Keunggulan Perhitungan Biaya Activity-Based Costing ABC
1. Biaya produk yang lebih realistik, khususnya pada industri manufaktur teknologi tinggi dimana biaya overhead adalah merupakan proporsi yang
signifikan dari total biaya. 2. Semakin banyak overhead dapat ditelusuri ke produk. Dalam pabrik yang
modern, terdapat sejumlah aktivitas non lantai pabrik yang berkembang. Analisis sistem biaya ABC
Activity Based Costing
itu sendiri memberi perhatian pada semua aktivitas sehingga biaya aktivitas yang non lantai pabrik
dapat ditelusuri. 3. Sistem biaya ABC
Activity Based Costing
mengakui bahwa aktivitaslah yang menyebabkan biaya Activities Cause Cost bukanlah produk, dan produklah
yang mengkonsumsi aktivitas. 4. Sistem biaya ABC
Activity Based Costing
memfokuskan perhatian pada sifat riil
dari perilaku biaya dan membantu dalam mengurangi biaya dan mengidentifikasi aktivitas yang tidak menambah nilai terhadap produk.
5. Sistem biaya ABC mengakui kompleksitas dari diversitas produksi yang modern dengan menggunakan banyak pemacu biaya multiple cost drivers,
banyak dari pemacu biaya tersebut adalah berbasis transaksi transaction- based
dari pada berbasis volume produk. 6. Sistem biaya ABC memberikan suatu indikasi yang dapat diandalkan dari biaya
produk variabel jangka panjang long run variabel product cost yang relevan terhadap pengambilan keputusan yang strategik.
7. Sistem biaya ABC cukup fleksibel untuk menelusuri biaya ke proses, pelanggan, area tanggung jawab manajerial, dan juga biaya produk.
Sistem Activity Based Costing bukanlah merupakan sistem yang sempurna. Menggunakan sistem Activity Based Costing dalam perhitungan harga
pokok produk juga mempunyai kekurangan yang antara lain adalah: 1. Implementasi sistem Activity Based Costing ini belum dikenal dengan baik,
sehingga prosentase penolakan terhadap sistem ini cukup besar. 2. Banyak dan sulitnya mendapat data yang dibutuhkan untuk menerapkan sistem
Activity Based Costing .
3. Masalah joint cost yang dihadapi sistem konvensional juga tidak dapat teratasi dengan sistem ini.
4. Sistem Activity Based Costing melaporkan biaya dengan cara pembebanan untuk suatu periode penuh dan tidak mempertimbangkan untuk mengamortisasi
longterm payback expense. Contohnya dalam penelitian dan pengembangan,
biaya pengembangan dan penelitian yang cukup besar untuk periode yang disingkatkan akan ditelusuri ke produk sehingga menyebabkan biaya produk
yang terlalu besar.