pelaksanaan pemelajaran RPP itu didiskusikan kembali kepada dosen pembimbing.
Langkah keempat, menyiapkan sumber belajar, media dan sarana belajar peserta didik. Sumber belajar yang disiapkan adalah buku paket bahasa Indonesia
kelas VII B dengan media audio visual bertema Kebudayaan Indonesia. Sarana belajar yang perlu digunakan meliputi papan tulis, LCD, dan laptop.
Langkah kelima, menyusun instrumen penelitian berupa tes dan nontes. Instrumen tes digunakan untuk mengukur keterampilan peserta didik dalam
menyusun teks deskripsi. Intrumen nontes berupa observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
Langkah keenam, menyiapkan evaluasi pembelajaran menyusun teks deskripsi. Evaluasi pembelajaran digunakan sebagai tolak ukur keterampilan
peserta didik dalam menyusun teks deskripsi. Evaluasi pembelajaran dikembangkan dalam rubrik penilaian berdasarkan hasil data tes. Evaluasi
pembelajaran nontes diperoleh dari data penilaian lembar pengamatan sikap, lembar jurnal guru, lembar wawancara, lembar jurnal peserta didik, dan lembar
pedoman dokumentasi foto.
3.1.1.2 Tindakan
Kegiatan pembelajaran yang dilakukan, yaitu pembelajaran menyusun teks deskripsi menggunakan pendekatan scientific melalui metode think-talk-write
TTW dengan media audio visual. Pelaksanaan dalam penelitian ini sesuai dengan rencana pelaksanaan pembelajran RPP yang telah disusun. Pembelajaran
dilaksanakan dalam dua pertemuan. Setiap pertemuan dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu tahap pendahuluan, tahap inti, dan tahap penutup. Sesuai dengan
pendekatan yang digunakan, yaitu pendekatan scientific maka dalam ketiga tahap tersebut memuat tahap mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan
mengomnikasikan. Pertemuan pertama lebih difokuskan pada mencari serta mengolah informasi yang didapat berdasarkan objek yang akan ditulis dan pada
pertemuan kedua difokuskan pada menyusun teks deskripsi secara tertulis. 1
Pertemuan Pertama 1.
Tahap pendahuluan Tahap pendahuluan digunakan untuk merangsang dan memotivasi peserta
didik agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Langkah-langkah pembelajaran pada tahap pendahuluan, meliputi 1 guru membuka pelajaran
dengan mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa sebagai wujud sikap religius dan sikap sosial; 2 guru merangsang pengetahuan peserta
didik dengan tanya jawab dan memberikan apersepsi; 3 guru memotivasi peserta didik dengan menjabarkan tujuan dan manfaaat pembelajaran bagi
peserta didik, dan 4 guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran. 2.
Tahap Inti Pada tahap inti, pembelajaran disesuaikan dengan pendekatan, teknik, dan
media yang digunakan peneliti untuk meningkatkan pembelajran peserta didik. Sesuai dengan karakteristik kurikulum 2013, pembelajaran ini menggunakan
pendekatan scientific yang meliputi langkah mengamati, menanya, menalar, mencoba, dan mengomunikasikan. Pendekatan tersebut kemudian diintegrasikan
dengan metode think-talk-write yang meliputi langkah berpikir, berbicara, dan menulis. Untuk menunjang pendekatan scientific dan metode TTW tersebut
digunakan pula media audio visual untuk memotivasi dan manarik minat peserta didik untuk belajar.
Pertama, proses mengamati. Dalam proses ini peseta didik membaca model teks deskripsi bertema berjudul “Tari Reog Ponorogo” yang diberikan kepada
setiap peserta didik untuk diteliti. Kedua, proses menanya. Peserta didik dan guru akan bertanya jawab
mengenai isi dan struktur teks deskripsi yang berjudul “Tari Reog Ponorogo” yang telah dibaca oleh peserta didik. Guru akan bertanya mengenai kaidah
penulisan teks deskripsi yang baik dan benar untuk mengukur pemahaman peserta didik.
