Tabel 2.1. Kriteria Status Trofik Danau Sumber: KLH,2009
Status Trofik Kadar
Rata- rata
Total-N Kadar
Rata- rata Total-P
µgL Kadar Rata-
rata Khlorofil- a µgL
Kecerahan Rata-rata
m Oligotrof
≤ 650 10
2.0 ≥ 10
Mesotrof
≤ 750 30
5.0 ≥ 4
Eutrof
≤ 1900 100
15 ≥ 2,5
Hipereutrof
1900 ≥ 100
≥ 200 2,5
2.6. Ekosistem Danau Siais
Danau Siais merupakan bagian dari Desa Rianiate dengan luas + 4.500 ha dan kedalaman 20 - 25 m terletak di kecamatan Angkola Sangkunur.
Berdasarkan kondisi fisik desanya, kawasan Danau Siais memiliki topografi yang berbukit-bukit dengan kemiringan lahan 40. Danau Siais mempunyai satu
karakter penggunaan lahan edisting yaitu sebagai kawasan wisata, namun kawasan ini memiliki bermacam fungsi, antara lain sebagai kawasan peyangga,
wisata, permukiman, kegiatan perlindungan, pendidikan, penelitian dan olah raga serta kawasan pengembangan pertanian, perikanan, perkebunan dan
peternakan Bappeda, 2008. Kawasan Danau Siais memiliki beberapa objek wisata yang berpotensi
untuk dikembangkan, diantaranya adalah panorama alam kawasan Danau Siais, sumber kehidupan jenis-jenis ikan yang ada di dalamnya. Danau Siais
merupakan tempat bermuaranya anak sungai Batangtoru dan sungai Rianiate dimana disekitar sungai merupakan tempat pembuangan limbah industri dan
rumah tangga masyarakat yang ada di sekitar sungai tersebut Bappeda, 2008
Universitas Sumatera Utara
BAB III. METODE PENELITIAN
3.1. Waktu dan Tempat
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari sd Juni 2013 bertempat di Danau Siais Kelurahan Rianiate Kecamatan Angkola Sangkunur Kabupaten
Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara. Analisis kualitas air seperti BOD
5,
COD, fosfat dan nitar dilakukan di Laboratorium Kesehatan Provinsi Sumatera Utara, sedangkan analisis plankton dilakukan di Laboratorium BLH Provinsi
Sumatera Utara.
3.2. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan dalam pelaksanaan penelitian ini adalah secchi disk untuk mengukur kecerahan, tali dan meteran untuk mengukur kedalaman, botol
sampel untuk mengamati DO, COD, BOD
5
, botol winkler, plankton net serta alat pendukung lainnya seperti tali, ember dan perahu. Bahan yang digunakan adalah
sampel air Danau Siais dan bahan-bahan atau larutan kimia yang biasa digunakan untuk menganalisa kualitas kimia perairan, seperti MnSO
4
, KOH, KI, H
2
SO
4
, NaS
2
O
3
, K
2
Cr
2
O
7
, Indikator Feroin, Ferro Amonium Sulfat, NaCl, Amstrong
Reagen, Ascorbic Acid, HCl dan Brucine Sulfat Sulfanic Acid
3.3. Pelaksanaan Penelitian
3.3.1. Penentuan Stasiun
Penentuan stasiun untuk pengambilan sampling didasarkan pada rona lingkungan dengan menggunakan Metode “Purposive Sampling” menentukan 4
empat stasiun pengamatan, keempat stasiun tersebut dianggap dapat mewakili
Universitas Sumatera Utara