3.4 Objek dan Subjek Penelitian
3.4.1 Objek Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Dharmapala Bandar Lampung yang terdiri dari empat kelas dengan jumlah
138 siswa.
Table 3.2 Jumlah siswa kelas VIII tiap kelas
Kelas Jumlah siswa
VIII A 39 siswa
VIII B 32 siswa
VIII C 35 siswa
VIII D 31 siswa
Jumlah 138 siswa
Sumber: Dokumentasi SMP Dharmapala
3.4.2 Subjek Penelitian
Langkah-langkah dalam pengambilan sampel pada penelitian ini adalah sebagai berikut;
1. Dilakukan dengan cluster random sampling yaitu tehnik sampling yang
digunakan untuk menentukan sampel bila objek yang akan diteliti sangat luas. Area sampling ini sering digunakan melalui dua tahap, pertama
menentukan daerah sampel dan tahap berikutnya menentukan orang- orang yang ada pada daerah itu secara sampling juga. Area sampling
pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Dharmapala Bandar
Lampung yang berjumlah 4 kelas, lalu dipilih lagi 2 kelas yang dianggap memiliki keterampilan sosial rendah, yaitu kelas VIII A dan VIII D.
2. Berdasarkan samplel kelas VIII A menjadi kelas eksperimen yang
berjumlah 39 siswa dan VIII D menjadi kelas control yang berjumlah 32 siswa. Kelas eksperimen akan mendapat perlakuan pembelajaran VCT
dan kelas control mendapat perlakuan pembelajaran moral reasoning. 3.
Masing-masing kelas dipilih menjadi 2 bagian yaitu kelompok yang memiliki konsep diri tinggi terhadap pembelajaran IPS dan kelompok
yang memliki konsep diri rendah pada pembelajaran IPS
3.5 Variabel Penelitian
3.5.1 Variabel Bebas Independent
Variabel bebas ini dilambangkan dengan variable X. Variabel bebas dalam penelitian ini terdiri dari dua model pembelajaran yaitu; model
pembelajaran VCT yang diterapkan dikelas eksperimen dilambangkan X
1
dan Moral reasoning yang diterapkan dikelas control dilambangkan X
2.
3.5.2 Variabel Terikat Dependent
Variabel terikat Y merupakan variable yang akan diukur untuk mengetahui pengaruh dari variable bebas. Pada penelitian ini variable
terikatnya adalah keterampilan social siswa dikelas eksperimen Y
1
dan dikelas control Y
2
3.5.3 Variabel Moderator
Pada penelitian ini variable moderatornya adalah konsep diri siswa pada mata pelajaran IPS.
3.6 Definisi Operasional Variabel
Pada penelitian ini perlu dikemukakan definisi operasional variabel berkaitan dengan eksperimen yang dilakukan. Beberapa definisi
operasional yang dikemukakan berikut ini;
3.6.1 Keterampilan Sosial
Keterampilan social merupakan kemampuan individu untuk berkomunikasi efektif dengan orang lain baik secara verbal maupun nonverbal sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada pada saat itu, di mana keterampilan ini merupakan perilaku yang dipelajari. Keterampilan sosial ini merupakan
kemampuan seseorang dalam berinteraksi dengan orang lain dalam konteks social yang berguna bagi dirinya sendiri maupun orang lain.
Keterampilan sosial akan mampu mengungkapkan perasaan baik positif maupun negatif dalam hubungan interpersonal, tanpa harus melukai orang
lain. Adapun dimensi keterampilan social yang digunakan adalah; keterampilan dasar berinteraksi, keterampilan komunikasi, keterampilan
membangun timkelompok, dan keterampilan menyelesaikan masalah. Berikut tabel kisi-kisi keterampilan social untuk penelitian ini.
3.3 Tabel Kisi-kisi Keterampilan Sosial Siswa
Dimensi Keterampilan
Sosial Indikator
Pernyataan SKOR
4 3
2 1
1. Keterampilan
dasar berinteraksi 1.1 Pro sosial
Siswa dapat
bertanggung jawab memimpin kelompok
1.2 Kemapuan
sosial pada teman sebaya
Siswa mampu
mengikuti kegiatan belajar dan bermain
bersama dengan teman 2.
Keterampilan Komunikasi
2.1 Kepedulian
pada peraturan
sekolah Melaksanakan piket kelas
2.2 Respek
terhadap pendapat yang berbeda
Siswa dapat menerima kritikan dan pendapat yang berbeda
3. Keterampilan
membangun timkelompok
3.1 Bekerja sama Bekerjasama
menyelesaikan tugas yang diberikan guru
3.2 Tanggung
jawab akademis Mengumpulkan hasil bacaan
materi pelajaran 4.
Keterampilan menyelesaikan
masalah 4.1 Kontrol Diri
Siswa mampu menahan diri untuk
tidak melakukan
kegiatan lain selain belajar saat
kegiatan belajar
berlangsung 4.2
Kompetensi sosial
Memberikan kontribusi dalam kerja kelompok
JUMLAH SKOR
Rubrik penilaian keterampilan sosial 1.1 Pro Sosial
Kriteria penilaian 4 = Apabila siswa dianggap paling banyak diikuti oleh anggotanya
3 = Apabila siswa dianggap cukup banyak diikuti oleh anggotanya 2= Apabila siswa dianggap kurang diikuti oleh anggotanya
1 = Apabila siswa dianggap tidak diikuti oleh anggotanya
1.2 Kemampuan social pada teman sebaya Kriteria penilaian
4 = Apabila siswa di anggap paling disukai dengan teman sebayanya 3 = Apabila siswa di anggap cukup disukai dengan teman sebayanya
2 = Apabila siswa di anggap kurang disukai dengan teman sebayanya 1 = Apabila siswa di anggap tidak disukai dengan teman sebayanya