Dasar Hukum Kerja Sama Antar Daerah

32

2.2.3 Dasar Hukum Kerja Sama Antar Daerah

Beberapa dasar hukum yang dijadikan pedoman kerja sama antar daerah yaitu: 1. Undang-undang No. 221999 pasal 87 ayat 1 : beberapa daerah dapat mengadakan kerja sama antar daerah yang diatur dengan keputusan bersama. 2. Undang-undang No. 322004 Pasal 195 ayat 1 dan 2 : 1 Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, daerah dapat mengadakan kerja sama dengan daerah lain yang didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik, sinergi, dan saling menguntungkan 2 Kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dapat diwujudkan dalam bentuk badan kerja sama antar daerah yang diatur dengan keputusan bersama. Dan Pasal 196 ayat 1,2 dan 3 : 1 Pelaksanaan urusan pemerintahan yang mengakibatkan dampak limas daerah dikelola bersama oleh daerah terkait 2 Untuk menciptakan efisiensi, daerah wajib mengelola pelayanan publik secara bersama dengan daerah sekitarnya untuk kepentingan masyarakat 3 Untuk mengelola kerja sama sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2, daerah membentuk badan kerja sama. 3. PP No. 252000 pasal 4 butir a: kabupatenkota yang tidakbelum mampu melaksanakan salah satubeberapa kewenangan dapat melaksanakan kewenangan tersebut melalui kerja sama antar kabupatenkota, kerja sama antara kabupatenkota dengan provinsi, atau menyerahkan kewenangan tersebut pada provinsi. 4. PP No. 50 Tahun 2007 tentang Tata Cara Pelaksanaan Kerja sama Daerah. 5. Permendagri No 69 Tahun 2007 tentang Kerja sama Pembanguna Perkotaan 6. Permendagri No. 22 Tahun 2009 tentang Petunjuk Teknis Kerja sama Daerah 33 7. Permendagri No. 23 Tahun 2009 tentang Tata Cara Pembinaan dan Pengawasan Kerja sama Daerah Perundangan serta peraturan di atas merupakan payung hukum yang cukup lengkap serta landasan bagi daerah di dalam penyelenggaraan kerja sama daerah. Sehingga saat ini daerah menjadi lebih kuat legitimasinya secara hukum ketika mejadikan kerja sama daerah sebagai strategi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Di samping itu daerah tetap perlu mensinkronkan dengan regulasi lainnya, terutama yang bersinggungan dengan kerja sama daerah. Seperti regulasi Pengelolaan Keuangan daerah, Pengelolaan aset dan barang daerah, Pembuatan naskah daerah serta pengawasan, pembinaan dan evaluasi penyelenggaraan pemerintah daerah.

2.2.4 Peran dalam Penguatan Kerja Sama Antar Daerah