51 Dalam pembagian kerja diperlukan dan diperhatikan mengenai
kemampuan dan pemahaman masing-masing personel, sehingga dalam membuat uraian tugas tidak menyimpang dari yang diinginkan dan diharapkan oleh
organisasi.
2.5.4 Personalia
Untuk menjalankan dan mengendalikan tugas pengelolaan pariwisata diperlukan personel yang memiliki kemampuan teknis operasional dan
manajemen yang baik. Kebutuhan personel yang cakap dan mempunyai tanggung jawab yang baik dengan cara memberikan pelatihan dan pendidikan untuk seluruh
personel.
2.6 Best Practice Kelembagaan Kerja Sama Daerah dan Badan Pengelolaan
dan Pengembangan Pariwisata
2.6.1 BKSADBKAD Subosukawonosraten
Amanat dari PP 502007 pasal 24 menjelaskan dalam rangka membantu kepala daerah melakukan kerja sama dengan daerah lain yang dilakukan secara
terus menerus atau diperlukan waktu paling singkat 5 lima tahun, kepala daerah dapat membentuk Badan Kerja sama. Badan kerja sama sebagaimana dimaksud
adalah bukan perangkat daerah. Kawasan Subosukawonosraten merupakan model kerja sama antar daerah yang terdiri dari Kota Surakarta, Kabupaten Boyolali,
Kabupaten Sukoharjo, Kabupaten Wonogiri, Kabupaten Sragen, dan Kabupaten Klaten. Tujuan kerja sama adalah meningkatkan daya saing ekonomi wilayah
melalui penguatan manajemen wilayah, peningkatan pemasaran wilayah, penciptaan iklim bisnis yang kondusif bagi investasi dan dunia usaha, serta
memberikan dukungan terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah, pada sektor- sektor unggulan di wilayah Subosukawonosraten.
52 a. Struktur Organisasi BKAD Subosukawonosraten
Sumber : www.lekad.org, 2009
GAMBAR 2.3 STRUKTUR ORGANISASI BKAD SUBOSUKAWONOSRATEN
b. Tugas Pokok dan Fungsi BKAD Subosukawonosraten dipimpin oleh Koordinator BKAD yang
dijabat oleh Asisten 1 Bidang Pemerintahan Pemerintah Kota Surakarta. Di dalam menjalankan BKAD, koordinator dibantu Sekretaris, Wakil Sekretaris, dan
Urusan Umum serta Urusan Program dan Pelaporan yang ditempati oleh staf Asisten 1 Bidang Pemerintahan dari Pemerintahan Kota Surakarta. Untuk
melaksanakan kerja sama di bidang pelayanan publik tersebut BKAD berkoordinasi dengan SKPD terkait di bidang kesehatan, lingkungan hidup,
pariwisata, transportasi. Di samping Sekretariat BKAD di Surakarta, di setiap kabupatenkota juga
terdapat sub sekretariat yang juga ditempati oleh staf pemerintah kabupatenkota
WalikotaBupati Subosukawonosraten
6 bupati+1 walikota MoU Bupati
+Walikota Persetujuan DPRD
KabKota se Solo Raya Koordinator BKAD
SUB SEKRETARIAT BKAD di 6 Kab+1 Kota
Kota Surakarta, Kab Boyolali, Sukoharjo, Karanganyar,
Wonogiri, Sragen, Klaten
LAYANAN PUBLIK
Kesehatan lingkungan
hidup Pariwisata
Transportasi Bappeda KabKota
SKPD KabKota FEDEP
53 masing-masing anggota KSAD Subosukawonosraten. BKAD memiliki tugas dan
fungsi sebagai berikut: 1 Badan Kerja sama sesuai dengan tugasnya membantu Kepala Daerah untuk
melakukan pengelolaan, monitoring, dan evaluasi atas pelaksanaan KSAD 2 memberikan masukan dan saran kepada Kepala Daerah masing-masing
mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan apabila ada permasalahan c. Kewenangan BKAD
Mengkoordinasikan daerah-daerah anggota di dalam melakukan perencanaan program kegiatan bersama
d. Sumber Pembiayaan Pembiayaan pelaksanaan KSAD danatau Badan Kerja Sama Daerah
menjadi tanggung jawab SKPD masing-masing Pembiayaan bersumber dari lembaga non pemerintah dengan tetap
menyesuaikan berdasarkan peraturan perundangan yang berlaku e. PersonilSumber Daya Manusia
Pengisian personil BKAD bersumber dari PNS SKPD di wilayah yang berketempatan menjadi sekretariat.
Beberapa capaian yang dapat dijadikan pembelajaran yaitu antara lain : a. Dimasukkannya anggaran untuk kebutuhan kegiatan promosi pariwisata
bersama di masing-masing SKPD kabkota b. Meningkatnya kesadaran masyarakat internal dan eksternal Solo Raya
dari adanya branding wilayah SOLO the spirit of Java c. Terbentuknya forum pariwisata Solo Raya yang secara rutin melaksanakan
aktivitas promosi bersama d. Tersedianya jaringan informasi kerja sama antar daerah berbasis IT.
e. Lancarnya koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan dan administrasi pemerintah misalnya koordinasi kependudukan, koordinasi
perencanaan pembangunan, koordinasi trayek angkutan umum, dll f. Tersedianya sarana untuk promosiaktivitas bersama Solo Raya Graha
Solo Raya yang dibangun Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
54 g. Terjalinnya kerja sama antar pelaku swasta melalui fasilitasi BKAD
misal, konsorsium ASITA Solo dengan RSI Yarsis dalam pengembangan paket wisata kesehatan
h. Meningkatnya nilai tambah value added UKM di sektor mebel rotan dan susu sapi perah
i. Meningkatnya kerja sama diantara pelaku usaha di sektor mebel dan pariwisata
Hal yang dapat dijadikan pembelajaran bersama adalah pada BKAD Subosukawonosraten melahirkan kesepakatan bersama untuk membentuk sebuah
badan hukum, yang dikenal dengan PT Solo Raya, yang diharapkan badan hukum ini dapat memperkuat strategi pemasaran regional bagi daerah-daerah di wilayah
eks Karisidenan Surakarta. Dengan melihat capaian diatas, kerja sama daerah telah mampu mengefisiensikan promosi bersama untuk peningkatan ekonomi
wilayah, lancarnya koordinasi penyelenggaraan administrasi pembangunan dan administrasi pemerintah, lancarnya koordinasi dengan masyarakat dan pelaku
usaha, dan melahirkan badan usaha profesional untuk memperkuat pemasaran regional.
2.6.2 Regional Management RM Barlingmascakeb