62
4.4. Kelebihan dan Keunggulan
Sebagai sebuah swalayan yang tampil beda dengan mengusung model syari’ah dalam operasionalisasinya, tentunya swalayan Madinah syari’ah memiliki
kelebihan dan keunggulan dibandingkan dengan swalayan umum lainnya atau swalayan konvensional. Kelebihan dari swalayan Madinah syari’ah ini antara lain :
Lebih aman dan nyamantenang berbelanja di Madinah Syari’ah
Sebenarnya, konsumen akan merasa lebih aman dan nyaman karena keunggulan produk halal yang mengutamakan kebersihan dan kualitas produk. Pihak
swalayan Madinah Syari’ah juga menjaga bahwa produk dan supplier yang memasukkan barang itu dengan sistem dan cara yang sesuai dengan aturan syari’ah.
Jika produknya haram atau produk yang dijualnya haram, pihak swalayan Madinah Syari’ah tidak dibolehkan menjual atau mempromosikan.
Lebih efisien
Khusus kalangan muslim, tidak perlu berburu lagi sewaktu berbelanja karena tersedianya musholla maka tidak akan “missed“ dengan kesediaan produk
diffentiation. Lebih untung dan berkah
Dikelola dengan prinsip syari’ah, maka Madinah Syari’ah, berkomit untuk mengkontribusi 2,5 zakat yang otomatis membuat pelanggan ikut beramal
sewaktu berbelanja di Madinah Syar’iah.
Sedangkan keunggulannya antara lain :
Hanya menjual produk yang halal.
Universitas Sumatera Utara
63
Mengkontribusi sosial dengan 2,5 zakat dari net profit.
Sistem transparan dan halal.
Pelayanan yang terbaik dari hati.
Produk khusus yang cocok dan syari’ah. Seperti makanan dan minuman yang tidak mengandung alkohol, juga kosmetik yang telah teruji kehalalan dalam
hal zat dan proses.
Tempat ibadahmushola.
4.5. Strategi Menjaring Konsumen
Setiap perusahaan yang dalam hal ini khususnya swalayan haruslah memilki strategi agar konsumen senang dan betah berbelanja di swalayannya, begitu pula
dengan swalayan Madinah Syari’ah yang di dalam operasionalisasinya menginformasikan keuntungan bagi para konsumen untuk berbelanja di swalayan
Madinah syari’ah yaitu beli satu dapat tiga dimana keuntungan pertama mendapatkan
barang, kedua mendapatkan sahabat, dan ketiga yaitu mendoakan. Satu hal yang paling signifikan yang membedakan swalayan Madinah Syari’ah dengan swalayan
konvensional lainnya adalah dimana produk-produk yang dijual disini adalah produk yang diyakini oleh pihak swalayan Madinah Syari’ah sebagai produk yang halal.
Alasan terhadap produk yang diyakini halal adalah karena masih banyak produk yang beredar di pasaran belum memperoleh label halal dari MUI Majelis Ulama
Indonesia oleh karena itu swalayan Madinah Syari’ah yang dalam
operasionalisasinya memiliki dewan pengawas syari’ah melakukan pengecekan
Universitas Sumatera Utara
64 terhadap barang-barang yang dijual distributor sudah memenuhi syarat halal ataukah
belum. Berikut petikan wawancaranya :
“Kami mengetahui dengan label yang diberikan oleh MUI pada produk produk yang ada, sementara untuk produk yang tidak
ada kami berusaha untuk meyakini bahwa produk itu halal untuk dikonsumsi atau digunakan”.
