Indikator Data Kuantitatif Indikator Data Kualitatif

Maka untuk melengkapi serta mendukung penggunaan metode thin-talk- write digunakanlah media audio visual untuk memfalisitasi peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis. Media audio visual ini dapat mengatasi jarak atau waktu, serta mampu mengembangkan imajinasi peserta didik karena memberikan gambaran yang lebih realistis. Dengan demikian, ide dan gagasan peserta didik akan lebih mudah dituangkan secara jelas, kongkret, dan lengkap. Oleh karena itu, proses pembelajaran menyusun teks deskripsi, pengorganisasian tulisan akan lebih terbimbing sehingga peserta didik akan lebih mudah menuangkan ide dan gagasannya.

3.4 Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian ini meliputi dua aspek, yaitu indikator kuantitatif dan indikator kualitatif. Kedua indikator tersebut dijelaskan sebagai berikut.

3.4.1 Indikator Data Kuantitatif

Indikator data kuantitatif bertujuan untuk melihat ketercapaian keterampilan peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis. Peserta didik dinyatakan berhasil melakukan pembelajaran teks deskripsi secara tertulis apabila nilai yang diperoleh sesuai dengan target yang telah ditentukan. Peserta didik dinyatakan berhasil atau lulus jika dapatkan nilai dengan skor 75. Keberhasilan juga ditunjukkan dengan tingkat kelulusan peserta didik dengan presentase 75. Jadi, bila jumlah peserta didik yang mendapatkan nilai 75 atau lebih telah mencapai 75 dari jumlah peserta didik maka pembelajaran dapat dikatan berhasil Tes keterampilan dilakukan dalam bentuk tes tertulis. Hasil tes keterampilan peserta didik dapat diketahui dari penilaian teks deskripsi peserta didik yang dibuat secara mandiri atau individu. Parameter tingkat keberhasilan peserta didik terhadap keterampilan menyusun teks deskripsi disajikan pada tabel berikut. Tabel 3.1 Parameter Tingkat Keberhasilan Peserta Didik No. Hasil yang Dicapai Peserta Didik Kategori 1 85-100 Sangat Baik 2 75-84 Baik 3 60-74 Cukup 4 ≥60 Kurang

3.4.2 Indikator Data Kualitatif

Indikator kualitatif penelitian ini adalah perubahan sikap religius dan sikap sosial peserta didik kearah yang lebih baik selama mengikuti pembelajaran menyusun teks deskripsi secara tertulis. Dalam indikator ini, penilaian dilakukan berdasarkan metodenontes. Data diperoleh dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi, jurnal guru, jurnal peserta didik. Proses pembelajaran yang diamati dalam pembelajaran menyusun teks deskripsi menggunakan pendekatan scientific melalui metode think-talk-write dengan media audio visual antara lain: 1 keintesifan proses penumbuhan minat belajar peserta didik dalam menyusun teks deskripsi secara tertulis; 2 kekondusifan kondisi peserta didik saat penayangan media audio visual; 3 keefektifan peserta didik dalam berdiskusi dengan kelompok untuk saling bertukar informasi; 4 keintesifan peserta didik dalam mengerjakan tugas menyusun teks deskripsi secara tertulis; 5 kekondusifan peserta didik saat proses presentasi di depan kelas. Pembelajaran dapat dikatakan berhasil jika sikap religius dan sikap sosial peserta didik berubah kearah yang lebih positif. Sikap religius peserta didik yang diharapkan terlihat dalam proses menyusun teks deskripsi menggunakan pendekatan scientific melalui metode thin-talk-write dengan media audio visual antara lain: 1 berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu; 2 memelihara hubungan baik dengan sesama umat ciptaan Tuhan Yang maha Esa. Peserta didik dinyatakan berhasil pada sikap sosial jika sikap sosial peserta didik berubah ke arah positif. Perilaku peserta didik pada sikap sosial selama melaksanakan pembelajaran menyusun teks deskripsi menggunakan pendekatan scientific melalui metode think-talk-write dengan media audio visual antara lain: 1 jujur, 2 tanggung jawab, dan 3 santun.

3.5 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS CERPEN DENGAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) DAN TEKNIK MENERUSKAN CERITA MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL PADA SISWA KELAS VII A SMP N 1 WONOSOBO

1 33 317

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN METODE THINK TALK WRITE MELALUI MEDIA AUDIO VISUAL KEINDAHAN ALAM PADA SISWA KELAS VII C SMP PANCASILA KABUPATEN PATI

2 24 167

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA SISWA KELAS IV SD

0 12 228

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL DENGAN METODE VIDEO CRITIC PADA PESERTA DIDIK KELAS VII D SMP N 2 WELAHAN KABUPATEN JEPARA

0 4 203

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN MEDIA VIDEO PERISTIWA ALAM PADA PESERTA DIDIK KELAS VII F SMP N 1 BLORA

26 204 230

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS EKSPLANASI DENGAN MODEL INVESTIGASI KELOMPOK DAN MEDIA AUDIOVISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VII A SMP NEGERI 1 UNGARAN

2 30 303

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYUSUN TEKS DESKRIPSI SECARA TERTULIS MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK MELALUI METODE MIND MAP (PETA PIKIRAN) DENGAN MEDIA FOTO PADA SISWA KELAS VII C SMP N I GABUS KAB

3 33 223

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGEMUKAKAN KEMBALI BERITA DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII B SMP MUHAMMADIYAH 5 SURAKARTA.

1 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK UNTUK MENEMUKAN POKOK-POKOK BERITA MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO DENGAN METODE THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS VIIIA SMP MASEHI KUDUS.

0 0 2