Wawancara Dokumentasi Teknik Pengambilan Data

Tabel 3.3. Data Sekunder No. Data Sekunder Sumber Teknik Pengambilan Data 1 2 3 4 1. Data Petugas Surveilans DBD Daftar Nominatif Kepegawaian tahun 2014 DKK Tegal Dokumentasi 2. Data sumber dana program P2DBD 2013 Dokumen Pelaksanaan Anggaran DKK Tegal Tahun 2014 Dokumentasi 3. Data kasus DBD di Kabupaten Tegal Profil Kesehatan Kabupaten Tegal tahun 2011 dan 2012 Dokumentasi

3.5. INSTRUMEN PENELITIAN DAN TEKNIK PENGAMBILAN DATA 1.5.1.

Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu pedoman wawancara, lembar observasi, alat perekam suara dan kamera digital, dan alat tulis.

1.5.2. Teknik Pengambilan Data

Teknik pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan dengan wawancara terstruktur dan dokumentasi.

3.5.2.1. Wawancara

Wawancara dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara terstruktur.

3.5.2.2. Dokumentasi

Dalam penelitian kualitatif, dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara. Dokumentasi dapat berupa catatan lapangan yang terekam dalam tape recorder dan kamera, tulisan Sugiyono, 2008: 240. Tabel 3.4. Instrumen dan Teknik Pengambilan Data No Tujuan Sasaran Tenik Pengambilan Data Instrumen 1 2 3 4 5 1. Mengetahui deskripsi Jumlah tenaga surveilans DBD - Kepala Sie Pemberantasan Penyakit DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 2. Mengetahui deskripsi Ketersediaan tenaga terlatih dalam manajemen program dan teknis P2DBD di DKK Tegal - Kepala Sie Pemberantasan Penyakit DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 3. Mengetahui deskripsi ketersediaan ATK - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Alat perekam suara 3. Lembar Observasi 1 2 3 4 5 4. Mengetahui deskripsi ketersediaan formulir surveilans DBD - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Alat perekam suara 3. Lembar Observasi 5. Mengetahui deskripsi Ketersediaan perangkat komputerlaptop - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Alat perekam suara 3. Lembar Observasi 6. Mengetahui deskripsi Ketersediaan Alat Komunikasi - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 7. Mengetahui deskripsi Ketersediaan perangkat surveilans lain - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Alat perekam suara 3. Lembar Observasi 8. Mengetahui deskripsi Pengguna Informasi Hasil Surveilans DBD 1. Kepala Bidang P2P DKK 2. Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara Lanjutan Tabel 3.4. Instrumen dan Teknik Pengambilan Data 1 2 3 4 5 9. Mengetahui deskripsi Kebutuhan Informasi Hasil Surveilans DBD 1. Kepala Bidang P2P DKK Tegal 2. Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 10. Mengetahui deskripsi Jumlah alokasi dana untuk program DBD - Kepala Sie Pemberantasan Penyakit DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 11. Mengetahui deskripsi Sumber Dana Surveilans DBD - Kepala Sie Pemberantasan Penyakit DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara 12. Mengetahui deskripsi Ketersediaan pedoman evaluasi surveilans DBD - Petugas Pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Alat perekam suara 3. Lembar Observasi 13. Mengetahui deskripsi ketersediaan SOP surveilans DBD - Petugas pemegang P2DBD DKK Tegal 1. Wawancara terstruktur 2. Studi Dokumentasi 1. Pedoman Wawancara 2. Lembar Observasi 3. Alat perekam suara

3.6. PROSEDUR PENELITIAN