“Halal yang dimaksud disini adalah halal dalam zat dan proses, masih sulit untuk mendapat produk yang bersertifikat halal. 30-
40 produk tidak dapat dijual disini”. Wawancara dengan Bapak Fendi, 2007
Kalau bicara masalah harga swalayan Madinah Syari’ah lebih terkait persoalan management. Batasannya dalam masalah harga yaitu wajar dimana tidak
boleh berjualan terlalu rendah dari harga pasar yang dapat mematikan pasar atau swalayan lainnya, yang dalam hal ini juga diatur dalam Undang-Undang no. 5 tahun
1999 tentang larangan praktek monopoli dan persaingan usaha tidak sehat. UU No. 5 tahun 1999 pada intinya melarang hal-hal sebagai berikut :
1. Perjanjian yang dilarang Pelaku usaha dilarang melakukan perjanjian dengan pihak lain untuk secara
bersama-sama mengontrol produksi danatau pemasaran barang danatau jasa yang dapat menyebabkan praktek monopoli danatau persaingan usaha tidak
sehat. Contoh perjanjian yang dilarang adalah penetapan harga, diskriminasi harga, boikot perjanjian tertutup, oligopoli predatory pricing pembagian
wilayah kartel trust dan perjanjian dengan pihak luar negeri yang dapat menyebabkan persaingan usaha tidak sehat.
Universitas Sumatera Utara
65 2. Kegiatan yang dilarang
Pelaku usaha dilarang melakukan kontrol produksi danatau pemasaran melalui pengaturan pasokan, pengaturan pasar yang dapat menyebabkan
praktek monopoli danatau persaingan usaha tidak sehat. 3. Posisi Dominan
Pelaku usaha dilakukan menyalahgunakan posisi dominan yang dimilikinya untuk membatasi pasar, menghalangi hak-hak konsumen, atau menghambat
bisnis pelaku usaha lain. Untuk masalah place tempat pihak swalayan Madinah Syari’ah
mengusahakan senyaman mungkin agar konsumen yang berbelanja di situ betah dan menjadikan Swalayan Madinah Syari’ah sebagai tempat belanjanya yang utama.
Kenyamanan yang ditawarkan antara lain seperti alunan musik yang bernada Islami, tersedianya mushola dimana kita tidak perlu takut berbelanja ketika sudah masuk
waktu sholat. Pakaian yang dikenakan karyawan membuat pandangan mata terjaga karena tidak menampakkan aurat. Salah satu strateginya lagi yaitu dakwah turun ke
majelis taklim. Berikut petikan wawancara dengan pemilik swalayan Madinah Syari’ah
“Product, kepada barang yang kita yakini tidak haram, sebagian besar masalah terletak pada belum adanya sertifikat
halal pada barang yang dijual, keterangan halal dari list halal yang dikeluarkan MUI untuk barang yang tidak ada list
halalnya kita lihat bahan bakunya. Prize, lebih pada persoalan management tidak terkait masalah syari’ah. Batasannya adalah
bahwa harga itu wajar, harga yang terlalu murah juga secara syari’ah itu tidak baik bisa mematikan pengusaha kecil dan
juga para pedagang pasar tradisional. Place, kita usahakan senyaman mungkin. Promotion, dakwah turun kepada majelis
taklim”. Wawancara dengan Bapak Fendi, 2007
Universitas Sumatera Utara
66 Swalayan Madinah Syari’ah bukan hanya sekedar swalayan yang
dioperasionalisasikan dengan sistem syari’ah tapi juga dalam aktifitasnya swalayan ini melakukan dakwah. Dakwah yang dilakukan yaitu dalam bentuk pengajian yang
dilaksanakan secara regular setiap mingguan untuk para karyawan dan juga konsumen. Dengan adanya pengajian mingguan yang ada di swalayan madinah
syariah ini secara tidak langsung dapat mempererat tali silaturahmi antara sesama anggota komunitas pengajian yang dengan konsep parson lebih dikenal dengan A-G-
I-L yaitu fungsi integrasi. Juga melakukan dakwah bil lisan secara live Al-Quran, hadist, ceramah-ceramah, mutiara hikmah, lagu-lagu Islami melalui video jockey
yang disampaikan pada jam-jam oprasional supermarket dan dakwah bil-hal melalui akhlakul karimah seluruh management, staf, dan karyawan karyawati Madinah
Syari’ah. Berikut petikan wawancaranya : “Kami mengadakan pengajian regular bulanan untuk para
konsumen dan juga para karyawan. Selain itu kami juga melakukan dakwah secara langsung seperti pembacaan Al-
Quran, ceramah, dan mutiara hikmah. Juga dakwah bil-hal melalui akhlakul karimah seluruh jajaran di swalayan Madinah
Syari’ah”. Wawancara dengan Bapak Fendi, 2007
Selain itu Swalayan Madinah Syari’ah juga memiliki beberapa program seperti :
Madinah crew
: adalah program Madinah swalayan dimana semua orang yang ada di swalayan Madinah adalah crew.
