Tahap-tahap Menyimak Unsur-unsur Menyimak

41 dengan memusatkan pada tema-tema tertentu.

2.2.6.5 Tahap-tahap Menyimak

Menurut Tarigan 2008: 63 ada 5 tahapan dalam menyimak agar kita dapat memahami isi simakan, yaitu: 1 Mendengarkan artinya dalam tahap ini kita baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atas pembicaraannya, 2 Memahami artinya setelah kita mendengar maka ada keinginan untuk mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara, 3 Menginterprestasi artinya seorang penyimak belum puas kalau mendengar dan memahami isi ujaran sang pembicara, dia ingin menafsirkan atau menginterprestasikan isi pembicaraan, 4 Mengevaluasi artinya pada tahap ini penyimak mulai menilai atau mengevaluasi pendapat pembicara, 5 Menanggapi artinya penyimak menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dibicarakan oleh pembicara. Dari kelima tahapan tersebut, harus dilalui secara berurutan. Apabila kita menyimak hanya melalui tiga tahap, maka kita dapat menanggapi isi simakan sehingga daya simak kita kurang maksimal. Untuk itu, kita harus melalui kelima tahap tersebut agar kita dapat memahami sekaligus menanggapi isi simakan. 42

2.2.6.6 Unsur-unsur Menyimak

Ada beberapa unsur dasar dalam menyimak yaitu : 1 Pembicara adalah orang yang menyampaikan pesan berupa informasi yang dibutuhkan oleh penyimak maka dari itu, pembicara perlu mengetahui siapa penyimaknya, 2 Penyimak yang abik adalah penyimak yang memiliki pengetahuan dan pengalaman yang banyak dan luas, 3 Bahan simakan adalah pesan yang akan disampaikan pembicara kepada penyimak, 4 Bahasa lisan yang digunakan merupakan media yang dipakai untuk menyimak Sriyono, 2009 Kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang cukup kompleks karena sangat bergantung kepada berbagai unsur yang mendukung. Unsur-unsur di atas sangat mendukung dalam kegiatan menyimak. Setiap unsur merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan unsur-unsur di atas sangat mendukung dalam kegiatan menyimak. Setiap unsur merupakan satu kesatuan yang tak terpisahkan dengan unsur- unsur tersebut saling berkaitan. Misalnya unsur pembicara dan bahan simakan ada, tetapi unsur penyimak tidak ada, maka pembicara tersebut akan menyampaikan bahan simakan kepada siapa. Begitu juga sebaliknya, penyimaknya ada tetapi pembicara dan bahan simakan tidak ada. Sehingga kegiatan menyimaknya tidak berjalan dengan lancar. Untuk itu, unsur-unsur tersebut harus ada dalam kegiatan menyimak. 43

2.2.6.7 Faktor yang Mempengaruhi Menyimak