adalah  data  nilai  ulangan  tengah  semester  1.  Menurut  Sudjana  2005:  263 Hipotesis yang digunakan adalah sebagai berikut.
Ho : H
1
:  Minimal ada satu tanda sama dengan yang tidak berlaku. Menurut  Sudjana  2005:  263  kriteria  pengujian  homogenitas  dilakukan
dengan taraf nyata α, H ditolak jika
1 1
2 2
 
k 
 
, di mana
1 1
2 
 k
didapat dari daftar distribusi chi-kuadrat dengan peluang
dan dk = k - 1. Menurut Sudjana  2005:  263  untuk  menentukan  homogenitas  varians  dengan
menggunakan rumus Bartlett:
Keterangan : dimana  untuk  mencari  varian  gabungan  adalah
dengan rumus .
3.8.2 Analisis Data Akhir
3.8.2.1 Uji Normalitas
Langkah  uji  normalitas  pada  analisis  data  akhir  sama  dengan  langkah  uji normalitas pada analisis data awal.
3.8.2.2 Uji Uji Kesamaan Dua Varians
Uji  kesamaan  dua  varians  digunakan  untuk  mengetahui  apakah  kedua kelompok  mempunyai  varians  yang  sama  atau  tidak.  Jika  kedua  kelompok
mempunyai varians yang sama maka kelompok tersebut dikatakan homogen. Untuk menguji kesamaan dua varians digunakan rumus sebagai berikut:
F
hitung
= Dengan  taraf  signifikasi  0,05  dan  derajat  kebebasan  pembilang
apabila berarti varians kedua kelompok sama.
Sudjana, 2005: 250
3.8.2.3 Uji Kesamaan Dua Rata-Rata
Uji  kesamaan  dua  rata-rata  pihak  kanan  digunakan  untuk  mengetahui apakah  terdapat  perbedaan  rata-rata  yang  signifikan  diantara  rata-rata  kelas
eksperimen  dengan  kelas  kontrol  dalam  hal  hasil  belajar  dan  kerjasama  siswa pada data posttest.
Jika  data  berdistribusi  normal  dan  homogen,  maka  uji  yang  digunakan adalah uji t . Adapun hipotesisnya adalah sebagai berikut.
H :
≤    nilai  rata–rata  posttest  hasil  belajar  pada  kelas  eksperimen  lebih kecil atau sama dengan nilai rata
–rata posttest hasil belajar  siswa pada kelas kontrol.
H
1
: nilai  rata
–rata  posttest hasil belajar siswa kelas eksperimen lebih baik dari pada  nilai posttest hasil belajar siswa pada kelas kontrol.
Menurut  Sudjana  2005:  239  rumus  uji  t  yang  digunakan  adalah  adalah sebagai berikut.
, dengan
Keterangan: t
: nilai t hitung : nilai rata
–rata posttest hasil belajar kelas eksperimen : nilai rata
–rata posttest hasil belajar kelas kontrol : banyaknya subjek kelas eksperimen
: banyaknya subjek kelas kontrol : varians skor akhir kelas eksperimen
: varians skor akhir kelas kontrol S
: simpangan baku gabungan Jika t
dengan taraf nyata 5 dan dk = +
– 2 maka   diterima. ditolak untuk nilai t yang lain Sudjana, 2005: 243.
3.8.2.4 Uji Peningkatan Uji Normalized Gain
3.8.2.3.1 Uji Peningkatan Hasil Belajar Kognitif Siswa
Uji  peningkatan  hasil  belajar  kognitif  siswa  yaitu  untuk  menguji peningkatan  hasil  belajar  siswa.  Untuk  menguji  peningkatan  nilai  pretest  dan
posttest digunakan uji gain. Rumus untuk menghitung N –gain rata-rata,  yaitu :
Keterangan :  S
pre
= Nilai rata-rata pretest hasil belajar kognitif S
post
= Nilai rata-rata posttest hasil belajar kognitif g      = Nilai gain hasil belajar kognitif
Kriteria: Tinggi :
‹
g
›
≥ 0,7 atau dinyatakan dalam persen
‹
g
›
≥ 70 Sedang :
0,γ ≤
‹
g
›
0,7atau dinyatakan dalam persen γ0  ≤
‹
g
›
70 Rendah :
‹
g
›
0,3 atau dinyatakan dalam persen
‹
g
›
30 Hake, 1998
3.8.2.3.2 Uji Peningkatan Kerjasama Belajar Siswa
Uji peningkatan kerjasama belajar siswa yaitu untuk menguji peningkatan kerjasama siswa. Untuk menguji peningkatan kerjasama digunakan nilai skor awal
angket  kerjasama  dan  nilai  skor  akhir  angket  kerjasama  lalu  diuji  gain.  Rumus untuk menghitung N
–gain rata-rata,  yaitu :
Keterangan :  S
pre
= Nilai rata-rata skor awal angket kerjasama belajar siswa S
post
= Nilai rata-rata skor akhir angket kerjasama belajar siswa g      = Nilai gain angket kerjasama
Kriteria: Tinggi :
‹
g
›
≥ 0,7 atau dinyatakan dalam persen
‹
g
›
≥ 70 Sedang :
0,γ ≤
‹
g
›
0,7atau dinyatakan dalam persen γ0  ≤
‹
g
›
70 Rendah :
‹
g
›
0,3 atau dinyatakan dalam persen
‹
g
›
30 Hake, 1998
61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Pada  sub  bab  ini  akan  dipaparkan  hasil  penelitian  di  SMP  Negeri  4 Batang. Penelitian ini menggunakan dua kelas sampel, yaitu kelas eksperimen dan
kelas  kontrol.  Kelas  eksperimen  menggunakan  model  pembelajaran  kooperatif tipe  Group  Investigation  dengan  sub  pokok  bahasan  pemantulan  cahaya,
sedangkan  pada  kelas  kontrol  dilakukan  pembelajaran  dengan  metode  diskusi kelompok  pada  sub  pokok  bahasan  yang  sama.  Hasil  penelitian  meliputi  hasil
belajar yang mencakup aspek kognitif dan kerjasama siswa. Hasil  belajar  dan  kerjasama  siswa  kelas  eksperimen  kemudian
dibandingkan  dengan  hasil  belajar  dan  kerjasama  siswa  kelas  kontrol.  Penilaian hasil  belajar  yang  berupa  aspek  kognitif  siswa  berdasarkan  nilai  pretest  dan
posttest. Penilaian kerjasama siswa dinilai dengan menggunakan lembar angket. Hasil  penelitian  yang  akan  dipaparkan  adalah  analisis  data  tahap  awal,
analisis data tahap akhir dan pelaksanaan pembelajaran.
4.1.1 Analisis Data Tahap Awal
Analisis  data  tahap  awal  dilakukan  untuk  mengetahui  keadaan  awal  dari kedua sampel. Analisis data tahap awal dilakukan sebelum pelaksanaan perlakuan
yang  berbeda  pada  sampel.  Data  awal  yang  digunakan  diperoleh  dari  data  hasil ulangan  tengah  semester  gasal  mata  pelajaran  IPA  kelas  VIII  SMP  Negeri  4
Batang. Analisis data tahap awal terdiri dari uji normalitas dan uji homogenitas.