1.2. Permasalahn
1.2.1 Adakah perbedaan kualitas inderawi pangsit goreng penambahan ikan teri
nasi dan wortel dengan prosentase 40, 30 dan 20 terhadap kualitas organoletik dilihat dari aspek warna, rasa dan tekstur ?
1.2.2 Bagaimana tingkat kesukaan masyarakat terhadap kualitas pangsit goreng
penambahan ikan teri nasi dan wortel 40, 30 dan 20? 1.2.3
Bagaimana kandungan serat kasar dan kalsium pangsit goreng eksperimen?
1.3.Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah : 1.3.1
Mengetahui perbedaan penambahan ikan teri nasi dan wortel dengan prosentase 40, 30, 20 dengan pangsit goreng kontrol terhadap
kualitas organoletik dilihat dari aspek warna, rasa dan tekstur. 1.3.2
Mengetahui tingkat kesukaan masyarakat terhadap kualitas pangsit goreng penambahan ikan teri nasi dan wortel dengan prosentase 40, 30, 20 .
1.3.3 Mengetahui kandungan serat kasar dan kalsium pangsit goreng eksperi-
men.
1.4. MANFAAT PENELITIAN
Manfaat pembuatan skripsi dengan judul “ Eksperimen Pembuatan Pangsit Goreng dengan Penambahan Ikan Teri Nasi dan Wortel
” mempunyai manfaat sebagai berikut :
1.4.1 Menambah pengetahuan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga tentang pembuatan pangsit goreng dengan penambahan ikan teri nasi dan wortel.
1.4.2 Memberikan inovasi makanan untuk menjadikan produk makanan yang
sehat. 1.4.3
Memberikan ide baru kepada masyarakat luas untuk mengembangkan usaha khususnya pembuatan pangsit dengan tambahan sayuran dan ikan.
1.4.4 Menjadikan referensi untuk perpustakaan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan
Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Semarang. 1.4.5
Memberikan referensi untuk kegiatan pengabdian masyarakat luas sehingga bisa mengerti tentang makanan sehat.
1.5. PENEGASAN ISTILAH
Penegasan istilah ini bertujuan supaya tidak terjadi pengertian yang
menyimpang dari EKSPERIMEN PEMBUATAN PANGSIT DENGAN PENAMBAHAN IKAN TERI NASI DAN WORTEL
” dengan ini objek
penelitian memiliki batasan, penegasan istilah yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1.5.1 Eksperimen
Eksperimen dalam skripsi ini adalah percobaan yang sistematis dan terencana untuk menghasilakn produk yang lebih bervariasi, baik dari bahan
maupun kualitas produk Sujana, 1996:3. Dalam penelitian ini dilakukan percobaan pembuatan pangsit dengan penambahan ikan teri nasi dan wortel.
1.5.2 Pembuatan
Kata pembuatan berasal dari kata buat, yang berarti membuat sesuatu yang akan menjadikan barang lain. Kata pembuatan menurut kamus besar bahasa
Indonesia 1994:148 merupakan proses atau cara membuat sehingga suatu produk yang baru dan dapat dikombinasikan dengan bahan lain dan nantinya
akan diperoleh suatu produk yang lebih bervariasi lagi. Pembuatan adalah studi proses untuk mengerjakan sesuatu dari menyediakan bahan mentah
menjadi bahan yang siap pakai Badudu dan Zain, 1994:2. Dalam hal ini yang dimaksud dengan pembuatan adalah proses pembuatan pangsit dengan
penambahan ikan teri nasi dan wortel.
1.5.3 Pangsit
Pangsit terbuat dari tepung terigu dicampur air dan bahan lain, dibentuk menjadi lembaran tipis dan elastis, sehingga bisa untuk
membungkus. Proses selanjutnya bisa langsung digoreng ataupun dikukus. Kulit dalam penelitian ini adalah lembaran pangsit yang digoreng.
1.5.3 Penambahan ikan teri nasi dan wortel
Kata penambahan berasal dari kata tambah, yang berarti memberikan tambahan sesuatu kebahan lain . Kata pembuatan menurut
kamus besar bahasa Indonesia 1994:207 merupakan proses atau cara menambahkan sehingga suatu produk yang baru dan dapat dikombinasikan
dengan bahan lain dan nantinya akan diperoleh suatu produk yang lebih bervariasi lagi.
Pada hal ini yang dimaksud dengan penambahan adalah proses pembuatan pangsit dengan Wortel yang ditambahkan dengan presentase
40, 30, dan 20 dari 100 tepung terigu. Untuk ikan teri nasi tetap yaitu 20 gram disetiap resep.
1.6. Sistematika Skripsi