Kualitatif Teknik Analisis Data

pembelajaran menulis puisi, yaitu rentangan 1- 4 pada setiap aspek kategori yang diamati. Jika observer memberi tanda cek √ pada: 1. Angka 1 berarti aspek yang dilakukan oleh guru siswa kurang baik; 2. Angka 2 berarti aspek yang dilakukan oleh guru siswa cukup baik; 3. Angka 3 berarti aspek yang dilakukan oleh guru siswa baik; 4. Angka 4 berarti aspek yang dilakukan oleh guru siswa baik sekali. Poerwanti 2008: 6.9 memberikan contoh dalam membuat instrumen untuk mengukur minat siswa ada 10 butir. Jika rentang yang dipakai 1 sampai 5, maka skor terendah seorang siswa adalah 10, yakni 10 x 1 dan skor tertinggi 50 yakni dari 10 x 5. Dengan demikian mediannya adalah 10+50:2 atau sebesar 30. Jika dibagi 4 kategori, maka skala 10-20 termasuk tidak berminat, 21-30 kurang berminat, 31- 40 berminat, dan 41-50 sangat berminat. Jadi untuk menentukan ketuntasan siswa dapat menggunakan rumus Siswa yang mendapat jumlah skor berada di atas median maka akan mengalami ketuntasan dengan kriteria yang telah ditetapkan dan siswa yang mendapat skor berada dibawah median maka mengalami ketidaktuntasan dengan kriteria yang telah ditetapkan pula. Pendapat Hadi 2004: 13 untuk mendapatkan kriteria penilaian dengan interval yang sesuai maka menerapkan rumus: i R Keterangan : i Lebar interval R Jarak pengukuran nilai maksimal nilai minimal n jumlah interval banyaknya interval dalam penyusunan distribusi Pendapat Poerwanti 2008: 6.15 untuk menentukan skor berdasarkan proporsi dapat menggunakan rumus berikut: Keterangan: B = Banyaknya butir deskrpsi yang muncul S etiap aspek pengamatan yang dinilai akan diselaraskan dengan kriteria keberhasilan. Adapun kriteria untuk menentukan taraf keberhasilan tindakan dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut: Tabel 3.2 Kriteria Taraf Keberhasilan Kriteria Nilai Pencapaian Tujuan Pembelajaran Kualifikasi Tingkat Keberhasilan Pembelajaran 43 - 52 82,69 - 100 Baik Sekali A Berhasil 33 - 42 63,46 - 80,77 Baik B Berhasil 23 - 32 44,23 - 61,50 Cukup C Tidak Berhasil 13 - 22 25 - 42,31 Kurang D Tidak Berhasil

3.7 INDIKATOR KEBERHASILAN

Pembelajaran dengan menerapkan teknik TTW dapat meningkatkan kete- rampilan menulis puisi pada siswa kelas V SD Negeri Gisikdrono 02 Se- marang dengan indikator sebagai berikut: a. Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran menulis puisi meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis puisi meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik. c. 80 siswa kelas V SD Negeri Gisikdrono 02 Semarang mengalami ketuntasan belajar individual sebesar ≥ 63 dalam pembelajaran bahasa Indonesia aspek menulis puisi. 69

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 HASIL PENELITIAN

Pada awal semester genap tahun 2011 2012 melalui hasil pengamatan yang telah dilakukan oleh peneliti menunjukkan hasil bahwa pembelajaran bahasa Indonesia masih belum optimal, penyebabnya antara lain adalah guru relatif lebih banyak menyajikan materi pelajaran dalam bentuk ceramah, ku- rang menerapkan teknik pembelajaran yang menarik. Siswa menjadi kurang termotivasi dan sulit memahami konsep materi. Akibatnya hal tersebut mem- pengaruhi prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Hasil belajar yang diperoleh siswa dalam mengerjakan soal evaluasi pada materi menulis puisi sebelum diadakan tindakan penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 4.1 Nilai Awal Prapenelitian No. Hasil Data Nilai 1 Nilai Tertinggi 80 2 Nilai Terendah 30 3 Rerata Kelas 59 4 Siswa yang tuntas 15 5 Siswa yang tidak tuntas 19 6 Ketuntasan Klasikal Hasil Belajar 44,11 7 Ketidaktuntasan Klasikal Hasil Belajar 55,88