Formula bahan dalam eksperimen pangsit goreng adalah dengan komposisi bahan sebagai berikut:
Tabel 3.2 Daftar bahan-bahan yang digunakan dalam pangsit goreng
penambahan ikan teri nasi dan wortel.
Bahan Kelompok eksperimen
Kontrol A
B C
Wortel kukus gram -
40 30
20 Woterl serut gram
- 10
10 10
Tepung terigu gram 150
150 150
150 Tepung tapioca gram
25 25
25 25
Margarin gram 10
10 10
10 Telur butir
1 1
1 1
Ikan teri nasi kering gram
- 20
20 20
Air 20 ml
- -
- Garam gram
10 -
- -
. 3.2.4
Tahap pelaksanaan Eksperimen
Beberapa tahap dalam penelitian pangsit goreng dengan penambahan ikan teri nasi dan wortel yaitu tahap persiapan, pelaksanaan dan penyelesaian
3.2.4.1 Tahap Persiapan
Pada tahap persiapan hal-hal yang dilakukan adalah sebagai berikut : 3.2.4.1.1
Menyiapkan semua alat yang diperlukan untuk pembuatan pangsit goreng dengan menggunakan alat yang harus dalam keadaan bersih,
kering, dan dapat digunakan sesuai dengan fungsinya. 3.2.4.1.2
Menyiapkan semua bahan yang diperlukan sesuai dengan ukuran. 3.2.4.1.3
Pengukusan wortel selama 15 menit kemudian dihaluskan bersama dengan ikan teri nasi.
3.2.4.2 Tahap Pelaksanaa
Tahap ini merupakan proses pembuatan pangsit goreng yang meliputi pencampuran, pengadukan, pengerolan, pemotongan dan pengorengan.
3.2.4.2.1 Pencampuran dan pengadukan
Langkah pertaman dalam tahapan pelaksanaan pembuatan pangsit goreng adalah pencampuran semua bahan. Bahan-bahan dimasukan kedalam kom
adonan kemudian campur sampai merata. Setalah semua bahan tercampur rata diaduk sampai khalis ± 15 menit.
Tujuannya agar tepung terigu terdehidrasi menyerap air sehingga tercampur rata. Penambahan air menyebabkan serat-serat gluten mengembang karena glutennya
menyerap air . Proses pengadukan menyebabkan serat glutein sering tertarik, tersusun
berselang dan terbungkus dalam pati sehingga diperoleh adonan yang lunak dan elastis.
3.2.4.2.2 Pengerollan
Adonan yang telah jadi kemudian diroll berulang yang akan membentuk adonan menjadi lembaran. Saat pengerollan, roll ditarik ke satu arah
agar serat gluteinya menjadi sejajar. Tujuan dari proses ini adalah menghaluskan serat-serat gluten dan membuat adonan menjadi lembaran. Serat yang halus dan
sejajar menghasilkan adonan pangsit goreng yang elastis, halus dan kenyal. 3.2.4.2.3
Pemotongan
Setalah menjadi adonan lembaran tipis bertujuan agar menghasilkan lembaran yang renyah saat digoreng kemudian dipotong dibentuk sesuai selera.
3.2.4.2.4. Pengorengan
Proses selanjutnya setelah adonan dibentuk kemudian digoreng dengan minyak panas yang banyak. Proses pengorengan untuk menghasilkan
pangsit goreng yang renyah dengan suhu 80
o
C - 90
o
C kurang lebih selama 2 menit.
3.2.5 Tahap Penyelesaian