Universitas Sumatera Utara
67
Syar’i kids : yaitu perkumpulan anak-anak yang berusia
antara 5-12 tahun. Dimana di dalam syar’i kids ini ada program-program seperti belajar agama, bahasa Inggris dan lain sebagainya.
Syar’i
tens : sama seperti syar’i kids hanya saja
perkumpulan ini untuk anak usia remaja.
Kartu anggota : yaitu Madinah Syari’ah community club
MSCC
Ekonomi masjid : sebuah program dari Madinah swalayan untuk
menggerakkan perekonomian dari masjid.
Majelis ilmu dan tadzkia :
adalah sebuah
event organizer
yang menanggani acara-acara di Madinah swalayan.
MIT
: adalah sebuah event organizer juga hanya saja dia yang menangani acara di luar EO eksternal
Super hemat
: berkaitan dengan dua divisi yaitu pembelian dan marketing operasional. Yang hanya muncul pada bulan-bulan tertentu
dengan bentuk seperti diskon produk dan paket yang murah.
Gift voucher : yaitu voucher belanja untuk potongan harga.
Madinah produk UKM
: yaitu sebuah program Madinah untuk memberdayakan UKM.
Logo kebersamaan
: lebih ditujukan kepada karyawan.
Madinah parsel : yaitu program yang dijalankan ketika mau
ramadhan dan pada saat mau lebaran.
Universitas Sumatera Utara
68
Deleyvery order : yaitu belanja tanpa harus ke Madinah, hanya
melalui pesan telepon dan langsung diantar. Dengan minimal belanja sebesar 350.000 rupiah.
Selain dari pada itu, swalayan Madinah Syari’ah juga memiliki program pengembangan UKM yang mana selama ini UKM memiliki permasalahan seperti
akses pembiayaan, akses pemasaran, peningkatan SDM, reformasi regulasi dan pemberian insentif untuk meningkatkan produktifitas. Hal inilah yang mendorong
swalayan Madinah Syari’ah untuk mencarikan jalan keluar bagi UKM. Sejak hadir setahun yang lalu, supermarket syari’ah ini memang sudah mempunyai perhatian
yang khusus terhadap UKM. Ada lebih kurang 180-an produk UKM yang masuk dan menempati display-display sejak swalayan ini masih bernama Macan Syariah.
Kini dengan sudah mandirinya swalayan Madinah Syari’ah, swalayan ini ingin benar-benar maksimal dalam mengembangkan ekonomi umat dengan
memberikan Space khusus untuk para UKM. Tidak tanggung-tanggung Madinah swalayan menawarkan prime space space utama secara gratis kepada UKM yang
ingin menjual produk hasil buatan mereka di swalayannya. Prime space, sesuai dengan namanya, terletak di bagian depan, ketika memasuki swalayan Madinah
Syari’ah. Ada lebih kurang 750 meter persegi luas space yang diperuntukkan Madinah Syar’iah bagi para UKM dari total luas bangunan yang berjumlah 2.500
meter persegi.
4.6. Alokasi Keuntungan Perusahaan