2.1.3.5.2. Pengolahan, Analisis dan Interpretasi Data
Menurut Amirudin 2012: 53 data yang telah terkumpul harus segera diolah, dianalisis dan diinterpretasikan. Tujuan pengolahan data adalah untuk
menyiapkan data agar dapat ditangani dengan mudah pada saat analisis. Di samping itu, data yang dianalisis harus bebas dari kesalahan saat pengumpulan
data. Tujuan dari analisis data ialah untuk melihat variabel- variabel yang dapat menggambarkan permasalahan, faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana
data yang ada dapat menjelaskan tujuan sistem surveilans. Data surveilans secara rutin dimasukkan ke dalam program komputer. Penggunaan komputer dapat
memudahkan dalam menganalisis data surveilans. Terdapat aspek kualitatif yang perlu dipertimbangkan dalam
pengolahan dan analisis data surveilans yaitu ketepatan waktu dan sensitifitas data. Dalam pengolahan data terdapat kriteria-kriteria yang baik antara lain: tidak
membuat kesalahan selama proses pengolahan data, dapat mengidentifikasi adanya perbedaan frekuensi dan distribusi kasus, teknik pengolahan data tidak
menimbulkan persepsi yang berbeda dan metode yang digunakan harus sesuai dengan metode-metode yang wajar Dirjen PP dan PL, 2003: 16. Menurut
Amirudin 2012: 55 hasil analisis data surveilans epidemiologi disajikan dalam bentuk:
1. Teks
Gambaran dari variabel-variabel yang disajikan dalam bentuk kalimat-kalimat.
2. Tabel
Tabel dapat menggambarkan satu variabel atau lebih. Apabila menggambarkan dua variabel atau lebih disebut tabulasi silang. Tabulasi
silang dapat bersifat analitik maupun deskriptif. 3.
Grafik Terdapat beberapa bentuk grafik yaitu grafik batang, histogram,
poligon frekuensi, grafik lingkaran, grafik garis dan spot map. Analisis data surveilans epidemiologi dapat dimulai dengan membuat
pola penyakit menurut variabel orang umur, jenis kelamin, ras, dll, waktu hari, minggu, bulan, tahun, dll dan tempat kelurahan, kecamatan,
kabupatenkota, provinsi dan negara serta di dunia.
2.1.3.5.3. Diseminasi Informasi