HIPOTESIS LANDASAN TEORI, KERANGKA PIKIR,

3.3 Prosedur Penelitian

Prosedur yang ditempuh dalam penelitian adalah sebagai berikut;  Melakukan observasi pendahuluan ke sekolah untuk mengetahui subjek yang akan digunakan sebagai populasi dan pengambilan sampel dalam penelitian. Menentukan penelitian dengan teknik cluster random sampling yaitu pengambilan sampel secara acak berdasarkan kelompok-kelompok yang sudah ada bukan secara individu. Kelompok yang sudah ada dalam penelitian ini berupa kelompok yang ada dikelas VIII SMP Dharmapala Bandar Lampung yang terdiri dari 4 kelas, hasil pengundian oleh peneliti diperoleh kelas VIII A dan VIII D. Langkah selanjutnya mengundi kelas manakah yang akan diajarkan menggunakan model VCT dan kelas manakah yang akan diajarkan menggunakan model Moral Reasoning. Akhirnya diperoleh kelas VIII A menggunakan model VCT dan VIII B menggunakan model Moral Reasoning.  Menyusun RPP dan silabus dengan menggunakan model VCT dan Moral Reasoning  Menerapkan pembelajaran dengan menggunakan model VCT di kelas eksperimen dan Moral Reasoning di kelas control  Langkah dalam menerapkan model pembelajaran VCT adalah sebagai berikut; a. Membuatmencari media stimulus. Berupa contoh keadaanperbuatan yang memuat nilai-nilai kontras yang disesuaikan dengan topik atau tema target pembelajaran. Dengan persyaratan hendaknya mampu merangsang, melibatkan dan mengembangkan potensi afektual siswa, terjangkau dengan tingkat berpikir siswa. Misalnya contoh peristiwa “Tabrak Lari” b. Kegiatan pembelajaran. Pertama, guru melontarkan stimulus dengan cara membacamenampilkan cerita atau menampilkan gambar, kegiatan ini dapat dilakukan oleh guru sendiri atau meminta bantuan kepada siswa lain. Kedua, memberikan kesempatan kepada siswa untuk berdialog sendiri atau sesama teman sehubungan dengan stimulus tadi. Ketiga, melaksanakan dialog terpimpin melalui pertanyaan yang telah disusun oleh guru yang berhubungan dengan stimulus tadi, baik secara individual maupun berkelompok. Keempat, menentukan argumen atau pendirian melalui pertanyaan guru baik secara individual maupun berkelompok. Kelima, pembahasan atau pembuktian argumen. Keenam penyimpulan  Langkah dalam menerapkan model pembelajaran Moral Reasoning a. Mengaitkan pelajaran sekarang dengan pelajaran sebelumnya untuk memotivasi siswa b. Memberikan pertanyaan kepada siswa yang mengetahui konsep-konsep prasyarat yang harus dikuasai oleh siswa c. Menjelaskan tujuan pembelajaran kompetensi dan indicator d. Presentasi konsep-konsep yang harus dikuasai siswa melalui demonstrasi dan bahan bacaan e. Presentasi keterampilan proses yang dikembangkan

Dokumen yang terkait

STUDI PERBANDINGAN MORALITAS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN IPS

0 7 123

STUDI PERBANDINGAN MORALITAS SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN VALUE CLARIFICATION TECHNIQUE (VCT) DAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DENGAN MEMPERHATIKAN SIKAP TERHADAP PELAJARAN IPS

1 16 120

PERBANDINGAN LIFE SKILLANTARAJIGSAWDANVCTDENGAN MEMPERHATIKAN KONSEP DIRI

0 6 85

STUDI PERBANDINGAN LIFE SKILLS (KECAKAPAN HIDUP) SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN CO-OP CO-OP DAN MODEL PEMBELAJARAN GROUP RESUME DENGAN MEMPERHATIKAN KONSEP DIRI PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII DI SMP NEGERI 2 CANDIPURO, LAMPUNG SELA

1 23 92

STUDI PERBANDINGAN KECERDASAN MORAL DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DAN MODEL PEMBELAJARAN ROLLE PLAYING DENGAN MEMPERHATIKAN KECERDASAN SPIRITUAL SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP SEJAHTERA BANDAR LAMPUNG

0 15 105

Model Ikol: Inovasi Model Pembelajaran untuk Meningkatkan Keterampilan Berbicara Siswa

0 3 7

PENERAPAN MODEL ROLE PLAYING(BERMAIN PERAN) UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS.

0 3 46

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN IPS UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA.

0 2 49

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PENGALAMAN UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA.

0 0 46

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN SOSIAL SISWA (Studi pada mata pelajaran IPS SMP Negeri di Kota Serang ).

0 0 93