meliputi: sumber daya manusia, pendanaan, sarana-prasarana, sasaran pelaporan dan metode yang digunakan.
1.6. RUANG LINGKUP PENELITIAN
1.6.1. Ruang Lingkup Tempat
Penelitian ini dilakukan di bidang P2P seksi Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal
1.6.2. Ruang Lingkup Waktu
Penyusunan penelitian ini dilakukan pada bulan Januari-Juli 2014. Pengumpulan data sekunder surveilans DBD selama bulan Januari 2014.
Analisis data pada bulan Agustus 2014. Seminar Penelitian bulan Januari 2015.
1.6.3. Ruang Lingkup Keilmuan
Materi dalam penelitian ini adalah Epidemiologi Demam Berdarah Dengue, metodologi penelitian, dan sistem surveilans epidemiologi penyakit
menular khususnya pada input sistem surveilans DBD Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal.
14
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1. LANDASAN TEORI
2.1.1. Evaluasi
2.1.1.1. Definisi Evaluasi
Evaluasi adalah membandingkan antara hasil yang telah dicapai oleh suatu program dengan tujuan yang direncanakan. Sedangkan menurut
Perhimpunan Ahli Kesehatan Masyarakat Amerika, evaluasi adalah suatu proses untuk menentukan nilai atau jumlah keberhasilan dan pencapaian suatu tujuan
yang telah ditetapkan. Evaluasi merupakan bagian penting dari proses manajemen, karena dengan evaluasi akan diperoleh umpan balik terhadap program atau
pelaksanaan kegiatan Notoatmodjo, 2007: 103. Menurut Arikunto 2004 Evaluasi merupakan sebuah kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang
bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil keputusan.
Evaluasi adalah pengidentifikasian keberhasilan atau kegagalan suatu rencana kegiatan atau program. Secara umum dikenal dua tipe evaluasi yaitu
evaluasi terus-menerus dan evaluasi akhir Suharto, 2005: 119. Stufflebeam dan Shinkfield, 1985 dalam Eko Putro 2009 mengatakan
bahwa “evaluasi merupakan suatu proses menyediakan informasi yang dapat dijadikan sebagai pertimbangan untuk menentukan harga dan jasa the worth and
merit dari tujuan yang dicapai, desain, implementasi dan dampak untuk