31
langsung oleh siswa dalam kehidupannya. Pembelajaran IPA di SD akan berhasil dengan baik jika guru memahami
perkembangan intelektual anak SD. Usia anak SD berkisar antara 7 tahun sampai dengan 12 tahun. Piaget dalam Rifa’i 2009: 29, perkembangan anak usia SD
tersebut termasuk dalam kategori operasional konkret. Penggunaan media
pembelajaran pada siswa tahap operasioanal konkret sangat tepat karena pada masa ini siswa telah memiliki kecakapan berpikir logis, akan tetapi hanya dengan
benda-benda yang bersifat konkret. Menurut pandangan konstruktivis dalam Sutarno 2009: 8.18 proses
pembelajaran IPA sebaiknya disediakan serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang rasional atau dapat dimengerti siswa dan memungkinkan terjadi
interaksi sosial. Dengan kata lain saat proses belajar berlangsung siswa harus terlibat secara langsung dalam kegiatan nyata. Salah satu upaya untuk
mewujudkan hal tersebut dengan menyajikan pembelajaran dengan bantuan media pembelajaran.
2.1.3.3 Materi Pembelajaran Posisi Bulan
Bulan merupakan benda langit yang tidak bercahaya. Pada saat malam hari bulan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang yang ada di sekitarnya.
Cahaya bulan sebenarnya merupakan hasil pemantulan cahaya yang berasal dari matahari. Cahaya bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Hal ini disebabkan
karena pada siang hari cahaya matahari memancar sangat kuat dan cahaya bulan jauh lebih redup sehingga bulan tidak terlihat jelas, atau karena posisi bulan
sedang tidak tepat memantulkan cahaya ke Bumi.
32
Jika diamati setiap malam, bentuk bulan ternyata mengalami perubahan setiap harinya. Selama bulan bergerak, terjadi perubahan sudut antara matahari,
bumi, dan bulan. Hal inilah yang menyebabkan perubahan kenampakan pada bulan setiap harinya. Perubahan bentuk bulan ini dikenal dengan fase bulan.
Setiap kenampakan bulan mempengaruhi waktu terjadinya pasang naik dan pasang surut di bumi. Pasang naik adalah naiknya permukaan air laut di bumi
akibat tertarik oleh gravitasi bulan, sedangkan pasang surut adalah turunnya permukaan air laut akibat pengaruh dari proses pasang naik di tempat yang lain.
Pergerakan bulan ada tiga macam, yaitu rotasi, revolusi, bersama dengan bumi mengelilingi matahari. Rotasi bulan adalah perputaran bulan pada porosnya.
Kala rotasi bulan yaitu 29,5 hari atau 1 bulan. Akibatnya adalah bulan yang menghadap ke bumi selalu sama. Separuh permukaan bulan yang lain tidak
pernah terlihat dari bumi. Sedangkan, revolusi bulan yaitu perputaran bulan mengelilingi bumi. Revolusi bulan mengakibatkan bulan tampak dari bumi
berubah-ubah dari hari ke hari. Dalam materi ini siswa diajak mencari tahu tentang pengertian fase bulan,
pergerakan bulan, lamanya rotasi dan revolusi bulan, dan akibat dari rotasi dan revolusi bulan. Dengan mempelajari materi tentang posisi kenampakan bulan,
diharapkan siswa mampu menyebutkan dan menjelaskan tentang posisi bulan dan menerapkan perisitiwa tersebut dalam kehidupan sehari-hari.
2.1.4 Media Pembelajaran