2.1 Kepedulian pada peraturan sekolah Kriteria penilaian
4 = Selalu melaksanakan piket kelas 3 = Pernah melaksanakan piket kelas
2 = Jarang melaksanakan piket kelas 1 = Tidak pernah melaksanakan piket kelas
2.2 Respek terhadap pendapat yang berbeda Kriteria penilaian
4 = Selalu menghargai pendapat yang dimiliki temannya saat berdiskusi 3 = Pernah menghargai pendapat yang dimiliki temannya saat berdiskusi
2 = Jarang menghargai pendapat yang dimiliki temannya saat berdiskusi 1 = Tidak pernah menghargai pendapat yang dimiliki temannya saat
berdiskusi
3.1 Kerjasama Kriteria penilaian
4 = Apabila kontribusi siswa di anggap paling banyak 3 = Apabila kontribusi siswa di anggap cukup banyak
2= Apabila kontribusi siswa di anggap kurang banyak 1 = Apabila kontribusi siswa di anggap tidak ada
3.2 Tanggung jawab akademis Kriteria penilaian
4 = Selalu mengumpulkan hasil bacaan materi pelajaran 3 = Pernah mengumpulkan hasil bacaan materi pelajaran
2 = Jarang mengumpulkan hasil bacaan materi pelajaran 1 = Tidak pernah mengumpulkan hasil bacaan materi pelajaran
4.1 Kontrol Diri Kriteria penilaian
4 = Mampu menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan lain selain belajar saat kegiatan belajar sedang berlangsung
3 = Sering menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan lain selain belajar Saat kegiatan belajar sedang berlangsung
2 = Pernah menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan lain selain belajar saat kegiatan belajar sedang berlangsung
1 = Tidak mampu menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan lain selain belajar saat kegiatan belajar sedang berlangsung
4.2 . Kompetensi Sosial Kriteria penilaian
4 = Sangat sering memberikan kontribusi dalam kerja kelompok 3 = Sering memberikan kontribusi dalam kerja kelompok
2 = Cukup sering memberikan kontribusi dalam kerja kelompok 1 = Tidak sering memberikan kontribusi dalam kerja kelompok
3.6.2 Konsep Diri
Konsep diri terus berkembang sepanjang hidup manusia, namun pada tahapan tertentu perkembangan konsep diri seseorang akan membentuk
kepercayaan diri atau tidak percaya diri dalam tampil di lingkungan masyarakat. Seseorang yang konsep dirinya berkembang terus menjadi
manusia yang akan berani tampil dan percaya diri dengan dirinya sendiri, begitupun sebaliknya. Perkembangan yang berlangsung tersebut kemudian
membantu pembentukan konsep diri individu yang bersangkutan. Konsep diri merupakan faktor bentukan dari pengalaman individu selama proses
perkembangan dirinya menjadi dewasa. Untuk memperoleh data mengenai konsep diri siswa , maka diperlukan
indikator-indikator sebagai petunjuk adanya konsep diri yang hendak diukur yaitu meliputi aspek fisik; penerimaan terhadap bentuk tubuhnya,
penampilannya, pandangannya mengenai bentuk bagian tubuhnya, kondisi tubuhnya, pandangan orang lain terhadap fisik dan penampilannya, dan
perasan yang sering muncul bila berhadapan dengan orang lain. Kedua aspek sosial, meliputi: perasaan dirinya sebagai anggota masyarakat,
hubungannya dengan teman-temannya, tanggapan orang lain terhadap dirinya, kerjasama dengan orang lain, sikapnya terhadap apa yang telah