BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif Setiadi, 2013, dengan pendekatan cross sectional study yaitu peneliti melakukan
observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu Sastroasmoro, 2010. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat depresi pasien HIVAIDS di Pusat Pelayanan Khusus RSUP Haji Adam Malik Medan tahun 2013.
4.2 Populasi dan Sampel
4.2.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien HIVAIDS yang menjalani rawat jalan di poliklinik Pusat Pelayanan Khusus Pusyansus
RSUP Haji Adam Malik Medan. Berdasarkan laporan poliklinik Pusyansus RSUP Haji Adam Malik Medan, jumlah pasien selama satu tahun terakhir
April 2012 – April 2013 sebanyak 681 orang. 4.2.2
Sampel Besarnya sampel dalam penelitian menggunakan rumus dari Arikunto
2006 yaitu 10 dari populasi. Sehingga jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 68 pasien.
4.2.3 Cara Pengambilan Sampel
Cara pengambilan sampel penelitian ini dengan menggunakan tehnik
Universitas Sumatera Utara
nonprobability sampling jenis accidental sampling Notoatmodjo, 2010,
dengan kriteria sampel sebagai berikut: a.
Seluruh pasien HIVAIDS di Pusat Pelayanan Khusus Pusyansus RSUP Haji Adam Malik Medan yang tinggal serumah dengan keluarga inti ayah,
ibu, suami, istri, anak, kakakadik kandung b.
Pasien terdiagnosa positif HIVAIDS sejak minimal 1 bulan yang lalu c.
Bersedia berpartisipasi dalam penelitian dan kooperatif
4.3 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.3.1 Lokasi
Penelitian ini dilakukan di poliklinik Pusat Pelayanan Khusus Pusyansus RSUP Haji Adam Malik Medan.
4.3.2 Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan pada Maret 2013 sampai Januari 2014.
4.4 Pertimbangan Etik
Penelitian ini dilakukan setelah mendapat izin dari Komisi Etik Penelitian Kesehatan Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara dan
Direktur RSUP Haji Adam Malik Medan. Setelah mendapat izin dalam pengumpulan data, maka dilakukan pendekatan kepada responden dan
menjelaskan maksud dan tujuan penelitian. Menurut Nursalam 2009, ada pertimbangan etik yang perlu diperhatikan pada penelitian ini yaitu: 1 Self
Determination , peneliti memberi kebebasan kepada responden untuk
menentukan apakah bersedia atau tidak untuk mengikuti kegiatan penelitian tanpa diberi sanksi apapun. Selain itu, peneliti menjamin bahwa keputusan
Universitas Sumatera Utara
yang diambil tidak berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan yang akan diterima. 2 Informed Consent, peneliti menanyakan kesediaan menjadi
responden setelah peneliti memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan manfaat penelitian. Jika responden bersedia menjadi peserta penelitiaan maka
responden diminta menandatangani lembar persetujuan, 3 Anonymity, penelitian tidak mencantumkan nama lengkap responden pada lembar
pengumpulan data, namun hanya memberikan kode pada masing-masing lembar persetujuan tersebut, 4 Confidentiality, penelitian menjamin
kerahasiaan informasi responden dan kelompok tertentu yang dilaporkan sebagai hasil penelitian.
4.5 Instrumen Penelitian