BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian
Metode penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive atau sengaja berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu Wirartha, 2006. Penelitian ini
dilakukan di Kota Medan dengan pertimbangan bahwa Kota Medan dengan jumlah penduduk 2.121.053 orang dan jumlah rumah tangga sebanyak 493.390
pada tahun 2009 merupakan pasar potensial bagi para produsen minyak goreng baik jenis minyak goreng curah maupun kemasan bermerek untuk memasarkan
produknya. Karena dengan jumlah penduduk yang sangat besar maka diyakini akan terdapat perbedaan dan keragaman karakteristik masyarakat termasuk
perilaku konsumsinya.
3.2 Metode Pengambilan Sampel
Menurut Sugiyono 2000, sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasi. Metode pengukuran sampel
yang dilakukan dalam penelitian ini adalah probability sampling yaitu dengan menggunakan sampel acak sederhana secara proporsional dengan maksud agar
jumlah sampel sesuai dengan jumlah populasinya, dimana ukuran sampel setiap kecamatan diambil secara proporsional dengan menggunakan perhitungan sebagai
berikut: 3.1
Universitas Sumatera Utara
3.2
3.3
Keterangan: N
= populasi N
n
= jumlah populasi tiap kecamatan n
n
= jumlah sampel tiap departemen n
= perkiraan jumlah sampel n
= jumlah sampel yang diambil α
= tingkat kepercayaan = 0,05 Z
= nilai distribusi normal untuk α = 0,05, Z α
2
= 1,96 d
= batas kesalahan yang bisa ditoleransi dalam menetapkan rata-rata sampel = 0,05
p = proporsi kesuksesan responden yang berpindah merek
q = 1-p
Cochran, 2005
Sebelum dilakukan pengambilan sampel, terlebih dahulu dilakukan survei pendahuluan dengan menyebarkan kuesioner ke 21 responden. Dari 21 responden
yang mengisi kuesioner ada 20 responden yang mengisi kuesioner dengan benar. Sehingga besarnya nilai p atau proporsi kesuksesan subjek dalam mengisi
kuesioner adalah 0,95. Proporsi kesuksesan diperoleh dengan cara membandingkan jumlah responden yang mengisi kuesioner dengan benar
terhadap jumlah keseluruhan responden, sehingga diperoleh nilai q = 0,05.
Universitas Sumatera Utara
Dengan menggunakan batas kesalahan yang bisa ditoleransi dalan menetapkan rata-rata sebesar 5, maka diperoleh banyaknya jumlah sampel dari hasil
perhitungan sebagai berikut:
Sesuai dengan hasil perhitungan diperoleh jumlah sampel yang diambil adalah sebanyak 73. Sehingga hasil perhitungan proporsi sampel tiap kecamatan dapat
dilihat pada Tabel 3.1 berikut ini:
Table 3.1 Jumlah Sampel Tiap Kecamatan
No Kecamatan
N
n
n
n
1 Medan Tuntungan
20294 3
2 Medan Johor
27918 4
3 Medan Amplas
26503 3
4 Medan Denai
32511 5
5 Medan Area
24190 4
6 Medan Kota
19526 3
7 Medan Maimun
10576 2
8 Medan Polonia
10977 2
9 Medan Baru
10041 2
10 Medan Selayang 21122
3 11 Medan Sunggal
25205 4
12 Medan Helvetia 30824
4 13 Medan Petisah
15320 2
14 Medan Barat 20035
3 15 Medan Timur
28803 4
16 Medan Perjuangan 23965
4 17 Medan Tembung
28481 4
18 Medan Deli 38569
5 19 Medan Labuhan
24533 4
20 Medan Marelan 32527
5 21 Medan Belawan
21515 3
Jumlah Populasi N 493390
73
Universitas Sumatera Utara
3.3 Metode Pengumpulan Data