kualitatif. Selain itu, dengan penelitian kualitatif, peneliti dapat ikut berpartisipasi di tempat penelitian, mencatat dan melakukan analisis mengenai sistem surveilans
Demam Berdarah Dengue di Dinas Kesehatan Tegal tahun 2013 secara mendetail Sugiyono, 2008; Moleong, 2010; Ghoni, 2012; Saryono; 2013. Studi evaluasi
dilakukan untuk menilai pelaksanaan maupun capaian dari kegiatan atau program yang sedang atau yang sudah dilakukan untuk meningkatkan dan memperbaiki
kegiatan atau program tersebut Notoadmodjo, 2010.
3.4. SUMBER INFORMASI
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer dan data sekunder yang selanjutnya akan diolah menjadi informasi sesuai
yang dibutuhkan.
3.4.1. Data primer
Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil studi dokumentasi dan wawancara langsung terstruktur kepada pihak yang terlibat dalam
pelaksanaan kegiatan surveilans Demam Berdarah Dengue Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
Tabel 3.2. Data Primer dan Teknik Pengambilan Sampel
No. Data Primer
Sumber Informan
Teknik Pengambilan
Sampel Teknik
Pengambilan Data
1 2
3 4
5
1. Jumlah tenaga surveilans
DBD -
Kepala Sie
Pemberantasan Penyakit
DKK Tegal
Pengambilan sampel
dengan metode
Purposive Sampling
1. Wawancara
terstruktur 2.
Studi Dokumentasi
1 2
3 4
5
2. Ketersediaan
tenaga terlatih
dalam manajemen program dan
teknis P2DBD di DKK Tegal
- Kepala
Sie Pemberantasan
Penyakit DKK Tegal
Pengambilan sampel
dengan metode
Purposive Sampling
dengan kriteria:
- Pegawai
P2P Dinas Kesehatan
Kab. Tegal pada tahun 2014
- Pegawai
yang terlibat langsung
dalam program
P2DBD Dinas
Kesehatan Kab.
Tegal pada tahun 2014.
Informannya yaitu: -
Petugas pemegang
P2DBD DKK Tegal
- Kepala
Sie Pemberantasan
Penyakit DKK Tegal
- Kepala Bidang
P2P DKK
Tegal 1.
Wawancara terstruktur
2. Studi
Dokumentasi
3. Ketersediaan
formulir surveilans DBD
- Petugas
Pemegang P2DBD
DKK Tegal
4. Ketersediaan Alat Tulis
Kantor -
Petugas Pemegang
P2DBD DKK
Tegal 5.
Ketersediaan perangkat komputer laptop
- Petugas
Pemegang P2DBD DKK
Tegal
6. Ketersediaan
Alat komunikasi
- Petugas
Pemegang P2DBD DKK
Tegal
7. Ketersediaan perangkat
surveilans lain -
Petugas Pemegang
P2DBD DKK Tegal
8. Pengguna
Informasi Hasil
Kegiatan Surveilans DBD
1. Kepala
Bidang P2P DKK Tegal
2. Petugas
Pemegang P2DBD
DKK Tegal
Lanjutan Tabel 3.2. Data Primer dan Teknik Pengambilan Sampel
1 2
3 4
5
9. Kebutuhan
Informasi Hasil Surveilans DBD
1. Kepala Bidang
P2P DKK 2.
Petugas Pemegang
P2DBD DKK
Tegal Pengambilan
sampel dengan
metode Purposive
Sampling dengan
responden yaitu: -
Petugas pemegang
P2DBD DKK Tegal
- Kepala
Sie Pemberantasan
Penyakit DKK Tegal
- Kepala Bidang
P2P DKK
Tegal 1.
Wawancara terstruktur
2. Studi
Dokumentasi
10. Jumlah alokasi dana
untuk program DBD -
Kepala Sie
Pemberantasan Penyakit DKK
Tegal
11. Sumber Dana Surveilans
DBD -
Kepala Sie
Pemberantasan Penyakit DKK
Tegal
12. Ketersediaan pedoman
evaluasi surveilans DBD -
Petugas Pemegang
P2DBD DKK
Tegal 13. Ketersediaan SOP
Surveilans DBD Petugas
Pemegang P2DBD
DKK Tegal
3.4.2. Data Sekunder