Ketiga, proses menalar. Peserta didik memerhatikan media audio visual “Rumah Adat Minagkabau” yang ditayangkan. Setiap peserta didik menalar
informasi yang diperolehnya dari tayangan me dia audio visual “Rumah Adat
Minangkabau”. Dalam tahap ini, tahap metode TTW yang digunakan adalah tahap berpikir think. Selanjutnya, setelah memerhatikan media audio visual
“Rumah Adat Minagkabau” yang ditayangkan, peserta didik akan berdiskusi untuk bertukar informasi bersama kelompoknya. Dalam tahap ini, tahap metode
TTW yang digunakan adalah tahap berbicara talk. Keempat, proses mencoba. Peserta didik mencoba untuk menyusun kerangka
atau bagian-bagian teks deskripsi yang terdiri atas deskripsi umum dan deskripsi bagian dari informasi yang diperolehnya. Dalam tahap ini, tahap metode TTW
yang digunakan adalah tahap menulis write.
Kelima, proses
mengkomunikasikan. Perwakilan
setiap kelompok
mempresentasikan kerangka teks deskripsi yang telah dibuat. Peserta didik lain menghormati hasil kerja temannya dan peserta didik lain memberikan tanggapan
menggunakan bahasa yang santun. 3.
Tahap penutup Langkah-langkah pembelajaran dalam tahap penutup, meliputi: 1 peserta
didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari; 2 peserta didik mengerjakan evaluasi dengan sikap jujur dan tanggung jawab; 3 peserta didik
membuat refleksi kegiatan pembelajaran dengan sikap jujur dan tanggung jawab; 4 peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuan selanjutnya. 2
Pertemuan Kedua 1.
Tahap pendahuluan Tahap pendahuluan digunakan untuk merangsang dan memotivasi peserta
didik agar pembelajaran dapat berjalan dengan optimal. Langkah-langkah pembelajaran pada tahap pendahuluan, meliputi 1 guru membuka pelajaran
dengan mengucap salam dan mengajak peserta didik untuk berdoa sebagai wujud sikap religius dan sikap sosial; 2 guru merangsang pengetahuan peserta
didik dengan tanya jawab dan memberikan apersepsi; 3 guru memotivasi peserta didik dengan menjabarkan tujuan dan manfaaat pembelajaran bagi
peserta didik, dan 4 guru menyampaikan langkah-langkah pembelajaran.
2. Tahap Inti
Pertama, proses mengamati. Peserta didik memerhatikan dan mengamati penjelasan guru tentang materi yang dibahas, kemudian mencermati kembali
media audio visual “Rumah Adat Minangkabau” yang telah diberikan guru sebagai bahan untuk menyusun teks deskripsi.
Kedua, proses menanya. Peserta didik dan guru bertanya jawab mengenai materi yang belum dipahaminya kepada guru dengan bahasa yang santun. Guru
memberikan penguatan materi kepada peserta didik mengenai struktur dan kaidah penulisan teks deskripsi yang baik dan benar talk.
Ketiga, proses menalar. Peserta didik mengingat kembali informasi yang diperoleh dari media au
dio visual “Rumah adat Minangkabau” yang telah ditayangkan sebagai bahan untuk menulis teks deskripsi dengan tanggung jawab
think. Peserta didik bersama kelompok bertukar informasi kembali untuk melengkapi data sebagai bahan menyusun teks deskripsi yang runtut dan
terperinci dengan sikap disiplin talk. Dalam tahap ini, tahap metode TTW yang digunakan adalah tahap berpikir think dan berbicara talk.
Keempat, mencoba. Peserta didik mengembangkan kerangka atau bagian- bagian teks yang ditulisnya pada pertemuan kemarin menjadi teks deskripsi yang
runtut, logis, sistematis dengan ejaan benar, pilihan kata tepat, kalimat efektif, dan paragraf yang utuh dan padu dengan sikap jujur dan tanggung jawab. Dalam
tahap ini, tahap metode TTW yang digunakan adalah tahap menulis write.
Kelima, mengkomunikasikan. Secara acak peserta didik mempresentasikan hasil kerjanya. Peserta didik lain menghormati dan memberikan tanggapan
terhadap hasil kerja temannya menggunakan bahasa yang santun. 3.
Tahap penutup Langkah-langkah pembelajaran dalam tahap penutup, meliputi: 1 peserta
didik menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dipelajari; 2 peserta didik membuat refleksi kegiatan pembelajaran dengan sikap jujur dan tanggung jawab;
3 guru memberikan umpan balik hasil evaluasi pembelajaran yang telah dicapai; 4 peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran
untuk pertemuan selanjutnya.
3.1.1.3 Observasi