Alokasi Keuntungan Perusahaan Keberadaan Swalayan Syari’ah dan Orientasi Nilai Konsumen Berbelanja di Swalayan Syari’ah.

68  Deleyvery order : yaitu belanja tanpa harus ke Madinah, hanya melalui pesan telepon dan langsung diantar. Dengan minimal belanja sebesar 350.000 rupiah. Selain dari pada itu, swalayan Madinah Syari’ah juga memiliki program pengembangan UKM yang mana selama ini UKM memiliki permasalahan seperti akses pembiayaan, akses pemasaran, peningkatan SDM, reformasi regulasi dan pemberian insentif untuk meningkatkan produktifitas. Hal inilah yang mendorong swalayan Madinah Syari’ah untuk mencarikan jalan keluar bagi UKM. Sejak hadir setahun yang lalu, supermarket syari’ah ini memang sudah mempunyai perhatian yang khusus terhadap UKM. Ada lebih kurang 180-an produk UKM yang masuk dan menempati display-display sejak swalayan ini masih bernama Macan Syariah. Kini dengan sudah mandirinya swalayan Madinah Syari’ah, swalayan ini ingin benar-benar maksimal dalam mengembangkan ekonomi umat dengan memberikan Space khusus untuk para UKM. Tidak tanggung-tanggung Madinah swalayan menawarkan prime space space utama secara gratis kepada UKM yang ingin menjual produk hasil buatan mereka di swalayannya. Prime space, sesuai dengan namanya, terletak di bagian depan, ketika memasuki swalayan Madinah Syari’ah. Ada lebih kurang 750 meter persegi luas space yang diperuntukkan Madinah Syar’iah bagi para UKM dari total luas bangunan yang berjumlah 2.500 meter persegi.

4.6. Alokasi Keuntungan Perusahaan

Kebudayaan kultur oleh Spranger dipandang sebagai sistem nilai-nilai karena kebudayaan itu tidak lain adalah kumpulan nilai-nilai kebudayaan yang Universitas Sumatera Utara 69 tersusun atau diatur menurut struktur tertentu. Kebudayaan sebagai sistem atau struktur nilai-nilai ini oleh Spranger digolong-golongkan menjadi enam lapangan nilai. Keenam lapangan hidup ini masih dikelompokkan lagi menjadi dua kelompok yaitu : a Lapangan-lapangan yang bersangkutan dengan manusia sebagai individu, yang meliputi empat lapangan nilai yaitu : a. Lapangan pengetahuan ilmu, teori b. Lapangan ekonomi c. Lapangan kesenian d. Lapangan keagamaan b Lapangan-lapangan nilai yang bersangkutan dengan manusia sebagai anggota masyarakat. Lapangan ini menyangkut manusia dengan kekuatan cinta dan cinta akan kekuasaan. Kelompok ini menyangkut dua nilai yaitu :  Lapangan kemasyarakatan  Lapangan politik Dalam lapangan kemasyarakatan sifat utama daripada manusia golongan tipe ini adalah besar kebutuhannya akan adanya resonansi dari sesama manusia, butuh hidup diantara manusia-manusia lain dan ingin mengabdi kepada kepentingan umum. Nilai yang dipandangnya sebagai nilai yang paling tinggi adalah “cinta terhadap sesama manusia“ baik yang tertuju kepada individu tertentu maupun yang tertuju kepada kelompok manusia. Universitas Sumatera Utara 70 Dalam hal alokasi keuntungan perusahaan. Swalayan Madinah Syari’ah menerapkan prinsip zakat dalam pelaksanaan pendistribusian keuntungan. Yaitu bagaimana sebuah perusahaan mencapai laba yang maksimum yang dengan laba itu bisa dibagikan kepada kesejahteraan seluruh stakeholder yaitu karyawan, pemerintah dan juga masyarakat. Jika mendapatkan laba maksimum sudah tentu dapat mensejahterakan karyawan swalayan Madinah Syari’ah dalam segi financial, laba yang maksimum juga menjadi tolak ukur untuk dikeluarkannya zakat harta sebesar 2,5 , dan juga jika diperoleh keuntungan yang besar sudah tentu pajak yang harus dibayarkan untuk pemerintah juga besar. Berikut petikan wawancara dengan pemilik swalayan Madinah Syariah : “Perusahaan kami menerapkan zakat oriented, yaitu bagaimana perusahaan mencapai laba yang maksimum yang dengan laba itu bisa dibagikan kepada kesejahteraan stakeholder”. Wawancara dengan Bapak Fendi, 2007 Dalam sistem pembagian keuntungan yang dilakukan swalayan Madinah Syari’ah jelas sangat berbeda. Hal yang paling menonjol yang membedakan dengan swalayan lain adalah dimana pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip zakat, selain itu juga hal-hal yang dilarang agama seperti menipu dan juga menimbun barang. Singkatnya cara-cara memperoleh keuntungan yang dianjurkan agama. Berikut petikan wawancaranya : “Pengelolaan perusahaan sesuai dengan prinsip zakat, juga tidak menipu, menimbun barang, yang digunakan untuk kemaslahatan umat. Cara cara mendapat keuntungan yang dianjurkan Rasulullah”. Wawancara dengan Bapak Fendi, 2007 Universitas Sumatera Utara 71

4.7. Pemahaman Ekonomi Syari’ah di Masyarakat