10
1.4. Manfaat Penelitian 1.4.1. Secara teoritis hasil penelitian ini dapat menambah wawasan keilmuan
khususnya yang berkaitan dengan bidang kajian sosiologi agama dan motivasi sosial.
1.4.2. Secara praktis hasil penelitian ini juga diharapkan dapat :
Menambah referensi bagi hasil-hasil penelitian lainnya.
Dapat dijadikan bahan rujukan bagi penelitian selanjutnya.
Juga sebagai informasi bagi umat Islam bahwa nilai nilai agama mampu
menjadi roda penggerak perekonomian.
1.5. Definisi Konsep 1.5.1. Orientasi : menurut kamus bahasa Indonesia pengertian dari orientasi yaitu
Peninjauan, melihat-lihat akan tetapi yang dimaksudkan orientasi dalam penelitian ini adalah menunjuk kepada standar-standar normatif yang
mempengaruhi dan mengendalikan pilihan-pilihan individu terhadap tujuan yang dicapai dan alat yang dipergunakan untuk mencapai tujuan itu.
1.5.2. Nilai : Harga, angka atau mutu akan tetapi dalam penelitian ini Dari uraian di
atas maka nilai dapat diartikan sebagai sesuatu yang dianggap baik, berguna atau penting, dan diberi bobot tertinggi oleh individu atau kelompok dan
menjadi referensi dalam bersikap serta berperilaku dalam hidupnya.
1.5.3. Swalayan Syari’ah : Tempat usaha yang menyediakan barang kebutuhan rumah
tangga yang memakai manajemen dan nilai-nilai Islam dalam penerapannya. Di
Universitas Sumatera Utara
11 dalam swalayan ini semua karyawan dan karyawatinya menggunakan seragam
berbusana muslim. Di dalam swalayan ini juga terpajang dan terpampang berbagai bentuk kaligrafi dan hiasan-hiasan yang bernuansa Islami.
1.5.4. Konsumen : orang yang membeli barang atau produk-produk yang telah
disediakan di swalayan.
1.5.5. Halal : Pengertian halal ialah perkara atau perbuatan yang dibolehkan,
diharuskan, diizinkan atau dibenarkan syari’at Islam. Sebuah riset yang dilakukan pengamat perbankan syari’ah Adiwarman A.
Karim dari Karim Business Consultant menunjukkan bahwa pasar loyalis syari’ah sesungguhnya sangat terbatas. Dia membagi potensi pasar menjadi tiga kelompok
besar yaitu : 1. Pasar loyalis syari’ah.
2. Pasar mengambang yang tidak terlalu fanatik dengan sistem perbankan. 3. Pasar loyalis konvensional. Kelompok ini mempunyai ciri sangat fanatik terhadap
bank bersistem konvensional.
1.6. Operasionalisasi Variabel Operasionalisasi variabel :