Hasil isian kuesioner mengenai penyaluran kredit modal kerja 50 Hasil isian kuesioner mengenai penyaluran pembiayaan 52 Hasil isian kuesioner mengenai kendala penyaluran kredit 54 Pola pembiayaan kredit modal kerja sesuai dengan UKM 62 Kendala dalam penya

DAFTAR GAMBAR No. Halaman 1. Flow chart penyaluran KMK……………………………………………. 41 xi DAFTAR LAMPIRAN No. Halaman 2. Kuesioner kajian………………………………………………………. 81 3. Struktur organisasi Sentra Kredit Kecil.......................................... 92 4. Data hasil kuesioner …………………………………………………. 93 xii

I. PENDAHULUAN

A. Sejarah Perusahaan

PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk BNI, pada mulanya didirikan selang satu tahun setelah kemerdekaan Indonesia dengan nama “Bank Negara Indonesia” berdasarkan peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 2 tahun 1946 tanggal 5 Juli 1946 memiliki peran sebagai bank sentral yang bertanggung jawab dalam menerbitkan dan mengelola mata uang Rupiah. Berdasarkan undang-undang nomor 17 tahun 1968, Bank Negara Indonesia ditetapkan oleh pemerintah menjadi bank komersial dengan status bank umum milik negara, dan nama resminya diubah menjadi “Bank Negara Indonesia 1946”. Fungsi yang diemban adalah merupakan salah satu bank yang bergerak di bidang jasa keuanganperbankan, berfungsi sebagai bank umum dengan usaha dan tugas pokok yang diarahkan kepada perbaikan ekonomi rakyat dan sebagai Agent of Development. Bank Negara Indonesia 1946 pada tahun 1986 melakukan restrukturisasi operasional dengan menyusun Performance Improvement Program yang bertujuan untuk menjadikan BNI lebih dinamis dalam menyikapi kondisi lingkungan yang senantiasa berubah. Program ini mencakup berbagai aspek di dalam tubuh BNI seperti pembenahan visi dan misi perusahaan, penyempurnaan rencana strategis, pengembangan teknologi informasi terkini dan sumber daya manusia, serta membangun budaya perusahaan yang baru. Pada tahun 1992 nama resmi Bank Negara Indonesia berubah menjadi PT. Bank Negara Indonesia Persero Tbk. Seiring dengan perubahan tersebut, logo BNI mengalami perubahan. Citra baru BNI digambarkan sebagai bahtera berlayar di tengah samudera yang merefleksikan harapan, sekaligus perlindungan dan penolong. Secara bertahap, BNI mengembangkan jaringan cabang dan menerapkan sistem penunjang operasional cabang secara on line system dengan tujuan untuk memudahkan nasabah bertransaksi. Pada tanggal 28 Oktober 1996, BNI menjadi perusahaan publik melalui penawaran umum perdana atas saham kepada masyarakat melalui pasar modal. BNI merupakan bank pertama di Indonesia yang mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Jakarta BEJ dan Bursa Efek Surabaya BES. Jumlah lembar saham yang ditawarkan sebanyak 1.085.032.000 lembar saham seri B dengan nilai nominal sebesar Rp.500 nilai penuh setiap saham dan harga penawaran sebesar Rp.850 nilai penuh setiap saham kepada masyarakat di Indonesia BNI, 2005. Langkah-langkah awal BNI menuju transformasi dimulai di paruh kedua tahun 2004. Bulan Juli 2004, sesuai jadwalnya, BNI memperkenalkan identitas perusahaan baru yang menggambarkan prospek masa depan lebih baik dan sekaligus mencerminkan upaya pemulihan kepercayaan diri setelah melalui tahun yang memprihatinkan. Disamping itu, sebagai bagian dari strategi bisnisnya, BNI meningkatkan cakupan dan ragam jalur distribusi, memperkuat pengelolaan risiko, dan membenahi seluruh Strategic Business Unit SBU yang ada. Untuk meningkatkan nilai tambah Perseroan, BNI menjalin kemitraan strategis dengan beberapa lembaga terkemuka pada tahun 2004, termasuk antara lain dengan Universitas Gajah Mada, Institut Teknologi Bandung, Garuda Indonesia, Indosat dan Pos Indonesia. Hasil-hasil operasional BNI tahun buku 2004 mencerminkan keberhasilan upaya-upaya tersebut. Laba bersih meningkat 278,25 atau Rp 3,14 triliun, terutama akibat kenaikan 37,63 pada pendapatan bunga bersih dan 35,68 pada pendapatan operasional lainnya. Setelah pencadangan penuh