Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Keterbatasan Penelitian

33 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Tujuan dari sistematis, faktual dan akurat, mengenai fakta- fakta, sifat-sifat, serta hubungan antar fenomena yang diselidiki. Menurut Whitney dalam Moh. Nazir, metode deskriptif mempelajari masalah-masalah dalam masyarakat, serta tata cara yang berlaku dalam masyarakat, serta situasi-situasi tertentu, termasuk tentang hubungan, kegiatan-kegiatan, sikap-sikap pandangan- pandangan, serta proses yang sedang berlangsung dan pengaruh-pengaruh dari suatu fenomena.

3.2. Lokasi Penelitian

Penelitian ini akan diadakan di Swalayan Madinah Syari’ah yang terletak di jalan Kapten Muslim Medan. Dan karena swalayan ini juga satu-satunya swalayan yang pertama yang menawarkan konsep syari’ah. Di swalayan ini tidak hanya dijual berbagai macam kebutuhan bahan makanan, tetapi ada juga menjual buku dan pakaian muslim. Swalayan yang terdiri dari dua lantai ini memberi kesan yang mendalam terhadap suasana Islami karna didalamnya terpampang berbagai atribut Islam mulai dari kaligrafi, hiasan-hiasan, sampai dengan musik-musik yang bernada Islami. Juga pada saat melakukan transaksi pembayaran adanya akad jual beli yang sebenarnya sangat dianjurkan oleh Islam sehingga membuat swalayan ini berbeda dengan swalayan lainnya. Universitas Sumatera Utara 34 3.3. Populasi dan Teknik Penarikan Sampel 3.3.1. Teknik Penarikan Sampel Secara Kuantitatif Populasi adalah keseluruhan gejalasatuan yang ingin diteliti Prasetyo, 2005 : 119. Sementara itu sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Oleh karena itu, sampel harus dilihat sebagai suatu pendugaan terhadap populasi dan bukan populasi itu sendiri. Bailey,1994 : 83. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengunjung yang berbelanja di swalayan Madinah Syari’ah di Jalan Kapten Muslim Medan. Dalam penelitian ini populasi yang akan diteliti tidak memilki sifat homogen, tetapi heterogen. Yaitu karakteristik yang dimilki bervariasi. Teknik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara insidential sampling, dengan mempertimbangkan beberapa alasan diantaranya populasi yang menjadi objek penelitian bukan populasi yang diam akan tetapi populasi yang berganti-ganti dan berubah, juga lokasi rumah para pengunjung yang tersebar sehingga mengakibatkan tidak bisanya dilakukan penarikan sampel berdasarkan wilayah, serta kerahasiaan perusahaan dalam memberikan data tentang pengunjung yang telah memiliki kartu anggota berbelanja di swalayan Madinah Syariah. Adapun dengan menggunakan teknik tersebut diperoleh responden sebanyak 108 orang untuk dijadikan sample dalam penelitian ini.

3.3.2. Untuk Metode Kualitatif Data Diperoleh Dengan Cara Menentukan Informan.

Informan dalam penelitian ini adalah para konsumen yang berbelanja di Swalayan Syar’iah dan juga dari pemilik Swalayan Syari’ah. Informan penelitian ini Universitas Sumatera Utara 35 meliputi beberapa macam, seperti : 1 informan kunci yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian; 2 informan utama yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti; 3 informan tambahan yaitu mereka yang dapat memberikan informasi walaupun tidak langsung terlibat dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan kunci dalam penelitian ini adalah pemilik Swalayan Madinah Syari’ah. Adapun informan utama adalah para konsumen yang berbelanja di Madinah Syari’ah lebih kurang selama 6 bulan. Karakteristik informan utama yang ditetapkan oleh peneliti adalah sebagai berikut : 1. Pengunjung ataupun konsumen yang telah berbelanja di swalayan ini kurang lebih sekitar 6 bulan, mengingat swalayan ini baru berdiri sekitar bulan Februari tahun 2006. 2. Pengunjung ataupun konsumen yang memilki kartu anggota berbelanja di swalayan Madinah Syari’ah. Sedangkan yang menjadi informan tambahan di dalam penelitian ini diantaranya : 2. Para Karyawan yang bekerja di swalayan Madinah Syari’ah. 2. Pihak manajemen dan pemilik dari swalayan Madinah Syari’ah. Universitas Sumatera Utara 36 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Dengan Metode Kuantitatif Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : Kuesioner yang merupakan teknik pengumpulan data melalui daftar pertanyaan yang tertulis yang disusun dan disebarluaskan untuk mendapatkan informasi atau keterangan dari sejumlah subjek.

