2 Membuat kisi-kisi penilaian kerjasama berdasarkan indikator-indikator yang
telah diperoleh. 3
Membuat angket kerjasama.
3.7 Analisis Instrumen Penelitian
Instrumen pada penelitian ini berupa instrumen tes dan nontes. Instrumen tes berupa soal pilihan ganda pretest dan posttest materi pemantulan cahaya,
sedangkan instrumen non tes berupa angket kerjasama. Sebelum digunakan, dilakukan analisis terlebih dahulu pada instrumen tes dan non tes untuk
memastikan bahwa instrumen yang digunakan benar-benar dapat berkualitas.
3.7.1 Validitas
Validitas berhubungan dengan ketepatan atau kesahihan instrumen yaitu kesesuaian tujuan dengan alat ukur yang digunakan. Sebuah tes dikatakan
memiliki validitas jika hasilnya sesuai dengan kriteria dalam arti memiliki kesejajaran antara hasil tes dengan kriteria. Teknik untuk mengetahui kesejajaran
tersebut salah satunya dengan menggunakan rumus poin biserial dengan persamaan sebagai berikut:
Arikunto, 2007: 79 Keterangan:
pbi
= koefisien korelasi biserial. M = rata-rata skor dari subjek yang menjawab betul untuk butir soal yang
dicari validitasnya
M
t
= rata-rata skor total S
t
= standar deviasi dari skor total p = proporsi siswa yang benjawab benar atau banyaknya siswa yang
menjawab benar dibagi dengan jumlah seluruh siswa.
q = proporsi siswa yang menjawab salah q = 1-p
Pemilihan untuk menggunakan rumus korelasi poin biserial dikarenakan untuk mengetahui korelasi antara dua variabel yaitu variabel kontinu dan variabel
diskrit. Kemudian harga r
hitung
yang dipeoleh dibandingkan dengan r
tabel
dengan taraf signifikasnsi 5. Jika harga r
hitung
r
tabel
maka butir soal yang diuji dikatakan valid. Berdasarkan perhitungan validitas uji coba soal dari 40 butir soal,
butir 1, 2, 5, 6, 7, 8, 9, 10, 11, 12, 14, 15, 16, 18, 19, 20, 21, 22, 23, 25, 27, 28, 32, 33, 36, 38 dan 40 valid sedangkan butir 3, 4, 13, 17, 24, 26, 29, 30, 31, 34, 35, 37,
dan 39 tidak valid. Perhitungan selengkapnya dapat dilihat pada Lampiran 22.
3.7.2 Reliabilitas
Reliabilitas merupakan ukuran sejauh mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang konsisten. Suatu tes dapat dinyatakan mempunyai
kepercayaan yang tinggi jika tes tersebut dapat menghasilkan. Seandainya hasil tesnya berubah-ubah, perubahan yang terjadi dapat dikatakan tidak berarti
Arikunto, 2007: 86. Dalam penelitian ini, untuk mengetahui reliabilitas tes adalah dengan menggunakan rumus KR-20 dengan persamaan:
Sugiyono, 2010: 359 Keterangan : r
k
= Reliabilitas tes secaran keseluruhan k = jumlah item dalam instrrumen
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q = 1
– p S
t 2
= varians total Jika r
11
r
tabel
maka instrument yang diuji cobakan reliabel. Berdasarkan analisis reliabilitas uji coba soal diperoleh r
11
= 0,898, r
tabel
= 0,444. Karena r
11
= 0,898 r
tabel
= 0,444, maka reliabel. Perhitungan selengkapnya pada Lampiran 23.
3.7.3 Tingkat Kesukaran