1. Home
  2. Teknik

Mengidentifikasikasi dan Mendefenisikan Aktivitas dan Pusat Aktivitas.

- Biaya perawatan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya bahan langsung b. Aktivitas Pemanasan I - Biaya listrik - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya tenaga kerja langsung c. Penyaringan - Biaya listrik - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya tenaga kerja langsung d. Pemanasan II 1. Pemanasan dengan suhu 220 C Cup Bening - Biaya listrik - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya tenaga kerja langsung 2. Pemanasan dengan suhu 350 C Cup Printing - Biaya listrik - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya tenaga kerja langsung 3. Pemanasan dengan suhu 240 C Cup Lolly - Biaya listrik - Biaya perawatan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya depresiasi e. Pencetakan Lembaran - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya listrik - Biaya tenaga kerja langsung f. Penggulungan - Biaya perawatan - Biaya depresiasi - Biaya listrik - Biaya tenaga kerja langsung g. Pencetakan Cup 1. Pencetakan Cup Bening - Biaya Listrik - Biaya Perawatan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya depresiasi 2. Pencetakan Cup Printing - Biaya Listrik - Biaya Perawatan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya depresiasi 3. Pencetakan Cup Lolly - Biaya Listrik - Biaya Perawatan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya depresiasi h. Printing - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya bahan tambahan - Biaya listrik - Biaya depresiasi - Biaya perawatan i. Penyortiran - Biaya tenaga kerja langsung j. Pengepakan - Biaya tenaga kerja langsung - Biaya kemasan Dalam sistem biaya Activity-Based Costing ABC aktivitas yang dimaksud adalah yang berhubungan dengan kegiatan merancang dan memproduksi suatu produk yang disebut juga dengan product driven activity. Pada langkah ini biaya digolongkan ke berbagai aktivitas yang terdiri dari 4 kategori yaitu: Unit level activity, Batch level activity, product level activity, facility level activity . Klasifikasi biaya dapat dilihat pada Tabel 5.22. Tabel 5.22 Klasifikasi Biaya Kedalam Berbagai Aktivitas Klasifikasi Aktivitas Aktivitas Unit Level Activity Pencampuran Pemanasan I Penyaringan Pemanasan II Pengulungan Batch Level Activity Pencetakan Lembaran Tabel 5.22 Klasifikasi Biaya Kedalam Berbagai Aktivitas lanjutan Klasifikasi Aktivitas Aktivitas Pencetakan Cup Penyortiran Product Level Activities Pengepakan

5.2.4 Mengidentifikasi Cost Driver Pemicu Biaya

Setelah aktivitas-aktivitas ini diidentifikasi sesuai dengan kategorinya, langkah selanjutnya adalah mengidentifikasi cost driver dari setiap biaya aktivitas. Pengidentifikasian ini dimaksudkan dalam penentuan kelompok aktivitas dan tariffunit cost driver. Tabel 5.23 Pengelompokan Biaya Produksi Cup dan Cost Driver Klasifikasi Aktivitas Cost Driver Unit Level Activity a. Pencampuran - Biaya bahan tambahan Jumlah kg - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja - Biaya bahan langsung Jumlah kg b. Pemanasan I - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja c. Penyaringan - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja d. Pemanasan II - Biaya listrik Jumlah KWh - Biaya perawatan Jumlah jam operasi - Biaya depresiasi Jumlah jam operasi - Biaya tenaga kerja langsung Jumlah jam kerja

Dokumen yang terkait

Perancangan Model Activity Based Management untuk Peningkatan Efisiensi Biaya Produksi Celana Jeans pada PT. Givemas Garmindo

17 113 228

Penerapan Metode Activity Based Costing System dalam Perhitungan Biaya Produksi Keripik di UD. Rezeki Baru

9 98 100

Perancangan Harga Pokok Produksi Dengan Metode Activity Based Costing Pada PT. Pawani

4 50 113

Penentuan Biaya Produksi Dengan Activity Based Costing (ABC) Di PT. Rolimex Kimia Nusa Mas Medan

1 40 115

Penerapan Activity Based Costing Dalam Menentukan Biaya Produksi Pada PT. Radio Kidung Indah Selaras Suara Medan

2 76 71

Analisis Biaya Satuan (Unit Cost) Dengan Metode Activity Based Costing (ABC)

1 10 20

Usulan metode Activity Based Costing sebagai alternatif untuk menentukan besaran biaya pendidikan yang akurat : studi kasus pada SMP-MA Perguruan Islam Ar-Risalah Padang

0 14 0

Analisis perhitungan biaya satuan (unit cost) dengan model Activity Based Costing (ABC) untuk menentukan standar biaya di SMK Negeri 3 Kota Tangerang Selatan

2 13 204

ANALISIS PERHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNITCOST) DENGAN MODEL ACTIVITY BASED COSTING(ABC) UNTUK MENENTUKAN STANDAR BIAYA DI SMK NEGERI 3 KOTA TANGERANG SELATAN

0 10 204

ANALISIS BIAYA DENGAN METODE ACTIVITY BASED COSTING (ABC) PADA PRODUKSI HIGH BURNER PT. BAHAMA LASAKKA, BATUR, CEPER, KLATEN.

0 1 8