Perhitungan Analisis Data Metode Analisis Varian

pada penelitian sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain Sugiyono, 2010:335. Adapun metode analisa data adalah cara mengevaluasi data yang diperoleh dari hasil pengumpulan data. Analisis data bertujuan untuk menjawab permasalahan yang diajukan dalam penelitian atau membuktikan hipotesis yang meliputi perbedaan kualitas pangsit goreng ditinjau dari aspek warna, rasa dan tekstur, kandungan gizi serta penerimaan masyarakat terhadap produk pangsit goreng hasil eksperimen.

3.5.1 Perhitungan Analisis Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Varian Klasifikasi Tunggal One Way Clasification. Sebelum analisis varian klasifikasi tunggal harus dilakukan uji prasyarat terlebih dahulu yaitu uji normalitas dan uji homogenitas untuk mengetahui apakah data sudah normal dan homogen atau tidak. Analisis varian klasifikasi tunggal digunakan untuk mengetahui kualitas inderawi pangsit goreng hasil eksperimen. 3.5.1.1 Uji Normalitas Uji normalitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah data penilaian itu normal atau tidak. Untuk membuktikan apakah data yang diperoleh dari penilaian panelis agak terlatih itu normal atau tidak, maka penelitian ini digunakan uji normalitas yang dihitung menggunakan SPSS. Jika hasil uji menunjukkan tidak ada perberdaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar dari 0,05 p0,05, maka dapat dikatakan distribusi data normal 3.5.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas adalah suatu cara untuk mengetahui apakah yang diperoleh dari penialai panelis agak terlatih itu homogen atau tidak. Uji homogenitas pada penelitian ini dihitung menggunakan SPSS. Jika hasil uji menunjukkan tidak ada perberdaan antar kedua distribusi atau koefisien signifikansi p lebih besar dari 0,05 p0,05, maka dapat dikatakan data homogen.

3.5.2 Metode Analisis Varian

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian eksperimen pembuatan pangsit goreng adalah dengan menggunakan metode Analisis Varian Klasifikasi Tunggal, yang berfungsi untuk mengetahui perbedaan prosentase penambahan wortel kukus terhadap kualitas pangsit goreng eksperimen, dilihat dari aspek warna, tekstur dan rasa. Apabila data yang dihasilkan signifikan, maka dilanjutkan dengan uji tukey. Metode ANAVA ini digunakan untuk mengetahui apakah hipotesis yang diajukan diterima atau ditolak, maka Fo hasil perhitungan harus dikonsultasikan dengan nilai F tabel. Adapun ringkasan analisisnya adalah sebagai berikut: Sumber varian Derajat bebas db Jumlah Rerata JK mk Panelis a Sampel b ErrorKesalahan c = a – 1 = b – 1 = . = - = - = – = = = Total a . b – 1 = Σ ² - Sumber : Bambang Kartika, 1988 : 86 Keterangan : a : Banyaknya sampel b : Jumlah panelis N : Jumlah subyek seluruhnya : Jumlah total nilai panelis Σ : Jumlah nilai sampel : Faktor koreksi. Apabila diperoleh harga dari F hitung Fo F tabel F1 pada taraf signifikan 5 , maka hipotesis nol Ho ditolak dan hipotesis kerja Ha diterima dan jika F hitung Fo ≤ F tabel F1 maka Ho diterima dan Ha ditolak. Apabila F hitung Fo f tabel F1 maka dapat dikatakan bahwa diantara sampel terdapat perbedaan yang nyata.

3.5.3 Uji Tukey