91
guru dalam kepribadian dan
sosial
Rata-rata 13
, 81
2 25
, 83
79 =
+ Kategori AB
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui aktivitas peneliti dari pertemuan pertama ke pertemuan kedua mengalami peningkatan 79 menjadi 83,25 dan nilai akhir
performansi guru pada siklus I adalah 81,13 dengan kategori AB. Peningkatan tersebut dapat dilihat dari hasil observasi pada kemampuan guru menyusun RPP
yaitu dari 81,25 menjadi 84,375. Sedangkan pada kemampuan guru dalam melaksanakan pembelajaran memperoleh nilai 77,5 meningkat menjadi 85. Namun
pada kompetensi kepribadian dan sosial guru baik pertemuan pertama maupun pertemuan kedua nilai yang diperoleh tetap yaitu 77,5. Hal ini dikarenakan untuk
menilai kepribadian seseorang tidak semudah yang dibayangkan. Terkadang sesuatu yang dilihat bisa saja tidak sesuai dengan karakter orang tersebut, sehingga perlu
kehati-hatian dalam melakukan penilaian terhadap kompetensi kepribadian dan sosial.
4.1.1.3 Refleksi
Berdasarkan hasil tes siklus I yang diperoleh siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang telah ditentukan. Rata-rata hasil belajar siswa yang diperoleh yaitu
74,09. Hasil tersebut menunjukan bahwa rata-rata hasil belajar siswa sudah mencapai indikator keberhasilan yang ditentukan yaitu sebesar 67. Nilai rata-rata hasil belajar
92
siswa sebesar 67 adalah nilai KKM SD Negeri Kemandungan 01 Tegal untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas III. Siswa yang mendapatkan nilai 67
dinyatakan belum tuntas belajar sebanyak 6 siswa atau sekitar 27,27. Siswa yang mendapatkan nilai
≥ 67 dinyatakan tuntas belajar sebanyak 16 siswa atau 72,73. Jika melihat indikator keberhasilan maka ketuntasan klasikal sudah tercukupi yaitu
sebesar 70 siswa dinyatakan tuntas belajar. Sedangkan pada siklus I ketuntasan klasikal 72,73, sehingga melebihi dari target yang ditentukan. Kehadiran siswa
pada siklus I sudah memenuhi indikator keberhasilan karena siswa 100 hadir. Pada hasil observasi aktivitas siswa siklus I secara menyeluruh sudah cukup
baik. Hanya saja pada aspek kemauan siswa berdiskusi kurang baik, karena masih banyak siswa yang tidak mau berdiskusi. Selain itu, dalam bekerjasama dengan
kelompoknya masih ada siswa yang tidak mau bekerjasama. Hasil observasi performansi guru untuk siklus I sudah memenuhi indikator,
yaitu nilai yang diatas 75 B. Performansi guru dinilai dari pembuatan RPP, pelaksanaan pembelajaran dan kompetensi kepribadian dan sosial. Dari hasil
pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada kemampuan guru dalam menyusun RPP pertemuan pertama mencapai 81,25, nilai performansi guru pada
kemampuan guru dalam pelaksanaan pembelajaran pertemuan pertama mencapai 77,5. Sedangkan nilai performansi guru pada kemampuan kepribadian dan sosial
guru pertemuan pertama mencapai 77,5. Nilai akhir dari performansi guru pada pertemuan pertama yaitu 79. Nilai akhir tersebut sudah mencapai indikator
keberhasilan yaitu ≥75.
93
Dari hasil pengamatan oleh observer, nilai performansi guru pada kemampuan guru menyusun RPP pertemuan kedua mencapai 84,4. Nilai performansi
guru pada kemampuan guru melaksanakan pembelajaran pertemuan kedua mencapai 85. Sedangkan nilai performansi guru pada kemampuan kepribadian dan sosial guru
pertemuan kedua mencapai 77,5. Nilai akhir performansi guru pada pertemuan kedua yaitu 83,25. Rata-rata nilai performansi guru siklus I pada pertemuan pertama dan
kedua 81,13, sehingga performansi guru mendapatkan nilai AB. Secara keseluruhan penyampaian materi menyimak dongeng melalui media
audio visual yang dilakukan oleh guru sudah baik. Ada satu indikator keberhasilan yang belum tercapai yaitu aktivitas siswa. Pada aspek keaktifan siswa dalam
bertanya pada guru dan kemauan siswa untuk berdiskusi masih kurang. Oleh karena itu perlu dilaksanakan perbaikan dalam siklus II agar dapat mencapai indikator
keberhasilan dan indikator keberhasilan yang sudah tercapat dapat lebih meningkat lagi.
4.1.1.4 Revisi