1. Pengertian Restrukturisasi dan Restrukturisasi Pembiayaan
Pengertian Restrukturisai dalam arti luas menurut Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia atau PAPI, revisi 2001, mencakup perubahan
struktur organisasi, manajemen, operasional, sistem dan prosedur, keuangan, aset, utang, pemegang saham, legal dan sebagainya.
79
Restrukturisasi adalah
perubahan syarat-syarat kreditpembiayaan yang menyangkut tindakan untuk penambahan dana bank danatau, konversi seluruh atau sebagian tunggakan
bunga menjadi pokok kredit baru danatau konvesi seluruh atau sebagian kredit menjadi penyertaan dalam perusahaan, yang dapat disertai dengan
penjadualan kembali danatau persyaratan kembali restructuring.
80
Dalam konteks hukum perusahaan dalam melakukan restrukturisasi maka perusahaan bisa melakukannya dengan memperhatikan neraca
perusahaan. Adapun neraca perusahaan berisikan asset, hutang dan ekuitas. Sehingga restrukturisasi dilakukan dengan susunan dalam neraca tersebut.
Restrukturisasi asset merupakan restrukturisasi pertama yang dilakukan oleh perusahaan. Adapun restrukturisasi asset yaitu melakukan akuisisi asset,
divestasi asset termasuk merger dan konsolidasi. Restrukturisasi kedua yaitu restrukturisasi kepemilikan perusahaan. Adapaun restrukturisasi kepemilikan
79
Edratna, Restrukturisasi yang Efektif Guna Meningkatkan Kinerja Bank,
http:edratna.wordpress.com20100326restrukturisasi-yang-efektif-guna-meningkatkan-kinerja- bank
, diakses tanggal 25 Oktober 2011.
80
http:eshariaonomics.comesharianomicspembiayaan-2restrukturisasi -
pembiayaanrestrukturisasi , diakses tanggal 12 Oktober 2011.
Universitas Sumatera Utara
yaitu spin-off, split-ups dan equity carve-out. Restrukturisasi yang ketiga yaitu restrukturisasi hutang perusahaan. Adapun restrukturisasi hutang yaitu
merubah hutang menjadi saham, melakukan kebangkrutan atas perusahaan dan juga melakukan likuidasi atas perusahaan serta bentuk lain yang
memungkinkan perusahaan bisa berlangsung dengan memperbaiki hutang tersebut. Restrukturisasi keempat merupakan restrukturisasi perusahaan yang
tidak termasuk dalam tiga restrukturisasi sebelumnya. Karena restrukturisasi keempat ini salah satunya bisa dalam bentuk membuat perusahaan joint
venture untuk meningkatkan pendapatan perusahaan.
81
Dalam konteks restrukturisasi hutang dalam hukum perusahaan, maka restrukturisasi pembiayaan pada Bank Syari’ah dan unit Usaha Syari’ah
UUS bisa dimasukkan dalam kelompok ini. Walaupun hutang bank yang ditimbulkan karena pembiayaan ataupun kredit biasanya mempunyai
karakteristik sendiri dan biasanya harus memiliki jaminan lebih tinggi dari nilai kredit yang diperoleh dari bank.
Program restrukturisasi perbankan pada dasarnya dapat dipilah dalam dua besaran pokok, yaitu program pemulihan perbankan recovery program
dan pemantapan ketahanan sistem perbankan strengthen the banking system. Recovery program
diarahkan pada upaya mengatasi dampak krisis, karena
81
Adler Haymans Manurung, Restrukturisasi Perusahaan: Merger, Akuisisi dan Konsolidasi, Serta Pembiayaannya,
Jakarta: PT. Adler Manurung Press, 2011, hal. 6-7.
Universitas Sumatera Utara
secara faktual pekerjaan rumah yang sudah di depan mata memang bagaimana pemulihan tersebut dapat segera dilakukan sekurang-kurangnya untuk
meminimalisasikan timbulnya resiko sistemik yang lebih parah. Adapun program pemantapan ketahanan sistem perbankan diperlukan atau diarahkan
agar perbankan nasional tidak terperosok lagi dalam segala bentuk krisis serta lebih kuat dan sehat dibanding sebelumnya. .
82
2. Pengaturan tentang Restrukturisasi Pembiayaan Bank Syariah dan Unit Usaha Syariah.