Sensitivity Sensitivitas Predictive Value Positive Nilai Prediktif Positif Refresentativeness Kerepresentatifan

arti yang berkaitan dengan ketepatan waktu dan akan mempengaruhi jumlah biaya operasional Dirjen PP dan PL, 2003: 30.

2.1.3.7.2. Flesibility fleksibilitas

Fleksibilitas dalam sistem surveilans adalah suatu sistem dapat menyesuaikan diri terhadap perubahan informasi yang dibutuhkan dengan terbatasnya waktu, personil, dan anggaran. Fleksibilitas merupakan perkiraan terbaik secara retrospektif dengan mengamati bagaimana sistem tersebut menghadapi kebutuhan baru Nasry, 2008: 159; Amirudin, 2013: 152.

2.1.3.7.3. Acceptability akseptabilitas

Akseptabilitas dalam sistem surveilans epidemiologi adalah keinginan individuorganisasi untuk ikut serta dalam sistem. Keinginan menggunakan sistem tersebut oleh orang di luar organisasi pelaksana surveilans dan mereka yang merupakan petugas surveilans dalam organisasiinstansi tersebut. Tingkat penerimaan surveilans dapat dilihat dari beberapa indikator berikut ini: tingkat partisipasi subjek dan pelaksana surveilans; bagaimana cepatnya mencapai tingkat partisipasi yang lebih tinggi tersebut; tingkat kelengkapan hasil wawancara dan besarnya penolakan menjawab pertanyaan; kelengkapan bentuk laporan; tingkat kelengkapan laporan; ketepatan waktu pelaporan Dirjen PP dan PL, 2003: 30; Nasry, 2008: 159.

2.1.3.7.4. Sensitivity Sensitivitas

Sensitivitas sistem surveilans dimaksudkan dengan tingkat kemampuan sistem surveilans tersebut untuk dapat menjaring datainformasi yang akurat. Sensitivitas dari sistem surveilans dapat dipengaruhi berbagai kemungkinan seperti: orang dengan penyakit tertentumasalah kesehatan yang membutuhkan pertolongan medis, penyakitgangguan kesehatan lain yang akan didiagnosis dan ketrampilan petugas kesehatan, serta kasus yang akan dilaporkan kepada sistem dan pemberian diagnosisnya. Sistem surveilans dengan tingkat sensitivitas yang rendah masih dapat digunakan dalam memantau kecenderungan, sepanjang tingkat sensitivitasnya masih rasional dan konstan Nasry, 2008: 160; Amirudin, 2013: 154.

2.1.3.7.5. Predictive Value Positive Nilai Prediktif Positif

Menurut Nasry 2008: 161 nilai prediktif positif NPP merupakan proporsi orang-orang yang diidentifikasisebagai kasus yang sesungguhnya, berada dalam kondisi yang sedang mengalami surveilans. Dalam penilaian NPP, penekanannya terutama diarahkan pada konfirmasi laporan kasus dari sistem tersebut. Suatu sistem surveilans yang NPP-nya rendah akan menjaring dan melaporkan kasus dengan positif palsu sehingga menjadi pemborosan sumber daya.

2.1.3.7.6. Refresentativeness Kerepresentatifan

Kerepresentatifan yang dimaksudkan adalah suatu sistem surveilans yang dapat menguraikan dengan tepat berbagai peristiwa kesehatan sepanjang waktu termasuk penyebarannya dalam populasi menurut waktu dan tempat. Kerepresentatifan dinilai dengan membandingkan karakteristik laporan peristiwa terhadap keseluruhan peristiwa yang sebenarnya. Beberapa perkiraan kerepresentatifan data dapat dilakukan berdasarkan pengetahuan dari karakteristik populasi, sifat alami peristiwa kesehatan, sikap dan cara petugas kesehatan dan sumber dari data penyakit Amirudin, 2013: 156. Kualitas data mempengaruhi kerepresentatifan suatu sistem surveilans. Dalam hal ini, cukup banyak mengarahkan pada identifikasi dan klasifikasi kasus, namun kebanyakan sistem surveilans lebih memberikan perhitungan yang sederhana Nasry, 2008: 163.

2.1.3.7.7. Timeslines Ketepatan Waktu