tontahun yang dapat ditampung oleh danau tersebut sesuai dengan daya dukungnya, dengan demikian, potensi dan sumberdaya Danau Siais dapat dijaga
kelestariannya dan tetap berkelanjutan dalam pemanfaatan dan pengelolaan khususnya untuk kegiatan keramba jaring apung.
1.2. Rumusan Masalah
Danau Siais telah banyak dimanfaatkan oleh beberapa sektor pertanian, perhubungan, perikanan dan aktivitas masyarakat baik secara ekonomis maupun
seharai-hari. KJA merupakan salah satu kegiatan perikanan yang ada di Danau Siais. Adanya kegiatan perikanan KJA di danau akan mempengaruhi kondisi dan
kualitas lingkungan perairan Danau Siais. Kegiatan perikanan KJA yang ada harus sesuai dengan daya dukung lingkungan agar kelestariannya tetap terjaga. Jika
aktivitas KJA tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan dikhawatirkan akan terjadi pengaruh yang negatif terhadap kelestariaan ekosistem Danau Siais. Untuk
itu, permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah : 1.
Sejauh mana aktivitas KJA mempengaruhi daya dukung lingkungan Danau Siais.
2. Sejauh mana aktivitas KJA mempengaruhi kualitas perairan Danau Siais
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kondisi lingkungan perairan Danau Siais dan daya dukungnya terhadap kegiatan perikanan KJA
dengan mendapatkan jumlah produksi maksimum KJA yang dapat ditampung
Universitas Sumatera Utara
perairan Danau Siais sehingga kelestariannya terjaga dan memberikan keuntungan maksimal yang berkelanjutan.
1.4. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai sumber informasi tentang pemanfaatan dan pengelolaan sumberdaya perairan
menggunakan konsep daya dukung lingkungan Carrying Capacity terhadap kegiatan Keramba Jaring Apung di Perairan Danau Siais.
1.5. Kerangka Berpikir
Perairan Danau Siais telah banyak dimanfaatkan oleh berbagai sektor seperti perikanan, perhubungan, pariwisata, aktivitas masyarakat baik secara
ekonomis dan kegiatan rumah tangga sehari-hari. Kegiatan-kegiatan di atas akan memberikan pengaruh baik secara positif terhadap ekonomi masyarakat dan
pengaruh negatif bagi kelestarian lingkungan. Misalnya kegiatan perikanan KJA yang merupakan kegiatan sektor perikanan yang ada di Danau Siais. Kegiatan ini
telah memberikan pengaruh positif secara ekonomis, juga akan memberikan pengaruh negatif bagi lingkungan dan kelestarian sumberdaya, yang apabila
dalam pengelolaan dan pemanfaatannya tidak sesuai dengan daya dukung lingkungan Carrying Capacity.
Aktivitas perikanan KJA yang ada menggunakan pemberian pakan hampir 70 dari proses produksinya untuk mendapatkan jumlah produksi yang besar.
Pertumbuhan jumlah keramba yang terus meningkat yang berarti terus meningkatnya jumlah ikan yang dipelihara akan menghasilkan sejumlah limbah
Universitas Sumatera Utara
organik yang besar akibat pemberian pakan yang tidak efektif dan efisien. Dengan jumlah produksi yang tinggi akan membutuhkan penggunaan pakan dalam jumlah
yang tinggi. Pada saat jumlahnya melampaui batas tertentu dapat mengakibatkan proses sedimentasi berupa penumpukan sisa pakan di dasar perairan, limbah
tersebut akan menyebabkan penurunan kualitas perairan pengurangan pasokan oksigen dan pencemaran air danau yang pada akhirnya mempengaruhi kehidupan
hewan yang dipelihara. Sisa pakan dan metabolisme dari aktifitas pemeliharaan ikan dalam KJA
menjadi penyebab utama menurunnya fungsi ekosistem danau yang berakhir pada terjadinya pencemaran danau, mulai dari eutrofikasi yang menyebabkan ledakan
blooming fitoplankton dan gulma air seperti enceng gondok, serta upwelling yang dapat mengakibatkan kematian organisme perairan terutama ikan-ikan
budidaya serta diakhiri dengan makin menebalnya lapisan anaerobik di badan air danau. Untuk itu diperlukan penelitian tentang daya dukung lingkungan Carrying
Capacity perairan Danau Siais terhadap kegiatan perikanan KJA dengan mengetahui kapasitas maksimum produksi yang dapat ditampung oleh Danau
Siais, agar kondisi lingkungan dan kelestarian ekosistem dapat dipertahankan dan berkelanjutan.
1.6. Hipotesis