungan konsumen berbelanja di swalayan Madinah Syariah ini lebih dilatarbelakangi oleh aspek seni khususnya seni-seni yang berhubungan dengan
Islam. Kualitas keamanan produk juga sangat melatarbelakangi orang berbelanja disini ditambah pula adanya dorongan untuk melaksanakan ajaran agama dengan
bertransaksi secara syariah. dengan ciri khas yang dimiliki swalayan ini sangat membuka kesempatan untuk memperluas pemasaran produk-produk Islam agar dapat
dijual di swalayan ini yang tentu saja produk itu harus memenuhi standar yang diberikan oleh MUI. Sehingga para produsen produk-produk Islam tidak susah lagi
mencari tempat untuk memasarkan produknya. Melihat keberadaan swalayan Madinah syariah ini sebagai satu-satunya swalayan syariah yang pertama di
Indonesia dan juga dengan melihat mayoritas umat Islam yang ada di Indonesia akan sangat memungkinkan untuk diterapkannya prinsip ekonomi Islam yaitu sistem
syariah dalam pergerakan roda perekonomian bangsa ini. Asalkan sosialisasi tentang ekonomi syariah ini terus menerus dilaksanakan sehingga pemahaman akan ekonomi
syariah benar-benar dapat dipahami oleh masyarakat.
Universitas Sumatera Utara
92
5.2. Saran