Tujuan Metode Think-Talk-Write TTW

6. Memonitoring dan menilai partisipasi peserta didik dalam diskusi dan memutuskan kapan dan bagaimana mendorong setiap peserta didik untuk berpartisipasi.

2.2.3.2 Tujuan Metode Think-Talk-Write TTW

Teori belajar yang mendasari pembelajaran dengan metode think-talk- write TTW antara lain adalah teori belajar penemuan discovery dan konstruktivisme. Teori belajar discovery menegaskan bahwa peserta didik belajar bukan untuk memperoleh kumpulan pengetahuan belaka, tetapi dengan adanya belajar peserta didik memperoleh kesempatan untuk berpikir dan berpartisipasi dalam memperoleh pengetahuan. Artinya, pembelajaran discovery lebih menekankan proses daripada produk. Selain discovery, teori belajar lain yang mendasari pembelajaran dengan metode TTW adalah konstruktivisme dari Piaget dalam Yamin dan Ansari 2012:91 dengan ide utamanya adalah sebagai berikut. 1. Pengetahuan tidak diberikan dalam bentuk jadi final, tetapi peserta didik membentuk pengetahuannya sendiri melalui interaksi dengan lingkungannya, melalui proses asimilasi dan akomodasi. Asimilasi adalah penyerapan informasi baru ke dalam pikiran. Akomodasi adalah penyusunan kembali modifikasi struktur kognitif karena adanya informasi baru, sehingga informasi itu mempunyai tempat. 2. Agar pengetahuan diperoleh, peserta didik harus beradaptasi dengan lingkungannya. Adaptasi merupakan suatu keseimbangan antara asimilasi dan akomodasi. Andaikan dengan proses asimilasi seseorang tidak dapat melakukan adaptasi terhadap lingkungannya, terjadilah ketidakseimbangan disequlibrium. 3. Pertumbuhan intelektual merupakan proses terus menerus tentang keadaan ketidakseimbangan dan keadaan seimbang disequlibrium-equilibrium. Akan tetapi, bila tidak terjadi kembali keseimbangan, maka individu itu berada pada tingkat intelektual yang lebih tinggi daripada sebelumnya. Menurut pandangan tersebut, teori konstruktivisme dapat dikatakan berkenaan dengan bagaimana anak memperoleh pengetahuan dalam berinteraksi dengan lingkungannya. Ciri-ciri pembelajaran yang berbasis konstruktivisme dan discovery sangat sesuai dengan strategi pembelajaran think-talk-write, sehingga peranan guru dalam teknik ini sebagai stimulation of learning benar-benar dapat membantu peserta didik dalam mengkonstruksi pengetahuan. Berdasarkan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan metode think-talk-write TTW adalah membantu peserta didik dalam mengkontruksi, memperoleh, dan mengolah pengetahuannya sendiri dari proses pembelajaran, sehingga diharapkan peserta didik dapat memperoleh daya intelektual yang lebih tinggi.

2.2.4 Media Audio Visual

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA.

1 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2