10
BAB 2 KAJIAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
Landasan teori merupakan toeri-teori yang digunakan sebagai landasan dalam penelitian. Teori ini akan menjadi penjelasan dalam setiap konsep yang ada
pada judul penelitian ini yaitu “Peningkatan Kualitas Pembelajaran Posisi Bulan Melalui Media Berbasis ICT pada Siswa Kelas IV SD Negeri Debong Kidul
Kecamatan Tegal Selatan”. Landasan teori ini akan membahas tentang belajar, pembelajaran, pembelajaran IPA SD, media pembelajaran, dan karakteristik siswa
sekolah dasar.
2.1.1 Belajar
Ada beberapa pendapat dan pandangan menurut para ahli tentang pengertian belajar, teori-teori belajar, prinsip-prinsip belajar, aktivitas belajar, dan
hasil belajar. Pembahasan pengertian belajar, teori-teori belajar, prinsip-prinsip belajar, aktivitas belajar dan hasil belajar, sebagai berikut:
2.1.1.1 Pengertian Belajar
Belajar merupakan proses penting bagi perubahan perilaku setiap orang. Semua orang yang hidup wajib belajar untuk lebih mengetahui sesuatu. Belajar
lebih identik dengan siswa, kebanyakan orang menganggap hanya siswalah yang wajib belajar. Skinner dalam Dimyati 2009: 9 berpandangan bahwa belajar
adalah suatu perilaku. Pada saat orang belajar, maka responnya menjadi lebih baik. Sebaliknya, bila ia tidak belajar maka responnya menurun. Menurut Gagne
11
dan Berliner dalam Rifa’i 2009: 82 bahwa belajar merupakan proses dimana suatu organisme mengubah perilakunya karena hasil dari pengalaman. Dengan
demikian belajar adalah proses perubahan perilaku individu yang terjadi sebagai akibat dari interaksi dengan lingkungan yang awalnya tidak bisa menjadi bisa
karena hasil dari pengalaman. Dari pengertian belajar tersebut tampak bahwa konsep tentang belajar
mengandung tiga unsur utama, yaitu perubahan perilaku, proses pengalaman, dan belajar bersifat relatif permanen yang dimiliki oleh pebelajar. Setiap pebelajar
mempunyai waktu yang berbeda untuk sampai pada perubahan perilaku, ada yang cepat tetapi ada juga yang lambat. Belajar dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu
faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi aspek fisik, psikis, dan sosial, sedangkan faktor eksternal yaitu meliputi tingkat kesulitan bahan
belajar, tempat belajar, iklim atau cuaca, dan suasana lingkungan.
2.1.1.2 Teori Belajar
Teori belajar yang mendukung dalam penelitian ini antara lain teori belajar Jean Piaget. Teori perkembangan Piaget mewakili teori konstruktivisme yang
memandang perkembangan kognitif sebagai suatu proses dimana anak secara aktif membangun sistem makna dan pemahaman realitas melalui pengalaman-
pengalaman dan interaksi. Perkembangn kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif anak dengan lingkungan. Piaget yakin bahwa
pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan. Sementara interaksi sosial dengan teman sebaya, khususnya
berargumentasi dan berdiskusi membantu memperjelas pemikiran yang pada
12
akhirnya memuat pemikiran itu menjadi lebih logis. Tahap-tahap perkembangan kognitif menurut Piaget dalam Trianto 2008: 42 yaitu:
1 Sensorimotor: dimulai sejak lahir sampai usia 2 tahun. Kemampuan utama
pada tahap ini yaitu terbentuknya konsep dan kemajuan gradual dari perilaku refleksif ke perilaku yang mengarah pada tujuan;
2 Praoperasional: dari usia 2 tahun sampai 7 tahun. Kemampuan utama yang
muncul pada tahap ini yaitu adanya perkembangan kemampuan menggunakan simbol-simbol untuk menyatakan objek-objek dunia;
3 Operasi konkret: dari usia 7 tahun sampai 11 tahun. Kemampuan utama yang
muncul pada tahap ini yaitu adanya perbaikan dalam kemampuan untuk berpikir secara logis. Kemampuan-kemampuan baru termasuk penggunaan
operasi-operasi. Pemikiran tidak lagi sentrasi tetapi desentrasi, dan pemecahan masalah tidak begitu dibatasi oleh keegosentrisan; dan
4 Operasi formal: dari usia 11 tahun sampai dewasa. Kemampuan utama yang
muncul pada tahap ini yaitu pemikiran yang abstrak dan murni simbolis mungkin dilakukan.
2.1.1.3 Prinsip-prinsip Belajar