1. Home
  2. Teknik

Mengidentifikasi Cost Driver Pemicu Biaya

Tabel 5.23 Pengelompokan Biaya Produksi Cup dan Cost Driver Klasifikasi Aktivitas Cost Driver Unit Level Activity a. Pencampuran - Biaya bahan tambahan Jumlah kg - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja - Biaya bahan langsung Jumlah kg b. Pemanasan I - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja c. Penyaringan - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja d. Pemanasan II - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja e. Pencetakan Lembaran - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja Batch Level Activity f. Penggulungan - Biaya Listrik Jumlah KWh - Biaya Perawatan Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi g. Pencetakan Cup - Biaya Listrik Jumlah KWh - Biaya Perawatan Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi h. Printing - Biaya Listrik Jumlah KWh - Biaya Perawatan Jumlah KWh - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja - Biaya bahan tambahan Jumlah kg i. Penyortiran - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja Product Level Activities j. Pengepakan Biaya tenaga kerja langsung Jumlah unit

5.2.5 Menentukan tarif per unit

cost driver Setelah mendefenisikan cost driver, kemudian menentukan tarif per unit cost driver, karena setiap aktivitasnya memiliki cost driver dengan cara membagi jumlah biaya dengan cost driver, dapat dihitung dengan rumus : Tarif per unit Cost driver produksi Cup dengan metode activity based costing, dapat dilihat pada Tabel 5.24. Tabel 5.24 Penentuan Per Unit Cost Driver Produksi Cup Biaya Jenis Bahan Cost Driver Cup Bening Cup Printing Cup Lolly Overhead Biaya Bahan Tambahan Katalis Cesa Nukleant 16.650.000 9.881.227 3.384.386 3.384.386 REMF 56 14.062.500 8.345.631 2.858.434 1.920.868 LD Tetlin 9.450.000 5.608.264 1.920.868 1.920.868 Cat UV LC 416 2.520.000 - - 2.520.000 Biaya Kemasan Kardus 10.500.000 6.231.405 2.134.298 2.134.298 Selotip 1.200.000 712.161 243.920 243.920 Biaya TKTL 128.650.000 76,349,544 26,150,228 26,150,228 Biaya ATK 173.000 61.819 21.173 21.173 Biaya PBB 104.166 20.771,35 7.114 7.114 Depresiasi Komputer 35.000 20.771,35 7.114 7.114 Print 30.000 17.804 6.098 6.098 Biaya Komunikasi 970.000 575.663,10 197.168 197.168 Biaya Langsung Bahan Baku 126.118.000 84.375.000 12.844.000 28.899.000 Biaya tenaga kerja langsung 169.600.000 100.652.022,54 34.473.989 34.473.989 Biaya listrik 3.140.633 1.660.248 1.042.055 438.330 Biaya Tidak Langsung Solar 6.750.000 4.005.903 1.372.048 1.372.048 Biaya Perawatan Mesin Clusher 36.500 21.661,55 7.419,23 7.419,23 Mesin Fong Kee 36.500 21.661,55 7.419,23 7.419,23 Injection Molding 36.500 21.664,52 7.420,24 7.420,24 Bak Conveyer 109.500 64.985 22.258 22.258 Mesin Printing 36.500 36.500 Forklift 100.000 59,346.71 20,326.64 20,327 Mesin Roll Jumbo 73.000 43.323,10 14.838,45 14.838 Mesin Screen Heater 36.500 21.661,55 7.419,23 7.419 Depresiasi Mesin Fong Kee 375.000 222.550 76.225 76.225 Mesin Clusher 118.500 70.325,85 24.087,07 24.087,07 Injection Molding 1.500.000 890.201 304.900 304.900 Bak Conveyer 102.083 60.583 20.750 20.750 Mesin Printing 731.250 731.250 Timbangan 3.333 1.978 677 677 Forklift 27.750 16.469 9.250 9.250 Mesin Screen Heater 127.500 75.667,06 25.916,47 75.667,06

Dokumen yang terkait

Perancangan Model Activity Based Management untuk Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi Celana Jeans pada PT. Givemas Garmindo

17 113 228

Penerapan Metode Activity Based Costing System dalam Perhitungan Biaya Produksi Keripik di UD. Rezeki Baru

9 98 100

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

Penentuan Biaya Produksi Dengan Activity Based Costing (ABC) Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas Medan

1 40 115

Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan

2 76 71

Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan Metode Activity Based Costing (ABC)

1 10 20

Usulan metode Activity Based Costing sebagai alternatif untuk menentukan besaran biaya pendidikan yang akurat : studi kasus pada SMP-MA Perguruan Islam Ar-Risalah Padang

0 14 0

Analisis perhitungan biaya satuan (unit cost) dengan model Activity Based Costing (ABC) untuk menentukan standar biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

2 13 204

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNITCOST) DENGAN MODEL ACTIVITY BASED COSTING(ABC) UNTUK MENENTUKAN STANDAR BIAYA DI SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

0 10 204

ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PRODUKSI HIGH BURNER PT. BAHAMA LASAKKA, BATUR, CEPER, KLATEN.

0 1 8