Perhitungan Pemakaian KWh Listrik pada bulan Maret 1.
Tabel 5.16 Persentase Produk Pada bulan Maret No
Jenis Produk Persentase
1 Cup Bening
58,10 2 Cup
Printing 29,55
3 Cup Lolly
12,43
4. Total Pemakaian KWh bulan Pada Bulan Maret
Untuk menghitung besarnya pemakaian KWh seluruh mesin dan peralatan
pendukung selama bulan Maret, dilakukan dengan cara sebagai berikut :
a. Beban Nyata Mesin
Beban nyata = beban terpasang KVA x Faktor Kerja b.
Konsumsi kWh = Beban Nyata KVA x Total Jam Mesin. Sebagai contoh pada mesin Injection Molding dan mesin Thermoforming and Metalizin dimana beban
terpasang 2,2 KVA, faktor kerja 0,8 dan 400 jam kerja mesin selama pada bulan maret, diperoleh besarnya konsumsi KWH mesin Injection Moldingdan mesin
Thermoforming and Metalizing sebagai berikut
Beban Nyata mesin 1.
Beban Nyata = 2,2KVA x 0,8
= 1,76
KVA
2. Total konsumsi KWh Mesin selama 1 bulan
Konsumsi KWH = 1,76 KVA x 400 x mesin
= 704
kWh
Hasil perhitungan di atas untuk setiap mesin dan peralatan pendukung dapat dilihat pada Tabel 5.16 sehingga dapat diketahui total pemakaian KWh
seluruh mesin dan peralatan pendukung sebesar 704 KWh.
Tabel 5.17 Total Pemakaian KWh Pada Bulan Maret No
Nama Mesin Jumlah
Unit Beban
Terpasang KVa
Faktor Kerja
Kebutuhan Jam Kerja
Mesin Beban
Nyata Total
Konsumsi KWh
1 Mesin Clusher 1
2,2 0,8 400 1,76 704
2 Mesin Fong Kee 1
2,2 0,8 400 1,76 704
3 Injection Molding
1 2,2 0,8
400 1,76
704
4
Bak Conveyer 3
0,6 0,8
400 0,48
576
5 Mesin Printing 1
2,2 0,8 400 1,76 704
6
Mesin Roll Jumbo
1 1,6 0,8
400 1,28
512
7
Mesin Screen Heater
1 1,6 0,8
400 1,28
512
8 Komputer 3 0,5
0,8 200
0,4 480
9 Printer 2
0,5 0,8
100 0,4
320
TOTAL 5216
Sumber :PT. GunaKemas Indah
5. Persentase Pemakaian KWh per Jenis Produk
Untuk menghitung besarnya pemakaian KWh untuk pembuatan Cup Bening selama satu bulan menurut jenisnya, dilakukan menggunakan formulasi berikut :
Perhitungan persentase pemakaian KWh mesin clusher untuk produksi cup bening:
Dengan perhitungan yang sama, pemakaian KWh setiap mesin yang digunakan untuk proses produksi cup bening dapat dilihat pada Tabel 5.17
Tabel 5.18 Pemakaian KWh Pembuatan Cup Bening pada Bulan Maret No
Nama Mesin Persentase
Produk Konsumsi
KWhMesin Total
Konsumsi
1 Mesin Clusher
58,10 704 408,32
2 Mesin FongKee
704 408,32
3 Injection Molding
704 408,32 4
Mesin Roll Jumbo
512
297.47
5 Bak Conveyer
576
334,08
6
Mesin Screen Heater 512 297.47
Total 1.856
Berdasarkan tabel diatas, diketahui bahwa pemakaian KWh untuk proses
produksi cup bening pada bulan maret adalah sebesar 1.856 KWh. Dengan cara
yang sama, berikut ini adalah jumlah pemakaian KWhbulan untuk Cup Printing dapat dilihat pada Tabel 5.19
Tabel 5.19 Pemakaian KWh Pembuatan Cup Printing Pada Bulan Maret
No Nama Mesin
Persentase Produk
Konsumsi KWhMesin
Total Konsumsi
1 Mesin Clusher
29,55 704 208,03
2 Mesin FongKee
704 208,03
3 Injection Molding
704
208,03
4 Bak Conveyer
576 170,20
5 Mesin Printing
704 208,03
6
Mesin Roll Jumbo
512 151,29 7
Mesin Screen Heater
512 151,296
Total 1.096,9
Tabel 5.20 Pemakaian KWh Pembuatan Cup Lolly pada Bulan Maret
No Nama Mesin
Persentase Produk
Konsumsi KWhMesin
Total Konsumsi
1 Mesin Clusher
12,43 704 87,50
2 Mesin FongKee
704 87,50
3 Injection Molding
704 87,50 4 Bak
Conveyer 576
71,59 5
Mesin Roll Jumbo
512 63,64 6
Mesin Screen Heater
512 63,64
Total 461,4
Berdasarkan perolehan jumlah pemakaian KWh per produk untuk setiap mesinnya, maka dapat dihitung total biaya listrik menurut jenis produk tersebut
yang terlihat pada Tabel 5.20
Tabel 5.21 Total Biaya Listrik Produk Pada Bulan Maret No
Jenis Produk Total Penggunaan
KWHProduk Harga Listrik
KWh RP Jumlah
Rp
1 Cup Bening
1.747,63 950
1.660.248 2 Cup
Printing 1.096,9
950 1.042.055
3 Cup Lolly
461,4 950 438.330
Total 3.140.633
Dari perhitungan diatas maka diketahui total biaya listrik pada bulan maret
adalah Rp. 3.140.633,-