pembelajaran yang dilaksanakan. Data nontes tersebut dapat diperoleh dari hasil observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto.
3.7.1 Teknik Tes
Bentuk tes yang dilakukan dalam penelitian ini berupa tes tertulis. Data tes diperoleh dari hasil pekerjaan peserta didik yang dibuat pada siklus I dan
siklus II. Hasil tes tersebut kemudian dianalisis untuk mengetahui kelemahan- kelemahan yang ada pada siklus I. Selanjutnya, disempurnakan kembali pada
siklus II. Tes dilakukan secara individu untuk mengetahui kemampuan masing- masing peserta didik.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan data dengan teknik tes, yaitu 1 peserta didik diberi lembar kerja, 2 peserta didik bersama-
sama menyimak media audio visual yang ditayangkan maksimal sebanyak tiga kali, 3 peserta didik ditugasi untuk mencatat informasi yang diperolehnya, 4
peserta didik bertukar informasi yang diperoleh dengan teman kelompoknya, 5 peserta didik menyusun bagian-bagian teks sari informasi yang diperoleh sesuai
dengan struktur teks deskripsi, 6 peserta didik mengembangkan kerangka teks menjadi teks deskripsi yang runtut dan padu, 7 hasil karya peserta didik dinilai
dan diolah, 8 mengukur kemampuan peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis. Target keberhasilan peserta didik rata-rata kelas
mencapai 75 dan ketuntasan mencapai 75 dari jumlah keseluruhan peserta didik.
3.7.2 Teknik Nontes
Teknik nontes dilakukan selama proses penelitian berlangsung. Teknik nontes yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, jurnal, dan dokumentasi foto.
3.7.2.1 Observasi
Observasi dilakukan untuk memperoleh data tentang perilaku dan sikap peserta didik selama proses pembelajaran berlangsung pada siklus I dan siklus II.
Observasi dilakukan dengan mengisi skor pada pedoman pengamatan yang telah dipersiapkan. Tahap-tahap observasi, meliputi 1 mempersiapkan lembar
observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang sikap religius dan sikap sosial, 2 melaksanakan observasi selama proses pembelajaran, yaitu mulai
dari penjelasan guru, proses pembelajaran, sampai dengan cara mengerjakan tugas menyusun teks deskripsi, 3 mencatat hasil observasi dengan mengisi lembar
observasi yang telah disiapkan, 4 menganalisis dan mendekripsikan data observasi.
3.7.2.2 Wawancara
Wawancara dilakukan untuk mengetahui pandangan, sikap, dan motivasi peserta didik dalam pembelajaran menyusun teks deskripsi menggunakan
pendekatan scientific melalui metode think-talk-write dengan media audio visual. Sasaran wawancara, yaitu peserta didik yang mendapat nilai kurang, cukup, dan
tinggi pada pembelajaran menyusun teks deskripsi. Jumlah peserta didik yang menjadi sasaran wawancara adalah enam peserta didik. Langkah-langkah pada
kegiatan wawancara, yaitu 1 menyiapkan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan, 2 mewawancarai peserta didik yang telah
ditentukan berdasarkan hasil menyusun teks deskripsi kategori kurang, cukup, dan baik, 3 menulis hasil wawancara dalam pedoman wawancara, 4 merekap hasil
atau menyimpulkan hasil wawancara, 5 menyimpulkan hasil pengamatan yang telah dicatat.
3.7.2.3 Jurnal
Dalam penelitian ini digunakan jurnal guru dan peserta didik untuk mengetahui segala hal berkaitan dengan kesan dan perasaan yang dialami guru
maupun peserta didik setelah mengikuti pembelajaran menyusun teks deskripsi menggunakan pendekatan scientific melalui metode think-talk-write TTW
dengan media audio visual. Jurnal peserta didik diambil dengan cara peserta didik mengisi lembar atau jurnal yang sudah disediakan oleh peneliti tentang hal-hal
yang berkaitan dengan pembelajaran. Guru juga mengisi jurnal yang telah disediakan sesuai dengan pengamatan, kesan dan perasaan peserta pembelajaran.
Pengambilan data jurnal ini dilakukan setiap akhir siklus. Jurnal yang telah diisi dikumpulkan pada saat itu. Kemudian data yang telah ada diolah dan
dideskripsikan oleh peneliti.
3.7.2.4 Dokumentasi Foto