3.4.2. Dengan Metode Kualitatif

1. Studi Pustaka Dilakukan dengan mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan masalah yang diteliti melalui buku-buku, artikel, majalah dan sebagainya. Penelitian kepustakaan dilakukan untuk mendapatkan landasan teori yang kuat dan konsep- konsep yang relevan. 2. Studi Lapangan a. Observasi adalah proses pengamatan untuk memahami fenomena sosial yang diteliti, dilakukan dengan mengamati langsung tentang keadaan dilapangan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan permasalahan dalam penelitian. Dimana dalam peneltian ini peneliti menggunakan observasi non partisipasi, dimana dalam hal ini penelti tidak terlibat langsung dalam penelitian. b. Wawancara mendalam adalah teknik pengambilan data dengan cara mengadakan pertanyaan, percakapan atau tanya jawab secara lisan pada informan. Sehingga dengan demikian setiap data baik yang telah Universitas Sumatera Utara 37 direncanakan dan yang tidak direncanakan dapat diperoleh seluruhnya. c. Dokumentasi, adalah teknik yang digunakan untuk menelusuri data historis. Data historis dapat ditemukan dalam bentuk surat-surat, catatan harian, laporan, buku, memorial, dokumen dan foto. 3.5. Teknik Analisis Data 3.5.1. Dalam bentuk Kuantitatif Dari kegiatan ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif, dimana hanya menjabarkan hasil penelitian dan memberikan gambaran dari masalah yang diteliti. Peneliti sengaja menggambarkan dan meringkaskan berbagai kondisi dan situasi serta gejala yang timbul dalam penelitian dan tidak bertujan menghasilkan hipotesis. Metode analisis yang dimaksud yaitu menggunakan metode statistik deskriptif. Pengolahan data secara statistik deskriptif dapat dilakukan dengan distribusi frekuensi.

3.5.2. Dalam bentuk Kualitatif

Data yang diperoleh terlebih dahulu dievaluasi untuk memastikan objektivitas kesesuaian dengan keadaan sebenarnya dan relevansi dengan masalah yang diteliti. Temuan dalam penelitian tersebut kemudian direduksi diedit, diinterpretasikan atau ditafsirkan, dan diorganisasikan. Kemudian dianalisis secara sistematis untuk memperoleh data sesuai dengan objek permasalahan penelitian. Universitas Sumatera Utara 38 Gambar 1 Siklus Analisis Data Sumber : Sanapiah Faisal, Format-Format Penelitian Sosial, hal.256, 1995 Display Data Pengumpulan Data Reduksi Data Penggambaran Kesimpulan Universitas Sumatera Utara 39 Universitas Sumatera Utara 40

3.7. Keterbatasan Penelitian

Keterbatasan penelitian ini termasuk pembuatan surat izin penelitian; terbatasnya data sekunder atau tambahan melalui buku, dokumen dan jurnal yang mendukung terhadap penelitian yang telah dilaksanakan; dan adanya keterbatasan waktu dari para informan. Keterbatasan dalam pengurusan dan pembuatan surat izin penelitian adalah begitu banyaknya rentetan jalur pengurusan surat izin penelitian yang harus peneliti jalani sehingga menyebabkan lamanya waktu yang peneliti habiskan untuk mengurus surat baik di lingkungan fakultas, birokrasi pemerintahan maupun perusahaan tempat peneliti melakukan penelitian yang terlalu berhati-hati dalam memberikan izin penelitian. Keterbatasan data sekunder atau tambahan berupa buku, dokumen, jurnal maupun yang lainnya yang berkaitan dengan penelitian ini menyebabkan peneliti mengalami kesulitan di dalam melakukan penganalisisan data lapangan dan memerlukan waktu cukup lama. Keterbatasan di dalam melaksanakan penelitian antara lain disebabkan oleh kesibukan para informan dan responden ketika dimintai kesedian waktu untuk wawancara dan mengisi kuesioner sehingga mengakibatkan sedikitnya waktu yang dimiliki oleh peneliti ketika mengadakan proses wawancara. Namun penelitian ini berjalan dengan lancar karena adanya kerjasama yang baik dan saling pengertian dari pihak informanresponden dan juga dari pihak manajemen. Universitas Sumatera Utara 41 BAB IV DESKRIPSI DAN INTERPRETASI DATA PENELITIAN 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian 4.1.1. Perkembangan Bisnis Ritel Modern