siswa semakin termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam pembelajaran. Mereka belajar dari rekan satu tim sehingga mereka tidak ragu
bertanya saat menemui kesulitan belajar. Teknik TTW mampu meningkatkan kemampuan menulis pantun siswa dibuktikan adanya peningkatan skor rata-
rata pada siklus I,II, dan III yaitu 64,27; 74,13; dan 87,27. Berdasarkan keyakinan tersebut, peneliti bertujuan untuk meningkat-
kan proses pembelajaran menulis puisi pada siswa kelas V SDN Gisikdrono 02 Semarang. Penerapan teknik TTW diharapkan dapat meningkatkan
keterampilan guru, aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa dalam menulis puisi.
1.2 RUMUSAN MASALAH DAN PEMECAHAN MASALAH
Rumusan masalah dan pemecahan masalah dalam Penelitian Tindakan Kelas PTK ini adalah sebagai berikut:
1.2.1 Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah dalam penelitian tindakan kelas ini adalah: “Bagaimanakah cara pengelolaan pembelajaran menulis
puisi siswa kelas V SDN Gisikdrono 02 Semarang dengan
menerapkan
tek- nik TTW Think, Talk, and Write?” Masalah tersebut dirinci:
1 Bagaimanakah keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran mata
pelajaran Bahasa Indonesia materi pokok menulis puisi dengan
menerapkan
teknik TTW?
2 Bagaimanakah aktivitas siswa kelas V SDN Gisikdrono 02 Semarang
dalam pembelajaran mata pelajaran bahasa Indonesia materi pokok menulis puisi dengan
menerapkan
teknik TTW? 3
Bagaimanakah hasil belajar siswa kelas V SDN Gisikdrono 02 Semarang pada pembelajaran bahasa Indonesia materi pokok menulis
puisi dengan
menerapkan
teknik TTW?
1.2.2 Pemecahan Masalah
Masalah rendahnya prestasi belajar siswa kelas V SDN Gisikdrono 02 Kota Semarang dalam menulis puisi, ditindaklanjuti oleh guru dengan
mengadakan penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas tersebut di- lakukan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksana-
an, observasi dan refleksi. Sintaks pembelajaran menulis puisi dengan menerapkan teknik TTW
Think,Talk, and Write pada penelitian ini secara garis besar langkah-lang- kahnya adalah sebagai berikut Yamin Ansari 2009: 90:
1. Guru membagi teks berupa lembaran aktivitas siswa yang memuat si-
tuasi masalah berifat open ended dan petunjuk serta prosedur pelaksa- naannya.
2. Siswa menulis teks dan membuat catatan dari hasil bacaan secara
individual, untuk dibawa ke forum diskusi think. 3.
Siswa beinteraksi dan berkolaborasi dengan teman untuk membahas isi catatan talk. Guru berperan sebagai mediator lingkungan belajar.
4. Siswa mengkonstruksi sendiri pengetahuan sebagai hasil kolaborasi
write Kelebihan dari teknik TTW Think Talk and Write ini adalah siswa
termotivasi untuk kerjasama, berkolaborasi, dan membantu temannya dalam mencapai tujuan pembelajaran. Sehingga sumber belajar bagi siswa bukan
hanya dari guru tetapi juga dari buku ajar dan sesama siswa.
1.3 TUJUAN PENELITIAN