Kerangka Analisis Data Primer

16 kawasan wisata Dataran Tinggi Dieng, serta format kelembagaan yang diinginkan oleh para pelaku stakeholders.  Komparatif, yaitu membandingkan hasil wawancara kedua kabupaten antara teori dan kenyataan di lapangan. Secara keseluruhan teknik analisis kualitatif untuk mengkaji dukungan dan hambatan kerja sama daerah pengelolaan dan pengembangan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng.

1.7.7 Kerangka Analisis

Untuk mencapai tujuan dalam penelitian ini, maka kerangka analisis yang akan digunakan adalah sebagai berikut : 1. Analisis faktor-faktor yang mendorong kerja sama Analisis ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mendorong terjadinya kerja sama pengelolaan dan pengembangan pariwisata kawasan Dataran Tinggi Dieng. Analisis dilakukan dengan menganalasis persepsi kedua kabupaten tentang kerja sama daerah dan faktor pendorong melalui variabel-variabel, keterbatasan daerah, kemauan dan kesamaan kepentingan, peluang perolehan kerja sama dan sumber dana, wadah komunikasi stakeholders, adanya format-format legal kerja sama, format keterwakilan dalam organisasi kerja sama, dan jawaban terhadap disintegrasi. 2. Analisis dukungan dan hambatan terhadap kerja sama daerah pengelolaan dan pengembangan pariwisata kawasan Dataran Tinggi Dieng dengan membandingkan faktor pendukung dan hambatan kerja sama antar daerah dari pelaku stakeholders kedua pemerintahan kabupaten melalui variabel-variabel, yaitu: a. Faktor-faktor pendukung : 1 Komitmen pimpinan daerah 2 Identifikasi kebutuhan 3 Pengintegrasian dan harmonisasi 4 Partisipatif 5 Analisa kelembagaan atau model kelembagaan 17 6 Champion. b. Faktor-faktor penghambat: 1 Perbedaan kepentingan dan prioritas 2 Belum tumbuhnya kesadaran melakukan kerja sama 3 Masalah dana 4 Tidak ada dokumen legalitas sebagai payung kerja sama 5 Belum adanya mekanisme dan prosedur yang jelas, aplikatif, dan tepat 6 Timing dan political will 7 Lemahnya koordinasi antar sektor dan antar daerah 3. Analisis format kelembagaan kerja sama daerah pengelolaan dan pengembangan Kawasan Wisata Dataran Tinggi Dieng dengan membandingkan konsep kelembagaan yang diinginkan oleh para pelaku stakeholders dengan konsep kelembagaan yang ada pada kajian pustaka, best practice sehingga bisa diambil kesimpulan. 18 MASUKAN PROSES KELUARAN Sumber : Penulis, 2010 GAMBAR 1.3 KERANGKA ANALISIS Persepsi pemerintah kabupaten terhadap kerja sama daerah pariwisata : Faktor dukungan keberlanjutan kerja sama daerah pariwisata Perbandingan dua pemerintah kabupaten Analisis kualitatif komparatif dengan deskriptif Analisa tingkat dukungan dan hambatan Analisis kualitatif komparatif dengan deskriptif Faktor-faktor pendorong dan harapan kerja sama daerah pariwisata Kebijakan Pemerintah Kabupaten dalam mendukung Kerja sama Daerah Pariwisata Dukungan dan Hambatan Kerja sama Daerah Pariwisata TEMUAN STUDI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Faktor pendorong kerja sama antar daerah Faktor Hambatan keberlanjutan kerja sama daerah pariwisata Peran pemerintah kabupaten dalam kerja sama daerah Konsep kelembagaan kerja sama daerah dari Best practice Analisa format kelembagaan Analisis kualitatif komparatif dengan deskriptif Format Kelembagaan Kerja sama Daerah Pariwisata 19

1.8 Keaslian Penelitian