Teks Deskripsi Hakikat Teks Deskripsi

Berdasarkan pendapat-pendapat para ahli tersebut dapat disimpulkan bahwa deskripsi adalah tulisan yang berisi suatu objek yang seolah-olah terlihat nyata sehingga memberikan imajinasi bagi pebaca bagaikan melihat, mendengar, atau merasakan apa yang disampaikan penulis.

2.2.1.2.3 Teks Deskripsi

Menurut Kemendikbud 2013:77, teks merupakan sejumlah unit simbol kebahasaan yang digunakan untuk mewujudkan realitas pengalaman dan logika ideasional, realitas sosial interpersonal, dan sekaligus realitas tekstualsemiotik simbol. Teks juga didefinisikan sebagai satuan bahasa yang digunakan sebagai ungkapan suatu kegiatan sosial baik secara lisan maupun tulis dengan struktur berpikir yang lengkap Mahsun 2014:1. Dari pemahaman tersebut dapat kita ketahui bahwa teks adalah satuan bahasa dalam bentuk tulis maupun lisan dengan struktur berpikir yang lengkap sebagai ungkapan untuk memahami suatu kegiatan sosial, realitas pengalaman, sekaligus realitas tekstual. Deskripsi adalah semacam bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu objek atau suatu hal sedemikian rupa, sehingga objek tersebut seolah-olah berada di depan mata pembaca. Seakan-akan para pembaca melihat sendiri objek itu. Deskripsi memberi suatu citra mental mengenai sesuatu hal yang dialami, misalnya pemandangan, orang, atau sensasi Keraf 1995:16. Definisi lain juga ditambahkan oleh Kosasih 2012:14 yang menyebutkan bahwa paragraf deskripsi adalah jenis paragraf yang menggambarkan suatu hal, baik benda, peristiwa, keadaan, ataupun manusia. Dengan paragraf tersebut, pembaca seolah-olah menyaksikan atau merasakan hal yang diceritakan itu. Agar pembaca bisa seolah- olah melihat dan merasakan objek yang digambarkan maka diperlukan informasi yang unik atau khas mengenai objek, supaya pembaca lebih lebih jelas mengenal objek tersebut. Berkaitan dengan pendapat di atas maka teks deskripsi bukan sekadar teks yang menyajikan suatu objek agar pembaca dapat melihat dan merasakan, namun deskripsi dalam konteks berbentuk teks ini juga mengemban tugas dalam menggambarkan suatu objek berdasarkan penglihatan secara nyata bukan dari rekaan. Selain itu teks deskripsi juga harus mempunyai struktur berpikir yang lengkap sebagai bentuk wacana tertulis. Sebagai satuan bahasa yang lengkap maka di dalam teks deskripsi harus terdapat konsep, gagasan, pikiran, atau ide yang utuh yang saling berkaitan satu sama lain sehingga bisa dipahami oleh pembaca atau pendengar Dari beberapa pendapat ahli mengenai definisi teks dan deskripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa teks deskripsi adalah satuan bahasa tertulis yang digunakan untuk mengungkapkan kegiatan sosial tertentu, sehingga pembaca seolah-olah dapat melihat dan merasakan sendiri objek atau peristiwa yang digambarkan.

2.2.1.2.4 Struktur Teks Deskripsi

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA.

1 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2