104
4.2.1.2 Aktivitas Belajar Siswa
Hasil observasi terhadap aktivitas belajar siswa selama kegiatan pembelajaran keterampilan menyimak dongeng sudah baik. Persentase kehadiran siswa pada saat
pelaksanaan pembelajaran untuk siklus I dan siklus II mencapai 100, hal ini menunjukkan ketertarikan siswa dengan pembelajaran keterampilan menyimak
dengan menggunakan media audio visual. Kehadiran siswa sudah memenuhi indikator keberhasilan, karena pada indikator keberhasilan kehadiran siswa minimal
70. Penggunaan media audio visual pada pembelajaran keterampilan menyimak dongeng untuk mata pelajaran bahasa Indonesia sudah dapat membangkitkan
motivasi belajar siswa, hal ini terlihat dari antusias siswa pada saat pembelajaran berlangsung.
Hasil observasi aktivitas siswa pada pembelajaran siklus I sudah cukup baik, karena masih banyak siswa yang cenderung pasif, malu bertanya, tidak mau bekerja
sama dengan temannya, dan kurang memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. Pada siklus II sudah baik, hal ini dibuktikan dengan siswa terlihat aktif, senang,
tertarik, mau, bekerjasama dengan temannya, dan antusias dengan pembelajaran yang dilaksanakan, sehingga siswa dapat memahami materi dan tugas yang diberikan oleh
guru dapat diselesaikan dengan baik.
4.2.1.3 Performansi Guru
Hasil observasi performansi guru untuk siklus I sudah memenuhi indikator, yaitu nilai yang diatas 75 B. Performansi guru dinilai dari pembuatan RPP,
105
pelaksanaan pembelajaran dan kompetensi kepribadian dan sosial. Dari hasil pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada pembuatan RPP pertemuan 1
mencapai 81,25, nilai performansi guru pada pelaksanaan pembelajaran pertemuan 1 mencapai 77,5. Sedangkan nilai performansi guru pada kepribadian dan sosial
pertemuan 1 mencapai 77,5. Nilai akhir dari performansi guru pada pertemuan 1 yaitu 79. Nilai akhir tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu
≥75. Dari hasil pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada pembuatan
RPP pertemuan 2 mencapai 84,4. Nilai performansi guru pada pelaksanaan pembelajaran pertemuan 2 mencapai 8,5. Sedangkan nilai performansi guru pada
kepribadian dan sosial pertemuan 2 mencapai 77,5. Nilai akhir performansi guru pada pertemuan 2 yaitu 83,25. Rata-rata nilai performansi guru pada siklus I 81,13,
sehingga performansi guru mendapatkan nilai AB. Hasil observasi performansi guru untuk siklus II sudah memenuhi indikator,
yaitu nilai yang diatas 75 B. Performansi guru dinilai dari pembuatan RPP, pelaksanaan pembelajaran dan kompetensi kepribadian dan sosial. Dari hasil
pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada kemampuan guru menyusun RPP pertemuan 1 mencapai 90,6, nilai performansi guru pada kemampuan guru
melaksanakan pembelajaran pertemuan 1 mencapai 85. Sedangkan nilai performansi guru pada kepribadian dan sosial pertemuan 1 mencapai 80. Nilai akhir dari
performansi guru pada pertemuan 1 yaitu 86,25. Nilai akhir tersebut sudah mencapai indikator keberhasilan yaitu
≥75. Dari hasil pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada pembuatan
106
RPP pertemuan 2 mencapai 90,6. Nilai performansi guru pada pelaksanaan pembelajaran pertemuan 2 mencapai 87,5. Sedangkan nilai performansi guru pada
kepribadian dan sosial pertemuan 2 mencapai 82,5. Nilai akhir performansi guru pada pertemuan 2 yaitu 87,75 Rata-rata nilai performansi guru pada siklus II 87,
sehingga performansi guru mendapatkan nilai A. Secara keseluruhan penyampaian materi menyimak dongeng menggunakan
media audio visual yang dilakukan guru sudah baik. Semua indikator keberhasilan sudah tercapai dengan baik, sehingga untuk penelitian hanya cukup sampai dua
siklus.
4.2.2 Implikasi hasil penelitian