biaya utamanya adalah tenaga kerja atau pada aktivitas yang biaya aktivitasnya berubah seiring dengan perubahan tenaga kerja.Rupiah tenaga kerja sering dipakai
sebagai pemicu biaya asuransi kompensasi tenaga kerja. Pada beberapa instansi, jam tenaga kerja dipakai sebagai pemicu kontribusi pensiun. Jam tenaga kerja
juga dapat memacu konsumsi utilitas.
2. Kelompok waktu operasi
operating time group
Cell time, line time, machine time, cycle time adalah kelompok dipakai
sebagai pemicu biaya pada satu grup operasi pengerjaan yang merupakan operasi dari suatu peralatan tunggal atau beberapa peralatan.Jenis pemicu biaya ini dapat
dibagi menjadi dua subgrup, yaitu machine hourcycle time dan linecell time.
3. Kelompok
Throughput Throughput Group
Potongan galon, satu muatan truk, satu muatan tanker dan ton merupakan kelompok dipakai sebagai pemicu biaya bila biaya utama dari satu aktivitas
ditentukan oleh jumlah unit throughput.Sebagai contoh, bahan kimia tertentu yang dihasilkan oleh suatu perusahaan kimia selalu diukur dalam satuan batch. Satu
batch bahan kimia ini lalu dipacking dalam satuan tankerloads, drum 5 galon, dan
karton satu galon. Proses packing ini dapat dipisahkan sebagai tiga aktivitas dengan unit throughput tankerloads, drum 5 galon dan karton satu galon masing-
masing sebagai pemicu biaya.
4. Kelompok Pemilikan
occupancy group
Ukuran pabrik, lokasi perusahaan dan nilai peralatan merupakan pemicu biaya yang tepat untuk mendistribusikan biaya tetap fixed cost berdasarkan
lokasi aktivitas atau aset.Sebagai contoh, depresiasi bangunan, pajak bangunan,
pemeliharaan eksterior, atau pelayanan keamanan didistribusikan berdasarkan luas areal per aktivitas.Deperesiasi peralatan atau biaya sewa guna didistribusikan pada
aktivitas yang terjadi di lokasi aset tersebut.Kelompok pemicu ini jarang dipakai sebagai dasar untuk penentuan berapa biaya yang terjadi, tetapi lebih sering
dipakai untuk menentukan dimana biaya harus didistribusikan.
5 .
Permintaan demand
Perawatan mesin maintenance dipakai sebagai pemicu bila distribusi biaya pada aktivitas lain atau pada tujuan biaya didasarkan pada permintaan akan
aktivitas tersebut. Contohnya adalah perawatan, biaya perawatan akan didistribusikan pada aktivitas atau tujuan biaya yang memerlukan pelayanan
perawatan saja. Distribusi biaya yang akurat akan didapat berdasarkan estimasi atau permintaan aktual perawatan. Sama seperti kelompok occupancy, kelompok
permintaan ini jarang dipakai untuk menentukan berapa biaya yang terjadi, lebih sering dipakai untuk menentukan dimana biaya harus didistribusikan.
6. Surrogate Cost Driver
: Surrogate cost driver
merupakan data atau ukuran yang sudah tersedia di lapangan dan praktis untuk dipakai mendistribusikan suatu biaya ke aktivitas lain
atau departemen lain, apabila pemicu biaya yang secara teoritis benar ideal sulit diukur datanya. Ada beberapaaktivitas yang pemicu biayanya sulit dan tidak
praktis untuk diukur ataupun pemicu biayanya sulit ditentukan dengan tepat.Contohnya adalah production control, accounting, general management,
dan marketing . Contoh pemicu biaya ini adalah biaya material material cost dan